Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Balikpapan, Kota Minyak yang Masih Antre Minyak

Written By bopuluh on Jumat, 30 November 2012 | 00.16

Balikpapan, Kota Minyak yang Masih Antre Minyak

Penulis : Lukas Adi Prasetya | Jumat, 30 November 2012 | 15:06 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Warga Kota Balikpapan heran mengapa kota yang berjuluk "Kota Minyak" ini masih kekurangan minyak dan antrean mendapatkan BBM terjadi di semua SPBU. Pemerintah pusat dan daerah didesak agar pasokan BBM subsidi terjamin agar tidak muncul kepanikan massal.

Hal itu diutarakan sejumlah warga Balikpapan, Kalimantan Timur, yang sudah merasa jengkel karena antre BBM subsidi dialami setiap kali mendatangi SPBU. "Ya, semoga pemerintah bisa menjamin pasokan lancar agar tidak terjadi kepanikan masyarakat membeli BBM," ujar Wahyu (35), karyawan swasta warga Perumahan Bangun Reksa Balikpapan.

Wahyu masih bisa sedikit bernapas karena mobilnya berbahan bakar bensin sehingga  jika bensin di SPBU habis, masih bisa mencari ke penjual eceran. Namun, Yatno, warga lainnya, selalu waswas kehabisan BBM karena kendaraannya berbahan bakar solar.

"Nggak tahulah, kelangkaan BBM ini salah siapa. Kuotanya terlalu sedikit atau jumlah kendaraan di Balikpapan ini sudah kebanyakan, atau jangan-jangan kuotanya cukup, tapi banyak dibeli pengetap, atau mobil yang mestinya diisi BBM nonsubsidi malah diisi BBM subsidi. Tidak tahu mana yang benar, tetapi yang jelas, antrean di mana-mana. Masa kota minyak kok ya masih antre minyak," ucapnya.


00.16 | 0 komentar | Read More

Suami Doyan Jajan, IRT di Malang Rawan HIV/AIDS

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 700 warga Kota Malang, Jawa Timur diketahui berpotensi terinfeksi HIV/AIDS. Sejak 1997 hingga 2012, angka penularan HIV/AIDS di kota pendidikan itu terus mengalami kenaikan. Peningkatan tersebut secara kumulatif mencapai angka 16 persen menimpa ibu rumah tangga dan 3,5 persen menimpa pada anak-anak.

"Setiap tahunnya tren penularan pada ibu rumah tangga selalu meningkat," jelas Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kota Malang, Nusindrati, kepada Kompas.com, Jumat (30/11/2012).

Peningkatan tersebut, jelas Nusindrati, disebabkan minimnya pengetahuan para ibu rumah tangga tentang penularan penyakit HIV/AIDS. "Selain itu, faktor dari para suami yang memang kurang terbuka kepada istri jika dirinya sering 'jajan' di luar," katanya.

Akibatnya, istri dan anak-anaknya menjadi korban. Melihat kondisi tersebut, pihak Dinas Kesehatan Kota Malang katanya, terus melakukan pendekatan kepada semua pihak dan organisasi yang peduli HIV/AIDS untuk gencar melakukan sosialisasi terkait penularan HIV/AIDS.

"Sosialisasi itu juga ditujukan kepada para suami agar lebih terbuka dan mau berhubungan seks secara aman jika memang dirinya pernah 'jajan' di luar," katanya.

Selain itu, minimnya pengetahuan para ibu rumah tangga tersebut, bisa dilihat dari sedikitnya kesadaran warga yang mau dan atas inisiatif sendiri memeriksakan diri dengan mendatangi klinik VCT (Voluntary Counseling and Testing) yang ada di Kota Malang.

"Hingga saat ini, dari data kami, ada 700 warga yang memiliki potensi besar tertular HIV AIDS. Dari angka itu, hanya ada 17 orang saja yang mau memerikaskan diri ke klinik VCT," akunya.

Dari 17 orang yang mau melakukan VCT itu, atas dasar kemauannya sendiri. "Sedangkan sisanya data yang ada, didampingi relawan dan petugas kesehatan yang proaktif menjemput bola. Masih banyak warga yang belum memahami fungsi dari VCT," katanya.


00.16 | 0 komentar | Read More

Minibus Jatuh ke Jurang, 7 Penumpang Tewas

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Minibus L-300 yang sarat penumpang mengalami jatuh ke jurang di Desa Tungkop, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dan sembilan lainnya masih kritis.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat T Ahmad Dadek di Meulaboh menyatakan musibah yang terjadi pada Kamis (29/11/2012) pukul 17.30 WIB itu terjadi di kilometer 09 jalan Tutut-Geumpang dalam perjalanan pulang dari Kabupaten Pidie Jaya.

Kepolisian dibantu satuan tugas penanggulangan bencana sejak Kamis malam turun ke lokasi mengevakuasi para korban yang masih sdi dalam mobil di jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.

"Kecelakaan L-300 sebelum menaiki 'gunong aneuk manyak' dengan jumlah penumpang 16 orang termasuk dua orang anak-anak," kata Dadek, Jumat (30/11/2012).

Dalam proses evakuasi, petugas menemukan tujuh penumpang sudah meninggal dan sembilan lainnya selamat dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Dadek menjelaskan, kejadian naas itu menimpa penumpang yang merupakan keluarga besar masyarakat Desa Kualabhee Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat. Mereka pulang setelah mengantarkan anaknya ke pondok pasantren Samalanga di Kabupaten Pidie Jaya.

Sementara itu, Kapolres Aceh Barat AKBP Artanto melalui petugas kepolisian Ibda Zulkarnain yang ditanyai di RSUD Meulaboh Kamis malam mengatakan, mobil tersebut datang dari arah Geumpang (Pidie) menuju Meulaboh (Aceh Barat).

"Jadi situasi jalannya menurun tikungan ke kiri sementara rem mobil L-300 tersebut blong, sehingga mobil tidak dapat dikendalikan dan akhirnya masuk ke jurang sekira dalamnya 20 meter lebih," katanya.

Jalan Tutut-Geumpang merupakan jalan alternatif dari pantai barat selatan ke Banda Aceh dan pantai utara dan timur Aceh pascatsunami 2004. Namun, jalan tersebut masih dimanfaatkan untuk jurusan pantai barat selatan ke Kabupaten Pidie.


00.16 | 0 komentar | Read More

Kondisi Menurun, David Dirawat di Singapura

Written By bopuluh on Kamis, 29 November 2012 | 00.16

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemain keyboard grup band NOAH, David, tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura. Belum diketahui pasti penyebab menurunnya kondisi kesehatan David. Pihak keluarga hanya berharap semua mendoakan David agar bisa sembuh seperti sedia kala.

"Memang benar saat ini sedang dirawat di Singapura. Mohon doanya saja agar segalanya lancar, aman dan cepat pulih, sehat kembali," ujar Didi, ayah David, melalui pesan singkatnya yang diterima Kompas.com, Kamis (29/11/2012).
  
Sayangnya, Didi tak menjelaskan secara rinci kondisi kesehatan David saat ini.  

Sebelumnya, kabar mengenai kondisi kesehatan David yang menurun diutarakan Momo "Geisha" saat ditemui tabloidnova.com di Studio Dahsyat, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (29/11/2012).   

"Koma, kami baru tahu kondisinya. Kemarin sempat nanya-nanya juga, katanya sekarang lagi di operasi di Singapura," ujar Momo.

Sementara itu, menurut Roby 'Geisha', penyakit David sudah lama dirasakannya. Bahkan, David sempat menjalani operasi. Beberapa hari belakangan ini penyakitnya itu mendadak kambuh hingga harus menjalani perawatan di Singapura. 

"Sakit yang lama kambuh. Operasi sebelumnya juga, memang ada kayak malprakteknya gitu. Ternyata dampaknya membuat dia kondisinya melemah. Jujur baru tahu kalau kondisi David sekarang malah semakin menurun," tutur Robby. 

Menurut Momo, David pun perlu istirahat total. "Dia di Singapura untuk perawatan, akan dioperasi lagi. Ada gangguan, merambat ke mana-ke mana. Dia harus istirahat total, benar-benar istirahat," ucapnya.
 
Icha


00.16 | 0 komentar | Read More

Andi: Kapan Pun, Saya Siap Mundur

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengaku siap mundur kapan pun. Hanya saja, maksud dari kesediaan mundur itu jika merupakan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya menteri, diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. Jabatan itu amanah kapan saja bisa diberhentikan oleh presiden. Saya siap mundur kapan pun," kata Andi di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/11/2012).

Hal itu dikatakan Andi ketika ditanya mengenai pernyataanya bahwa ia bertanggung jawab secara moral terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Hambalang di Bogor, Jawa Barat.

Awalnya, Andi bersedia berbicara banyak dengan wartawan ketika dimintai tanggapan kemenangan Tim Nasional Indonesia melawan Singapura dengan skor 1-0 dan perihal pertandingan selanjutnya melawan Malaysia. Namun, sikap itu berubah ketika ditanya mengenai kasus Hambalang.

Andi tak mau menjawab ketika ditanya apa maksud bertanggung jawab secara moral. Sebelum meninggalkan wartawan, politisi Partai Demokrat hanya menjawab, "Mari kita nonton nanti yah (lawan Malaysia)."

Seperti diberitakan, selama Andi memimpin Kemenpora, setidaknya ada tiga kasus dugaan korupsi yang diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi, yakni proyek wisma atlet SEA Games, proyek Hambalang, dan kasus suap Revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penambahan Biaya Arena Menembak PON Riau.

Dalam audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahap I terhadap proyek Hambalang, Andi dianggap melanggar peraturan perundang-undangan. Menurut BPK, Andi diduga membiarkan Sekretaris Menpora ketika itu, Wafid Muharram, melaksanakan wewenang Menpora, yakni menandatangani surat permohonan persetujuan kontrak tahun jamak tanpa memperoleh pendelegasian dari Andi.

Kesalahan Andi lain, menurut BPK, membiarkan Wafid menetapkan pemenang lelang konstruksi dengan nilai kontrak di atas 50 miliar tanpa ada pendelegasian dari Andi. Atas tindakan membiarkan itu, Andi dianggap melanggar PP Nomor 60 tahun 2008.

Berita terkait dapat dikuti dalam topik:
Dugaan Suap Angelina Sondakh
Skandal Proyek Hambalang

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


00.16 | 0 komentar | Read More

Siswa Ditampar Guru karena Tak Kumpulkan Tugas

MALANG, KOMPAS.com - Tindakan kekerasan terjadi di lingkungan Sekolah Dasar (SD). Seorang guru di Kota Malang, Jawa Timur, dilaporkan menampar siswanya karena tidak mengumpulkan tugas. Kasus itu menimpa AY (8), siswa kelas III SDN Tulusrejo IV, Kota Malang, yang ditampar guru bernama DTP (50).

"Guru itu memang sudah sering memberikan hukuman tidak wajar," kata MR (42), orangtua AY. MR memberi contoh, DTP sering menghukum siswanya dengan cara menampar, memukul dengang penggaris, atau mencoret-coret wajah siswa.

"Kekerasan yang terakhir ini guru itu menyobek buku ulangan anak saya," kata MR kepada wartawan, Kamis (29/11/2012). Tidak terima atas perlakukan kasar sang guru kepada anaknya, MR pun melaporkannya ke pihak berwenang di sekolah.

Kejadian itu cerita MR, kekerasan itu sebelumnya pernah terjadi beberapa bulan lalu. "Saat itu sudah saya laporkan ke kepala sekolahnya. Kami melapor ke Kasek agar guru itu ditindak. Tapi tindakan kekerasan masih terjadi lagi," kata pria bekerja sebagai kuli bangunan itu.

AY (8) ditampar oleh Teguh lantaran tidak mengumpulkan tugas yang diberikan. "Sebenarnya, yang ditampar tak hanya anak saya. Siswa lainnya juga mengalami hal yang sama, karena tidak mengumpulkan tugas," kata warga Jalan Kedawung.

"Tuntutan wali murid, yang anaknya ditampar, pelaku harus dimutasi dari SDN Tulusrejo IV Kota Malang. Guru seperti itu tidak pantas mengajar siswa di sini," tegasnya.

Sementara itu, DTP mengakui telah menyobek buku AY, namun dia membantah menampar muridnya itu. "Saya tidak menamparnya. hanya menyobek bukunya," kilahnya.

DTP mengaku menyobek buku ulangan siswanya karena tidak sabar dan menilai AY sebagai siswa yang nakal."Ada lima orang siswa kelas 3 yang bukunya saya sobek. Alasan menyobek untuk memberikan shock therapy agar para siswa menuruti instruksi yang diberikan guru," jelasnya.

DTP baru beberapa bulan mengajar di SD tersebut. "Saya sudah terbiasa mengajar di sekolah yang siswanya pintar dan taat pada guru," ujarnya.

Menanggapi tuntutan wali murid, DTP mengaku siap menerima konsekuensi, jika dimutasi nantinya. "Saya sebagai guru, siap ditempatkan di mana saja," tegasnya.

Kepala sekolah SDN Tulusrejo IV Kota Malang, Mardiati, mengaku kaget mendengar tindakan salah satu guru yang selama ini diketahuinya sebagai guru yang baik.

"Guru itu baru beberapa bulan di sini, dan dia pindahan dari sekolah terbaik di Malang. Cara dia mengajar menurut saya justru paling baik dibandingkan guru disini," terang Mardiati.

Meskipun demikian, Mardiati mengakui ada kekerasan terhadap murid yang dilakukan guru tersebut. "Guru pasti ada khilafnya dan bisa saja tidak sabar menghadapi siswanya. Kami sudah menegurnya," katanya.

Pihak sekolah, ujar Mardiati, akan mempertemukan wali murid dengan guru yang bersangkutan dengan harapan masalah itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Soal tuntutan wali murid yang meminta guru itu dimutasi, Mardiati menyatakan kewenangan itu ada di tangan Dinas Pendidikan Kota Malang. "Kami sudah melaporkan pada Dinas Pendidikan," katanya.


00.16 | 0 komentar | Read More

97 Kapsul Isi Sabu di Depok Milik Napi Nusakambangan

Written By bopuluh on Rabu, 28 November 2012 | 00.16

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kepemilikan 97 kapsul berisi sabu di Depok, Jawa Barat, oleh wanita berinisial YPD, terungkap. Seorang narapidana yang mendekam di Lembaga Pemusyarakat Nusakambangan atas nama Humphrey Ejike alias Doktor alias Koko, terbukti menjadi otak dari peredaran barang haram itu.

Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Besar Sumirat mengatakan, Humphrey diringkus di Lapas Pasir Putih Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (27/11/2012) kemarin. Ia diringkus bersama enam gembong narkotika lain yang mengotaki sejumlah kasus peredaran sabu di Indonesia.

Kasus itu terungkap dari ditangkapnya wanita berinisial YPD di rumah makan di Depok, Jawa Barat, 13 September 2012, lalu. Darinya, BNN mendapatkan 42 kapsul berisi sabu seberat 536,8 gram.

"Dari pengakuan, sabu ini diperoleh dari BKM, WN Kenya yang berhasil membawa sabu dari Kenya dengan ditelan," ujar Sumirat di Gedung BNN, Rabu (28/11/2012).

Sumirat menjelaskan, BKM tiba di Jakarta pada 11 September 2012 dengan maskapai Qatar Airlines. Sabu itu diserahkan kepada YPD di Hotel N1 di kawasan Jalan KS. Tubun, Jakarta Pusat. Sempat terkecoh karena BKM tak berada di hotel tersebut, akhirnya petugas meringkus BKM di Hotel Bimo, yang letaknya tidak jauh dari hotel pertama ia menginap.

"Petugas kemudian melakukan penggeledahan di rumah kontrakan YPD di kawasan Citayam, Depok, dan ditemukan sabu yang sudah dikemas dalam 55 kapsul dengan brutto 713,8 gram," tutur Sumirat.

Dari pengakuan YPD, sabu tersebut ia dapatkan dari seorang wanita berkulit hitam yang ia tidak kenal, pada pertengahan Agustus 2012 lalu, di Hotel N1, Jakarta Pusat. Ia juga mengaku barang haram tersebut adalah milik narapidana bernama Humphrey Ejike alias Doktor yang kini tengah mendekam di Lapas Pasir Putih Nusakambangan.

Pada hari yang sama dengan penangkapan Humphrey, BNN juga menciduk enam narapidana gembong narkotika lainnya, yakni Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa, Obina Nwajagu, Ruddi Cahyono, Yadi Mulyadi alias Bule, Hillary K Chimize dan Yoyok.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


00.16 | 0 komentar | Read More

Perkuat Ekonomi Daerah, BI Terbitkan Aturan Baru

Perkuat Ekonomi Daerah, BI Terbitkan Aturan Baru

Penulis : Suhartono | Rabu, 28 November 2012 | 15:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Bank Indonesia sebagai penjaga stabilitas sistem moneter memiliki tanggung jawab untuk memperkuat perbankan nasional sebagai bagian utama dari sistem keuangan Indonesia, dan juga di daerah.

Perkuatan itu dilakukan dengan melengkapi regulasi perbankan, di antaranya dengan menerbitkan aturan seperti aturan loan to value (LTV), kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM), pemeliharaan capital equivalency maintanained assets (CEMA), penyesuaian kegiatan usaha dan perluasan jaringan kantor bank berdasarkan modal, maupun penataan struktur kepemilikan bank.

Demikian disampaikan Kepala Perwakilan BI Wilayah Kalimantan (Kalsel) Khairil Anwar dalam pernyataannya yang dikirim ke Kompas, Rabu (28//11/2012), di Jakarta.

Sehari sebelumnya, saat memimpin pertemuan Tahunan Perbankan 2012 (Bankers' Luncheon) di Kantor Perwakilan BI Wilayah Kalimantan, Selasa kemarin, Khairil menyatakan hal yang sama.

Dalam acara itu hadir Gubernur Provinsi Kalsel Rudy Ariffin, Ketua DPRD Provinsi Kalsel Nasib Alamsyah, dan pimpinan perbankan se-Kalsel.

"Kebijakan tersebut diambil untuk memelihara kestabilan ekonomi yang ada serta meningkatkan fungsi intermediasi perbankan pada sektor riil," kata Khairil.

Editor :

Marcus Suprihadi


00.16 | 0 komentar | Read More

TNI AD Buru Orang Bersenjata di Parigi Moutong

TNI AD Buru Orang Bersenjata di Parigi Moutong

Penulis : Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Rabu, 28 November 2012 | 15:12 WIB

PALU, KOMPAS.com - Puluhan personel TNI Angkatan Darat dari Brigade Infanteri 22 Oto Manasa pimpinan Dandim 1306 Donggala Letnan Kolonel CZI H. Rudi Wahjudiono menyisir pegunungan di wilayah Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah sejak Selasa (27/11/2012) dinihari.

Penyisiran ini dilakukan untuk memburu keberadaan empat orang tak dikenal (OTK) bersenjata yang diduga melarikan diri ke wilayah pegunungan tersebut. Puluhan personel TNI AD ini mulai bergerak menyisir pegunungan di Wilayah Silampayang, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong sejak Selasa (27/11/2012), pukul 05.00 Wita.

Komandan Kodim 1306 Donggala Letkol CZI Rudi Wahjudiono yang memimpin langsung operasi tersebut mengatakan bahwa OTK tersebut membawa senjata api. 

"Berdasarkan laporan dari warga, mereka membawa senjata api laras panjang jenis M-16, membawa senjata api otomatis Minimi-1 dan amunisinya," jelas Rudi.

Dikatakannya sebanyak 72 personel TNI AD tersebut berangkat dari tiga titik dan bergerak menuju lokasi yang dicurigai menjadi tempat persembunyian empat OTK bersenjata tersebut.

Sebelumnya, warga Desa Silampayang, Kecamatan Kasimbar, melaporkan kehadiran empat orang tak dikenal di wilayah tersebut dengan gerak gerik yang mecurigakan.

Seorang warga yang melapor pada aparat berwenang menyebutkan, tiga dari empat orang tersebut merupakan orang asing dan tidak bisa berbahasa Indonesia. Warga itu mengaku melihat bahwa keempat orang tersebut membawa senjata api laras panjang beserta amunisinya.

Sejauh ini, belum ada laporan lanjutan apakah empat OTK tersebut telah ditemukan. Sementara, situasi keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut kondusif. Warga tidak terlihat ketakutan atas laporan warga tersebut dan aktivitas perburuan OTK ini.


00.16 | 0 komentar | Read More

Kallista Tak Hadir, Sidang Gugatan Pemerintah RI Ditunda

Written By bopuluh on Selasa, 27 November 2012 | 00.16

Pembakaran Rawa Tripa

Kallista Tak Hadir, Sidang Gugatan Pemerintah RI Ditunda

Penulis : Mohamad Burhanudin | Selasa, 27 November 2012 | 15:12 WIB

KOMPAS/MOHAMAD BURHANUDIN

Kehancuran Rawa Tripa.

TERKAIT:

ACEH BARAT, KOMPAS.com - Sidang gugatan perdata Pemerintah Indonesia terhadap PT Kallista Alam di Pengadilan Negeri Meulaboh dalam kasus pembakaran lahan hutan Rawa Tripa ditunda, Selasa (27/11/2012 ). Pasalnya, pihak PT Kallista Alam selaku tergugat tak hadir dalam sidang tersebut.

Karena pihak tergugat atau kuasa hukumnya tidak hadir dalam persidangan ini, maka sidang ditunda, demikian Ketua Majelis Hakim Rahmawati, yang didampingi dua hakim anggota, yaitu Feri Hardiansyah dan Inda Rufiedi.

Tak diketahui alasan ketidakhadiran pihak tergugat. Majelis hakim perkara tersebut akan memanggil sekali lagi tergugat dan memutuskan akan menggelar sidang pada Rabu (12/12/2012 ) mendatang.

Kuasa hukum pihak pemerintah RI, Fauzul Abrar, mengatakan, apabila dalam panggilan kedua tergugat tidak hadir, majelis hakim dapat langsung memberikan putusan atau memberi kesempatan sekali lagi. "Makanya kami sebagai penggugat konsekuen dengan gugatan kami sesuai panggilan," kata dia.

Gugatan perdata terhadap PT Kallista Ala mini dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup sebagai wakil Pemerintaha RI. Materi gugatannya adalah gugatan perbuatan melawan hukum terhadap perusahaan perkebunan sawit di Rawa Tripa tersebut, yang melakukan pembakaran lahan untuk membuka lahan bagi kegiatan usaha.

Lahan yang dibakar tersebut berada di dalam areal hutan Rawa Tripa seluas 1.605 hektar, yang izin pengelolaannya untuk Kallista Alam sudah dicabut oleh Gubernur Aceh beberapa waktu lalu.

"Sesuai dengan hak dan kewenangan yang diatur dalam Undang Undang 32 Tahun 2009, yaitu bahwa pemerintah yang memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan itu berhak melakukan gugatan perdata terhadap pihak-pihak yang melakukan perusakan atau pencemaran lingkungan," tandas Fauzul. 


00.16 | 0 komentar | Read More

NU Malang Desak Polisi Usut Kasus Pelecehan Gus Dur

MALANG, KOMPAS.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengecam pernyataan politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, yang dinilai telah melecehkan Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. PCNU juga mendesak Polri segera memproses kasus pelecehan tersebut.

Kecaman tersebut disampaikan Wakil Ketua PCNU Kabupaten Malang yang juga menjabat Wakil Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser, KH Mujib Sadzili, Selasa (27/11/2012) di Malang, Jawa Timur. Menurut pria yang akrab disapa Gus Mujib itu, tentang pelengseran Gus Dur dari kursi presiden, tidak ada kaitannya dengan kasus Bulog gate dan Brunei gate.

"Tidak ada hubungannya dengan kasus gate yg dituduhkan Sutan Batoegana itu," katanya. Menurutnya, Gus Dur dilengserkan saat itu, karena dianggap menyalahi TAP MPR VII/2000.

"Indonesia adalah negara hukum, pernyataan Sutan Bhatoegana itu jelas merupakan fitnah. Karena SP3 Kejaksaan Agung telah menyatakan Gus Dur bersih dari kasus yang dituduhkan," katanya.

Melihat pernyataan Bhatoegana telah meresahkan warga NU dan rakyat Indonesia, tegas Gus Mujib, sifatnya wajib bagi kepolisian untuk memproses kasus dugaan fitnah tersebut. "Bagi Polri, wajib untuk memprosesnya secara hukum. Jika tidak, jangan salahkan warga NU jika melakukan aksi turun jalan. Ini soal nama baik tokoh NU, bahkan tokoh bagi semua rakyat Indonesia," tandasnya.

"Apa yang dikatakan Bhatoegana itu, merupakan tindakan bodoh, lepas kontrol dan bersensasi untuk menutupi aib Partai Demokrat, yang saat ini dalam kubangan kekeruhan terhadap kasus-kasus korupsi," tegasnya.

Selain itu, PBNU harus melayangkan somasi ke DPP Partai Demokrat atas ulah petinggi partainya yang dianggap telah melecehkan Gus Dur. "Yang jelas, warga NU, khususnya di Malang sakit hati dengan tuduhan Bhatoegana itu. Tak cukup hanya minta maaf," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Sutan Bhatoegana angkat bicara terkait tudingan bahwa ia menghina Gus Dur. Pernyataan Sutan yang dinilai menghina Gus Dur itu disampaikan saat mengisi sebuah diskusi. Hal ini pun memicu reaksi dari kalangan Nahdliyin. Sutan menilai tuduhan itu adalah fitnah karena dirinya sama sekali tidak mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan mantan Presiden RI tersebut.

"Enggak ada sama sekali dan itu saya bantah. Bisa dilihat pada rekaman dialog hari Rabu lalu, tidak ada sama sekali," ujar Sutan, Selasa (27/11/2012), di Kompleks Parlemen, Senayan.


00.16 | 0 komentar | Read More

Inspirasi Gaya ala Miss Matching

KOMPAS.com - Untuk memberikan pengalaman belanja online yang berbeda, BelowCepek.com memeringati hari jadinya yang pertama dengan merancang aplikasi permainan online bernama "Miss Matching" untuk "Smart Shopper".

Toko online yang hanya menyediakan produk fashion lokal untuk perempuan dengan harga termahal Rp 99.000 ini, memberikan inspirasi gaya padu padan melalui permainan online. Misinya, untuk memberikan inspirasi kepada pelanggan BelowCepek.com (yang disebut "Smart Shopper"), agar berani tampil gaya setiap harinya.

Riana Bismarak, CEO dan pendiri BelowCepek.com mengatakan, dari pengalamannya mengelola toko online selama setahun didapatiny banyak perempuan masih meragu untuk memilih busana terutama soal warna. Padahal banyak perempuan yang ingin tampil beda setiap harinya, menggunakan ragam model busana yang dijajakan di toko online miliknya.

"Dengan aplikasi yang menggunakan platform Facebook ini, tanpa membeli, setiap orang bisa berlatih mix match koleksi busana yang tersedia di BelowCepek.com. Setelahnya jika ingin membeli padanan busana yang ia suka, semua tersedia di BelowCepek.com," tutur Riana saat jumpa pers peringatan HUT pertama BelowCepek.com di Hong Kong Cafe, Jakarta, Selasa (26/11/2012).

Riana menjelaskan, permainan online ini bisa dilakukan maksimal dua kali dalam sehari. Selain memberikan inspirasi busana, permainan online bagi penggemar fashion ini juga memberikan poin untuk penggunanya.

Untuk memulai permainan, Anda harus mendaftar dan memiliki akun melalui Facebook. Semakin sering Anda mencari ide padu padan busana lewat permainan ini, semakin banyan poin yang Anda bisa kumpulkan.

Nantinya, akan ada hadiah mingguan juga bulanan, dan pengumpul poin terbanyak berkesempatan berlibur ke Bali pada akhir Februari 2013.

Bagi Riana, permainan fashion online ini memberikan jawaban kepada "Smart Shopper" yang kerap bertanya kepadanya mengenai cara memilih busana yang tepat.

Tak hanya itu, ide permainan yang diciptakannya ini juga mengajak perempuan tak hanya sekadar berbelanja di BelowCepek.com, namun memahami cara memilih busana yang tepat, berani mengeksplorasi warna busana dengan latihan melalui permainan, dan membuat perempuan lebih tahu bagaimana menciptakan penampilan sesuai gaya personalnya, secara mandiri.

Meski begitu, bagi mereka yang tergoda berbelanja koleksi busana kreasinya melalui "Miss Matching", Riana memberikan nilai tambah.

"Kalau belanja, karena terinspirasi mix match yang diciptakannya sendiri di 'Miss Matching', nanti akan mendapatkan token tambahan untuk bisa main lagi. Skor tertinggi dari setiap permainan juga akan muncul di BelowCepek.com, jadi pengguna akan tahu berapa skor padu padan busananya," tutup Riana.

Editor :

wawa


00.16 | 0 komentar | Read More

Rampok Pakai Parang, Bobol Mesin ATM

Written By bopuluh on Senin, 26 November 2012 | 00.16

KEFAMENANU

Rampok Pakai Parang, Bobol Mesin ATM

Penulis : Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere | Senin, 26 November 2012 | 15:06 WIB

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Sebuah brankas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank NTT di kompleks kantor bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur Senin dinihari (26/11/2012) sekitar pukul 01.30 Wita dibobol perampok bersenjata parang. Pelaku terhitung nekat, sebab jarak antara mesin ATM dan pos jaga Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) hanya beberapa langkah.

Kepala Sat Pol PP Kabupaten TTU Agusto Solakana mengatakan, awalnya pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Mega Pro dan masuk ke dalam bilik ATM lalu merusak mesin ATM. "Sesuai laporan anggota tadi malam, mereka melihat seorang laki-laki dengan wajah yang ditutupi dengan helm masker, masuk ke dalam ATM lalu merusak ATM sehingga anggota langsung tegur. Saat ditegur pelaku mengeluarkan parang hendak menyerang anggota, sehingga anggota pun menghindar. Pada saat anggota menghindar, dia langsung naik motornya kemudian kabur," kata Agusto.

Menurut Agusto, pihaknya belum memastikan siapa pelaku perampokan itu. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Polres TTU. Kepala Polres TTU AKBP I Gede Mega Suparwitha mengatakan, Bank NTT dan Sat Pol PP sudah melaporkan kejadian itu dan pihak kepolisian masih menyelidiki identitas pelaku.

"Semua keterangan dari Bank NTT dan Sat Pol PP sudah kita ambil sehingga kita masih terus lakukan penyidikan termasuk sidik jari pelaku. Pelaku sempat mencongkel sisi kiri dan kanan mesin ATM, namun belum diketahui pasti berapa pasti total uang yang dibawa kabur pelaku," ungkap Suparwitha.

Sementara itu, dari pihak Bank NTT belum memberikan komentar apapun terkait dengan kejadian tersebut. "Maaf pak, kepala Cabang tidak berada di sini jadi belum bisa memberikan komentar apapun. Sekali lagi no comment," kata salah seorang petugas satuan pengamanan bank NTT. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


00.16 | 0 komentar | Read More

Akbar Tegaskan Lagi Keputusannya

Akbar Tegaskan Lagi Keputusannya

Senin, 26 November 2012 | 15:07 WIB

Kompas

Akbar Nasution

TERKAIT:

JAKARTA, Kompas.com - Perenang nasional Akbar Nasution menegaskan lagi keputusannya mengundurkan diri sebagai atlet.

"Saya memang sudah tidak lagi menjadi atlet, setelah Pekan Olah raga Nasional (PON) XVIII Riau, September kemarin," kata Akbar di Jakarta, pekan lalu.

Akbar menegaskan hal ini karena namanya masih masuk dalam daftar atlet yang dipersiapkan untuk tampil di SEA games Myanmar, Desember 2013 mendatang.

"Saya memang menyampaikan rencana pengunduran diri ini hanya  secara lisan kepada para pelatih yaitu Pak Hartadi (Nurjojo) dan Koh Albert (Susanto)," lanjut Akbar. "Tetapi kalau memang diharuskan menyampaikannya secara tertulis, saya akan melakukannya."

Sebelumnya, pelatih nasional Hartadi NUrjojo memang menyebut masuknya nama Akbar nasution karena yang bersangkutan memang memenuhi kriteria lolos dalam catatan waktunya. "Saya belum menerima pernyataan mundurnya secara resmi," kata Hartadi beberapa waktu lalu.

Akbar Nasution sudah sepuluh tahun masuk dalam jajaran perenang elite nasional. Puncak prestasinya adalah saat ia memborong enam medali emas di Pekan Olah raga Nasional di Tenggarong, Kalimantan Timur pada 2008. Saat itu ia membela provinsi Jambi.

Pada PON XVIII di Riau, September lalu, Akbar membela provinsi Sumatera Selatan. Ia mempersembahkan satu medali emas di nomor 400 meter gaya ganti perorangan. Namun  di nomor lainnya, 1500 meter, Akbar dikalahkan perenang Jawa Barat, Ricky Anggawjaya dan perenang DKI, Rodrick Luhur.

"Sekarang saya mau konsentrasi melatih dulu, agar bisa eksis dulu di jajaran pelatih. Saya kan baru di sini," kata Akbar.

Editor :

A. Tjahjo Sasongko


00.16 | 0 komentar | Read More

Abraham Tak Berani Janji Soal Djoko Susilo

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad tidak berani menjanjikan kapan lembaga yang dipimpinnya itu kembali memeriksa Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM). Namun, menurut Abraham, kemungkinan, Djoko akan diperiksa dalam pekan ini.

"Saya belum tahu persis tapi kemungkinan besar, mudah-mudahan bisa minggu ini. Sekali lagi ini bukan janji. Bisa jadi minggu ini atau minggu depan, nanti saya ditaguih lagi," kata Abraham di Jakarta, Senin (26/11/2012).

Abraham melontarkan jawaban senada saat ditanya apakah KPK akan menahan Djoko seusai pemeriksaan tersebut. "Belum dapat dipastikan, kan tadi saya bilang, bisa minggu ini, bisa juga minggu depan," ucapnya.

Selama ini Abaraham dikritik karena kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang berbau janji. Salah satunya, soal penetapan tersangka baru kasus Hambalang. Pada awal Oktober lalu, Abraham mengatakan, dalam waktu dekat akan ada hal yang mengejutkan terkait penyidikan kasus Hambalang. Meskipun tidak menyebutkan secara spesifik kejutan yang dimaksudnya itu, Abraham memberi sinyal bahwa apa yang ada di pikiran banyak orang soal kasus Hambalang bakal terjadi.

"Perkembangan Hambalang, Insya Allah, mudah-mudahan akan ada yang mengejutkan kita semua. Yang jelas kasus ini masih kami dalami terus, dan pada akhirnya kalian akan bisa memutakhirkan status ini, dan mungkin yang ada dalam pikiran kalian akan terjadi," katanya saat itu.

Namun hingga kini, belum ada perkembangan signifikan dalam penyidikan Hambalang. Belum ada tersangka baru setelah KPK menetapkan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga Deddy Kusdinar sebagai tersangka.

Terkait penyidikan kasus simulator SIM, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto membenarkan bahwa KPK berencana kembali memeriksa Djoko pada pekan ini. Pemeriksaan ini merupakan yang kedua setelah KPK meminta keterangan jenderal bintang dua itu pada 5 Oktober lalu. Dalam kasus simulator SIM, Djoko diduga bersama-sama melakukan penyalahgunaan wewenang sehingga mengakibatkan kerugian negara.

Selain Djoko, KPK menetapkan tiga tersangka lain, yakni mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek, serta dua pihak rekanan, yaitu Budi Susanto dan Sukotjo S Bambang. Sejauh ini, KPK belum menahan para tersangka simulator SIM tersebut. KPK masih fokus menangani berkas perkara Djoko.

Berita terkait dapat diikuti di:
Audit Investigasi Hambalang
Skandal Proyek Hambalang
Dugaan Korupsi Korlantas Polri


00.16 | 0 komentar | Read More

Kampung Apung, Riwayatmu Dulu

Written By bopuluh on Minggu, 25 November 2012 | 00.16

KOMPAS.com - Sore itu Usman (40) sedang menumbuk setengah ember ikan ruca-ruca untuk pakan lele. Ia dan tiga orang temannya memiliki 30 kolam ikan lele.

Setiap hari, mereka membutuhkan 1,5 kilogram pakan lele. Harga sekilogram ikan ruca-ruca Rp 1.000, sedangkan harga pelet sekilogram, Rp 8000. "Banyak yang bisa kami hemat untuk pakan lele dengan membeli ikan ruca-ruca, atau kepala ikan lainnya yang terbuang dari rumah produksi ikan pindang," tutur Usman.

Setiap empat bulan, Usman dan ketiga temannya bisa memanen ikan lele sebanyak 100 kilogram. Harga setiap kilogram lele Rp 13.000. Dengan demikian, setiap empat bulan mereka mendapat Rp 1 juta setelah dipotong biaya pemeliharaan. Dengan kata lain, setiap bulan mereka mendapat Rp 250.000. Itu artinya, setiap orang, setiap bulan mendapat uang hasil panen lele sebesar Rp 62.500.

Sebelum tahun 1990, Usman dan sebagian warga Kampung Apung mencari nafkah dengan menyewakan rumah mereka.

Orangtua Usman, misalnya, memiliki dua rumah. Satu di antaranya mereka jadikan rumah kos yang memiliki 11 pintu. "Kala itu, dengan menyewakan rumah saja, hidup kami sekeluarga sudah layak," tutur Usman. Tetapi setelah tahun 1990, Usman dan sebagian warga mencari nafkah dengan beternak lele. Mengapa?

Korban kebijakan pemprov

Sebelum tahun 1990, permukaan tanah di kawasan RW 01 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, seluas enam  hektar itu, tertinggi dibandingkan dengan lokasi di sekitarnya yang sebagian masih berupa bentangan sawah. Tak heran saat banjir datang, Kampung Apung menjadi penampungan pengungsi.

Karena tak tahan lagi setiap tahun harus mengungsi ke Kampung Apung, para pengungsi menjual tanah dan rumahnya ke para pengusaha dengan harga murah.

Para pengusaha lalu menguruk tanah hingga permukaannya jauh lebih tinggi dari permukaan tanah di Kampung Apung. Di atas tanah tersebut didirikan gudang-gudang dan jadilah kawasan ini menjadi menjadi kawasan industri baru. Saluran-saluran air pembuangan pun dibangun, dengan tinggi dasar saluran melebihi permukaan tanah Kampung Apung.

Hasilnya? Seluruh air kotor dari saluran di kawasan industri, mengalir ke Kampung Apung. Air kotor itu juga membawa sampah ke sana. Karena kini permukaan tanah di Kampung Apung lebih rendah dari lokasi di sekitarnya, maka ketika hujan datang, Kampung Apung banjir.

Tahun demi tahun, banjir yang semakin tinggi membawa sampah yang semakin banyak pula. Kampung Apung pun menjadi rawa tempat pembuangan sampah. Lalat, nyamuk dan ular suka bersarang di sana.

"Rumah yang tinggal kelihatan atapnya itu dulu rumah kos-kosan orangtua saya," kata Usman.

"Rumah kos orangtua saya yang memiliki 15 kamar sudah tenggelam semua. Tenggelam bersama 3.810 makam," sela Ketua RW 01, Djuhri (54) saat ditemui di rumahnya Jumat lalu.

Sebagian warga yang ingin tetap bertahan di sana terpaksa menaikkan bangunan hinga dua sampai tiga kali tinggi bangunan lama. Mereka yang kurang mampu, membuat rumah berkaki tong tertutup. Dengan demikian, saat banjir datang, bangunan di atas tong-tong itu ikut naik.

Tak ingin lahannya sia-sia, sebagian besar warga lalu membuat peternakan lele. Jumlah kolam lele di sana saat ini mencapai 100 kolam. Hasilnya memang masih jauh dari cukup seperti ketika mereka bisa menyewakan rumah-rumah mereka.

"Sebenarnya pasar lele kami masih membutuhkan 300 kilogram lele setiap hari. Yang bisa kami penuhi baru 30 kilogram lele setiap hari. Maklum, modal kami terbatas," ucap Usman.

Begitulah kawasan pemukiman yang dulu menjadi salah satu sentra rumah kos di Kapuk, berubah menjadi tempat peternakan lele.

Tak sebanding

KamisPada  (23/3/2012) lalu, Wakil Wali Kota Jakbar, Sukarno, meresmikan rumah pompa yang memiliki tiga mesin pompa. Masing-masing mesin pompa mampu menyedot air 500 meter kubik per detik. Pembangunan rumah pompa ini bertujuan mengatasi banjir di Kampung Apung. Dana yang dihabiskan untuk membangun rumah pompa dan jaringan saluran kata Djuhri, mencapai Rp 14,750 miliar.

Anehnya, rumah pompa tersebut dibangun di lingkungan RW 04, dan bukan RW 01. Lagipula, jika rumah pompa tersebut dibangun di RW 01, panjang saluran air yang harus dibangun tidak lebih dari 300 meter menuju Kali Angke. Tetapi karena rumah pompa dibangun di lingkungan RW 04, saluran air yang dibangun bertambah panjang, sekitar satu kilometer.

"Ketika rumah pompa itu diresmikan, kami warga RW 01 tidak pernah diundang. Kami pun belum pernah merasakan dampak kehadiran rumah pompa tersebut," tegas Djuhri.

Menurut Sukarno, rumah pompa didirikan untuk menanggulangi banjir di RW 01, 02, 04, 05, dan 07 di atas lahan seluas 200 hektar. Tapi menurut Djuhri, hanya lingkungan RW 01 yang selalu kebagian banjir.

Sampai kini, pembangunan saluran air menuju rumah pompa belum juga selesai. Sebagian saluran yang berukuran lebar itu masih dibiarkan terbuka. "Sudah belasan pengemudi dan sepeda motornya jatuh ke saluran tersebut," kata Djuhri yang diamini sejumlah warga yang ditemui di sepanjang saluran.

Saat hujan mengguyur, Jalan Kapuk Raya tetap saja tergenang air hingga selutut orang dewasa. Padahal, di salah satu ruas jalan itulah berdiri rumah pompa.

Menurut Djuhri, "Persoalannya bukan sekadar rumah pompa, tetapi kebijakan pembangunan Pemprov yang membuat lingkungan kami rusak, masa depan kami menjadi suram."

Ia menegaskan, seluruh warga RW 01 memiliki surat tanah girik. "Jadi kami tinggal di Kampung Apung bukan tinggal di atas tanah negara. Kami juga tidak tinggal di atas tanah bantaran kali atau bantaran kereta api yang kami okupasi," ucap Djuhri kesal.

Kesalnya terobati setelah Gubernur DKI Joko Widodo menjanjikan rumah susun sederhana hak milik dan gedung sekolah bagi warga Kampung Apung. Padahal sebelumnya, warga sudah berniat melakukan gugatan class action terhadap Pemprov DKI. (WINDORO ADI T)


00.16 | 0 komentar | Read More

Ariel Puji Rian dMasiv

JAKARTA, KOMPAS.com -- Untuk single terbaru mereka Hidup Untukmu, Mati Tanpamu, NOAH akan meluncurkan video klipnya pada 26 November 2012 untuk para penggemarnya. Video di belakang layarnya untuk video klip ini sendiri sudah dirilis sekitar seminggu yang lalu, mencuri penasaran para penggemarnya.


"(Konsepnya) agak abstrak. Enggak terlalu bercerita. Ada bandnya juga. Jadi, penggabungan manggung sama cerita aja," beber Ariel saat ditemui dalam acara Yahoo! OMG Awards 2012 di Kartika Center Expo, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (24/11/2012) malam.


Lagu Hidup Untukmu, Mati Tanpamu sendiri ditulis oleh Rian d'Masiv yang menurut  lagu ciptaannya memang bagus. Saat ini, NOAH tengah sibuk dengan turnya mengunjungi 25 kota-kota kecil di Indonesia dengan konsep yang lebih outdoor.


NOAH yang meraih penghargaan Band of the Year versi Yahoo! OMG Awards 2012 menutup acara pemberian penghargaan tersebut dengan membawakan dua buah lagu, yaitu Separuh Aku dan Hidup Untukmu, Mati Tanpamu.


00.16 | 0 komentar | Read More

Pertemuan Pengarang Membangun Kekuatan Sastra di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesusateraan Indonesia belum memiliki kekuatan menghadapi berbagai tekanan sosial di sekitarnya. Sejarah membuktikan kesusasteraan dan para pengarangnya menjadi korban kesewenangan.

Di masa lalu pengarang ditindas oleh penguasa, baik politik maupun militer. Di masa sekarang, kesusasteraan berhadapan dengan kekuatan pasar dan organisasi fundamentalis.

Ketidakberdayaan kesusasteraan dan para pengarangnya disebabkan tidak adanya komunikasi, dialog dan asosiasi yang kuat diantara para pengarang itu sendiri. "Sektarianisme dan komunalisme negatif kian kuat menggejala, sehingga perjuangan sastra secara kolektif sulit terselenggara. Akibatnya setiap pengarang harus berjuang dengan sendiri, bahkan sekadar untuk survive," ujar Radhar Panca Dahana, budayawan dan seniman, Minggu (25/11/2012) di Jakarta.

Pengarang di Indonesia masih terkotak-kotak menurut kelompok, keyakinan dan kepentingannya sendiri-sendiri. Trauma masa lalu ini sampai sekarang masih terus dipelihara.

Sebelumnya, Radhar bersama sastrawan lainnya yaitu Kurnia Effendi, Abdul Hadi WM dan Toety Herawati, menggelar diskusi bertema Sinergi Sastra Indonesia. Diskusi diadakan sebagai pembuka rangkaian kegiatan Pertemuan Pengarang Indonesia (PPI). Pertemuan tersebut diselenggarakan selama tiga hari yaitu 25-27 November di Hotel Aston, Benteng Fort Rotterdam Makassar, Sulawesi Selatan.

PPI dilaksanakan oleh Balai Sastra Indonesia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuannya untuk membangun kembali dialog dan komunikasi di antara pengarang di seluruh Indonesia.

Selain memetakan masalah yang dihadapi pengarang dan dunia kesusasteraan di Tanah Air, PPI diharapkan mampu merumuskan pembentukan asosiasi pengarang. PPI merangkul 150 pengarang dari seluruh provinsi di Indonesia.

Ketua Pelaksana PPI, Kurnia Effendi, mengatakan, pengarang yang diundang ke PPI adalah mereka yang dianggap mewakili daerahnya, baik dari segi genre maupun angkatan pengarang.

Radhar menambahkan, para pengarang bergulat dengan kepentingannya masing-masing tanpa memiliki visi membawa kesusasteraan Indonesia sebagai kekuatan yang bisa membawa kejayaan bangsa. Perpecahan di antara pengarang itu merupakan warisan masa lalu, ketika sastrawan dikotak-kotakkan pada tahun 1960-an, yang "tradisinya" diteruskan hingga sekarang. Mereka tidak beradu pada tataran aliran kesusasteraan, tetapi lebih pada persaingan antar kelompok semata.

Melalui pertemuan, para pengarang diharapkan mampu memetakan masalah yang mereka hadapi selama ini, termasuk soal hubungan dan komunikasi antar sesama pengarang, mengeliminir friksi-friksi, dan membangun kekuatan bersama untuk memajukan kesusasteraan Indonesia.

Toety mengungkapkan, kehidupan pengarang di Indonesia memang belum menjanjikan. Alih-alih menciptkan karya, pengarang sering terbelit masalah untuk menghidupi dirinya sendiri karena mereka tidak bisa hidup dari dunia kepengarangan. Di luar negeri, banyak upaya dilakukan pemerintah negara setempat untuk mendukung kreasi pengarang. Salah satunya memberikan tunjangan hidup kepada pengarangnya.

Abdul Hadi menegaskan, kepedulian negara terhadap pengarang sangat minim. Di negara-negara lain. seperti di Eropa, China, dan India, pengarang menduduki tempat terhormat sejak berabad lalu. Melalui karya-karyanya, mereka ikut mengembangkan kemajuan suatu bangsa.

Penghargaan bagi pengarang dari pemerintah juga sangat minim. Hadiah sastra di Indonesia paling besar hanya sekitar Rp 20 juta, sedangkan di Iran penghargaan sastra bisa untuk membeli tiga mobil mercedez.

Dari pertemuan pengarang, kata Radhar, diharapkan bisa terbentuk asosiasi pengarang. Asosiasi pengarang ini mengurusi hal-hal bersifat non teknis, seperti mengurus asuransi, fasilitasi, mencari pasar, dan lain-lain.


00.16 | 0 komentar | Read More

Tiga Bakal Cagub Jabar Belum Lapor ke KPK

Written By bopuluh on Sabtu, 24 November 2012 | 00.16

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga bakal calon gubernur Jawa Barat diketahui belum melaporkan harta kekayaan mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Pelaporan harta kekayaan ini merupakan salah satu syarat mengikuti pemilihan kepala daerah (Pemilkada) Jabar 2013.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK Muhammad Najib Wahito mengatakan, tiga bakal calon gubernur yang belum menyerahkan laporan harta mereka adalah Rieke Diah Pitaloka, Dede Yusuf, dan Irianto Syafiuddin (Yance). Sedangkan bakal calon wakil gubernur yang belum melapor adalah Tatang Farhanul Hakim dan Lex Laksamana.

"Yang belum, sebaiknya bisa segera melapor," ujar Najib, Jumat (23/11/2012).

Menurutnya, laporan harta kekayaan para bakal cagub maupun bakal cawagub itu nantinya akan diverifikasi. KPK akan mengecek langsung kebenaran laporan tersebut ke lapangan. Kemudian, lanjut Najib, laporan yang sudah diverifikasi itu akan diteruskan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawab Barat.

Najib pun berharap, para bakal calon pemimpin Jabar itu selesai melaporkan harta kekayaan mereka sebelum tenggat waktu yang ditetapkan KPUD Jabar. Dia juga mengatakan, laporan kekayaan para bakal cagub dan cawagub itu nantinya akan diumumkan ke publik. Rencananya, acara pengumuman laporan harta para kandidat akan dilangsungkan di Gedung KPK, Jakarta.

"Sama seperti Pilkada DKI Jakarta, nanti laporan kekayaan pasangan calon gubernur akan diumumkan di KPK," ucap Najib.

Seperti diketahui, ada lima bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pilkada Jabar 2013. Mereka adalah Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, Yance-Tatang, Dede Yusuf-Laksamana, dan Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib.


00.16 | 0 komentar | Read More

Akuisisi DBS-Danamon Terancam

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) telah merilis aturan baru tentang kepemilikan bank. Aturan ini dinilai bakal mengancam rencana akuisisi Bank DBS dan Bank Danamon yang saat ini tengah berlangsung. Direktur Penelitian dan Perbankan BI Irwan Lubis menjelaskan, bank sentral telah merevisi Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 8/16/PBI/2006 tentang Kepemilikan Tunggal Perbankan (SPP).

Aturan ini membolehkan investor untuk memiliki bank lebih dari satu asalkan membentuk bank holding company atau financial holding company berbadan hukum Indonesia. Pembentukan holding bank wajib bagi investor non-bank yang memiliki lebih dari satu bank. Ketentuan ini juga berlaku bagi pemegang saham pengendali yang berkedudukan di luar negeri. Sedangkan holding finansial berlaku untuk induk usaha berbentuk bank yang memiliki beberapa anak usaha bank dan non-bank.

Dengan merevisi aturan SPP, investor termotivasi untuk membeli bank yang terkena kewajiban divestasi. "Kami memberi keleluasaan bagi mereka memiliki banyak bank tanpa harus merger," kata Irwan saat konferensi pers Bankers Dinner di Jakarta, Jumat malam (23/11/2012).

Di sisi lain, bank sentral juga memberikan iming-iming berupa insentif jika pemegang saham pengendali menggabungkan (merger) bank yang dikendalikannya. Insentif itu berupa kelonggaran sementara pemenuhan Giro Wajib Minimum (GWM), perpanjangan penyelesaian pelampauan Batas Maksimum Penyaluran Kredit (BMPK), kemudahan pembukaan cabang dan pelonggaran sementara penerapan good corporate governance (GCG).

Dalam kasus ini, transaksi akuisisi DBS-Danamon bakal lebih rumit. Sebab, DBS Indonesia dan Danamon sama-sama dimiliki Temasek. Pada 2 April 2012, Fullerton Financial Holdings, unit Temasek yang mengendalikan Danamon, telah sepakat dengan DBS Holdings untuk menjual saham milik Fullerton ke DBS.

Otomatis, karena Temasek juga masih menjadi pengendali saham di DBS, maka Temasek Holdings memiliki dua pilihan atas aturan BI tersebut. Pertama, Temasek harus membuat financial holding company berbadan hukum Indonesia. Kedua, bila ingin mendapat insentif, maka DBS Indonesia dan Bank Danamon harus merger.

"Bila mereka mau membuat holding di Indonesia, maka ada potensi penerimaan lagi untuk negara, penerimaan negara akan meningkat," tambah Irwan.

Ditemui di tempat yang sama, Presiden Direktur Bank Danamon Henry Ho mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan keputusan BI tentang revisi aturan SPP ini, apakah akan membentuk financial holding company atau menggabungkan DBS-Danamon. Sebab keputusan itu ada di tangan pemilik atau calon pemilik baru.

"Saya tidak tahu, apakah akan merger atau holding company," katanya. Dia juga belum bisa menghitung untung rugi dari merger atau membuat holding company.


00.16 | 0 komentar | Read More

Lihat Banjir Kampung Makasar, Ini Respons Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau lokasi banjir di RW 5 dan RW 7 Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Setelah selama sepuluh menit, ia meninjau lokasi banjir di RW 5, Jokowi langsung menuju ke RW 7.

Jokowi menyusuri gang sempit untuk melihat genangan banjir. Berdasarkan pantauan di RW 7 memang sebagian sudah terendam sampai sepinggang orang dewasa. Melihat banjir itu, Jokowi mengatakan harus ada action lapangan lebih lanjut untuk menanggulangi banjir yang sudah telanjur datang.

"Yang harus dilakukan saat ini adalah action di lapangan. Kalau sudah kayak begini ya yang mau dikeruk apa, karena hujan juga sudah mendahului," kata Jokowi, di Kampung Makasar, Jakarta, Sabtu, (24/11/2012).

Oleh karena itu, menurutnya, pengerukan sungai hanya bisa dilakukan saat banjir sudah mulai surut. "Ya nanti ngeruknya menunggu kering, ya baru dikeruk lagi," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengatakan tujuannya meninjau lokasi banjir adalah untuk langsung mengecek situasi lapangan dan akan menindaklanjuti langkah antisipasi pencegahan banjir berikutnya. "Kalau dilihat lapangan, sungai-sungai utama itu dikejar untuk segera dipercepat. Kalau enggak, setiap tahun kita akan begini terus," kata Jokowi.

Camat Makasar Mamun Gozali mengatakan, banjir yang terjadi di Kampung Makasar merupakan siklus banjir yang rutin terjadi tiap lima tahun. Ia berharap kedatangan Jokowi dapat membawa perubahan yang lebih baik terutama bagi pembenahan lingkungan agar dapat mengurangi intensitas banjir.

"Mudah-mudahan, kedatangan beliau ada perubahan bagi masyarakat. Kalau di sini, saluran airnya telah hilang, jadi harus ada pembersihan gorong-gorong. Banjir tahun ini lebih parah dari lima tahun lalu," kata Mamun.

Kedatangan Jokowi ke Kampung Makasar itu menyedot perhatian sejumlah warga. Seperti biasa, warga berebutan dan berdorongan untuk sekedar bersalaman atau mengambil foto dengan Mantan Wali Kota Solo tersebut. Kedatangannya di RW 7 itu sekitar 30 menit.


00.16 | 0 komentar | Read More

Animal Print Tak Cuma Mengesankan Indiana Jones!

Written By bopuluh on Jumat, 23 November 2012 | 00.16

www.decoist.com

Jika ingin menghadirkan sentuhan corak animal print di rumah, ada baiknya Anda memulai dengan hal-hal kecil. Anda bisa memulainya dengan karpet bulu imitasi, lampu bercorak animal print, atau bantal dengan motif tersebut.

www.decoist.com

Membawa dekor bernuansa safari tidak selalu harus menggunakan dekor bulu imitasi atau corak animal print. Anda dapat menyertakan corak-corak bergaya tribal atau coral-corak asli suku-suku pedalaman di Indonesia atau di Afrika.

www.decoist.com

Perpaduan warna coklat, putih, hitam, dan abu-abu dapat menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Perpaduan corak dan warna-warna alami ini akan memberikan kesan hangat pada rumah.

KOMPAS.com - Dekorasi bergaya minimalis dan modern saat ini sudah sangat umum. Hampir semua rumah-rumah baru dan apartemen menggunakan gaya dekorasi tersebut. Rumah Anda juga bergaya modern minimalis?

Jika sudah bosan dengan gaya tersebut, mengapa Anda tidak mencoba "bersafari" lewat dekor rumah? Salah satu caranya adalah dengan mencoba penggunaan animal print. Anda bisa mencoba mengunakan corak tersebut dalam rumah Anda dan bebaskan kesan kaku serta "dingin" dalam rumah Anda.

Animal print atau corak menyerupai bentuk motif dan warna-warni bulu binatang seringkali menjadi momok dalam mendekor rumah. Pasalnya, corak ini digunakan pada perabotan dengan warna mencolok dan terlalu mencuri perhatian.

Selain itu, siapapun yang melihat penggunaan corak seperti ini, umumnya menghubungkan dekorasi tersebut dengan film Indiana Jones atau suasana petualangan lainnya. Padahal, mungkin bukan nuansa itu yang Anda inginkan di dalam rumah Anda.

Sebenarnya, Anda tetap dapat memberikan sentuhan pribadi pada dekorasi semacam ini. Tidak percaya? Berikut ini beberapa trik dalam menggunakan corak tersebut di rumah Anda:

Dimulai dari hal kecil

Pertama-tama, jika ingin menghadirkan sentuhan corak animal print di rumah, ada baiknya Anda memulai dengan hal-hal kecil. Anda bisa memulainya dengan karpet bulu imitasi, lampu bercorak animal print, atau bantal dengan motif tersebut.

Corak suku pedalaman

Kedua, selalu ingatlah, bahwa membawa dekor bernuansa "safari" tidak selalu harus menggunakan dekor bulu imitasi atau corak animal print. Anda dapat menyertakan corak-corak bergaya tribal atau coral-corak asli suku-suku pedalaman di Indonesia atau di Afrika. Padukan juga dengan ornamen etnik lainnya.

Perpaduan corak dan warna

Ketiga, padukan corak-corak dengan warna-warna alami. Warna coklat, putih, hitam, dan abu-abu dapat menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Selain itu, pertimbangkan juga penggunaan balok-balok kayu dan aksen kayu dalam rumah Anda. Perpaduan corak dan warna-warna alami ini akan memberikan kesan hangat pada rumah.

Kini, dengan membawa gaya dekorasi "safari" tersebut ke rumah Anda, dinginnya musim hujan saat ini dapat Anda lalui dengan nyaman bersama seluruh anggota keluarga. Selamat "bersafari" dengan gaya pribadi Anda di rumah!

Baca juga:

Tetap Rileks di Kamar Mandi Mungil


00.16 | 0 komentar | Read More

Fran/Shendy Juga Gagal

Hong Kong Terbuka Super Series

Fran/Shendy Juga Gagal

Jumat, 23 November 2012 | 15:12 WIB

Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati

JAKARTA, Kompas.com - Indonesia tinggal menyisakan satu ganda campuran setelah unggulan 6, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati tersingkir di perempatfinal Hong Kong Terbuka Super Series, Jumat (23/11).

Fran/Shendy yang menjadi unggulan keenam disingkirkan unggulan 4 asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen. Mereka kalah dalam dua game 21-23 8-21.

Pasangan Indonesia ini sempat memberi perlawanan ketat pada game pertama sebelum menyerah 21-23. Namun perlawanan ini membuat mereka habis di game kedua dan menyerah mudah 8-21.

Dengan gugurnya Fran/Shendy, di nomor ganda campuran, Indonesia tinggal berharap pada Riky Widianto/Puspita Richi Dili. Namun pasangan muda ini harus menghadapi mission impossible karena bertemu unggulan 2 asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Sumber :

tournamentsoftware

Editor :

A. Tjahjo Sasongko


00.16 | 0 komentar | Read More

Demi Anti-Israel, FPI Malang Bakar Bendera AS

MALANG, KOMPAS.com - Puluhan aktivis Front Pembela Islam (FPI) Malang, menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (23/11//2012) siang. Dalam aksi tersebut, pendemo membakar poster bergambar bendera Amerika Serikat dan Israel di tengah jalan depan balai kota.

Selain itu, para aktivis FPI juga membaca shalawat demi keselamatan rakyat Palestina. Menurut Salahuddin, Sekretaris Dewan Syuro FPI Malang Raya, peserta aksi sebanyak 100 orang. "Aksi ini untuk mengecam serangan Israel. Kita mengecam tindakan Israel," tegasnya.

Dalam aksi tersebut para aktivis FPI langsung membakar bendera Israel, dan juga melakukan salat gaib untuk korban serangan Israel. "Selain itu, kami juga menggalang dana untuk warga Palestina. Dana itu disalurkan lewat tim relawan dari Indonesia yang ada di Palestina," akunya.

Menurutnya, aktivis FPI di Malang Raya, siap berangkat ke Palestina untuk membantu rakyat Palestina. "Sekarang ini, sudah ada 15 orang dari FPI Malang Raya yang berangkat ke Jakarta untuk menuju Palestina," katanya.

FPI Malang Raya, tambahnya, juga menerima pendaftaran warga muslin yang akan berangkat ke Palestina. "Mari tunjukkan kepedulian kita ke saudara-saudara kita di Palestina yang sama-sama muslim," katanya.

Dalam aksi unjuk rasa itu, FPI juga mengecam pemerintah RI yang dianggap diam saja melihat peperangan yang terjadi di Palestina. "Seharusnya pemerintah Indonesia bergerak cepat dan segera membantu mengirim anggota TNI untuk Palestina," katanya.

Pemerintah RI, lanjut Salahuddin, jangan sampai menunggu korban tewas makin bertambah. "Pemerintah harus sudah membantu karena rakyat Indonesia, mayoritas umat Islam," katanya.


00.16 | 0 komentar | Read More

Tren Big Data, Internet Indonesia Jangan Lelet

Written By bopuluh on Kamis, 22 November 2012 | 00.16

Dok. Penyelenggara

Kiri ke kanan: Azhar Hasyim, Direktur e-Business Ditjen Aplikasi Telematika, Kementerian Kominfo; Gidion Barus, Division Head of Data Center and Managed Services, Indosat; Harry K Nugraha, Director Strategic Business Development, Intel Indonesia; Teguh Prasetya, founder Indonesian Cloud Forum.

KOMPAS.com - Indonesia tidak boleh lagi menjadi negara dengan koneksi buruk. Masalahnya, akan terjadi tren lonjakan data alias Big Data yang membutuhkan bandwidth besar.

Hal itu dikemukakan Teguh Prasetya, Founder Indonesia Cloud Forum, dalam diskusi Big Data Trend yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (22/11/2012).

Teguh berpendapat, tren Big Data ini membutuhkan jaringan akses yang memadai. "Bandwidth tidak boleh kurang dari 2 Mbps, baik lewat fixed atau mobile," ujarnya.

Menurutnya, setidaknya ada dua hal yang menjadi faktor ledakan data: makin maraknya penggunaan social media oleh konsumen dan lonjakan dari sisi enterprise data.

Data dari social media, adalah data yang tidak terstruktur seperti konten, teks, audio, video, dan gambar. Sedangkan enterprise data sifatnya lebih terstruktur. Mulai dari data klien, produk, hingga transaksi perdagangan.

Peluang Big Data

Pada kesempatan itu, Teguh memaparkan Big Data Market Forecast 2012-2017 dari Wikibon. Menurut prediksi itu, di 2012 pasar Big Data dunia mencapai 5,1 miliar dollar AS.

Angka ini terus meningkat dari tahun ke tahun hingga mencapai 10 kali lipat dalam lima tahun ke depan. Pada 2017, diperkirakan pasarnya akan mencapai 53,4 miliar dollar AS.

Harry K Nugraha, Director Strategic Business Development Intel Indonesia, di acara yang sama mengatakan Big Data adalah peluang sekaligus potensi.

"Apa yang kita lihat pertumbuhnya itu bukan dari jenis data terstruktur, tapi dari data tidak terstruktur seperti dari social data di Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya. Itu menjadi tantangan sekaligus peluang," ujar Harry.

"Menyimpan dan mengelola data sebesar ini yang menjadi tantangan utama. Masalah akan tetap ada, tapi jika kita mulai lakukan pembangunan, kita sudah lebih antisipatif untuk what's next-nya," Harry melanjutkan.


00.16 | 0 komentar | Read More

Disidangkan, Siswa SMP 3 Tahun Gauli Siswi SMA

MOJOKERTO

Disidangkan, Siswa SMP 3 Tahun Gauli Siswi SMA

Kamis, 22 November 2012 | 15:09 WIB

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Kasus pencabulan siswi SMA PHC (15) yang dilakukan IP siswa SMP, Kamis (22/11/2012) disidangkan di Pengadilan Mojokerto. Kasus ini mencuat setelah orang tua PHC melaporkan IP telah menodai putrinya.

IP yang masih duduk di kelas 9 SMP di Pungging ini, dituduh menodai PHC, siswi kelas 10 SMA. Dari pengakuan IP di hadapan polisi, ternyata kedua remaja di bawah umur ini sudah menjalin hubungan selama tiga tahun. Mereka melakukan hubungan suami istri karena terpengaruh usai melihat film porno.

IP ditangkap polisi pada Senin (15/10/2012). IP mengakui dirinya telah puluhan kali menggauli PHC. Aksi itu dilakukan sejak tiga tahun lalu, saat tersangka duduk di kelas I SMP dan PHC duduk di kelas II SMP. "PHC tak pernah menolak, bahkan kadang PHC sendiri yang meminta," aku IP kepada penyidik.

Polisi menjerat IP dengan Pasal 81 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2001 Pasal 333 Ayat I2 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara. Seperti diberitakan, Aliansi Perempuan Mahardika (APM) Mojokerto menuding PN Mojokerto melakukan kongkalikong dengan pihak tersangka. APM pun menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PN Mojokerto.

Sumber :

Surya

Editor :

Glori K. Wadrianto


00.16 | 0 komentar | Read More

Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia ke Kompas

Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia ke "Kompas"

Penulis : R. Adhi Kusumaputra | Kamis, 22 November 2012 | 15:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) hari Kamis (22/11/2012) petang berkunjung ke kantor Redaksi Harian Kompas, Palmerah Selatan, Jakarta.

Pengurus HIPPI yang dipimpin ketua umumnya, Suryani Sidik Motik Ph.D tersebut diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi Harian Kompas Rikard Bagun, Wakil Pemimpin Redaksi Kompas Ninuk Mardiana Pambudy dan Budiman Tanuredjo, Redaktur Pelaksana Kompas James Luhulima, Editor Desk Ekonomi Pieter P Gero dan wakil Editor Subur Tjahjono.

HIPPI berdiskusi dengan jajaran pimpinan Harian Kompas tentang pentingnya pertumbuhan ekonomi yang lebih merata bagi masyarakat Indonesia. Selain itu HIPPI sedang berkampanye menggunakan produk Indonesia.

"Kita tidak cukup hanya cinta produk Indonesia, tetapi kita harus menggunakan produk Indonesia," kata Wakil ketua Umum HIPPI Bidang Organisasi Rainer Prakuso Tobing.


00.16 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Rabu, 21 November 2012 | 00.16

KOMPAS.comKOMPAS.comYuk, Main Bola Bersama MombiNyeri Sendi Langganan Pekerja KantoranPetualangan Seno Gumira AjidarmaJokowi Ingin Jakarta Berkarakter BetawiPemain Bintang Tak Dimainkan, Penonton MengamukCamacho, Petinju dengan 9 NyawaGubernur Babel Anugerahi Gelar Kehormatan Adat MelayuDua Kepala Dinas di Riau Peras BUMN150 Pengarang Nasional Berkumpul di MakassarTenggak Bir Pletok, Jokowi Terkesan Setu Babakan9 Eks Penyidik KPK Berkisah di DPRJalan Menuju Istana DialihkanIA Sebar "Kartu Bebas", Bisa Dipakai jika Menang PilgubBom Bunuh Diri Guncang Kabul, 2 TewasZaskia Sungkar Beredar di Peragaan Busana


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 21 Nov 2012 15:00:08 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1510367/Yuk..Main.Bola.Bersama.Mombi Wed , 21 Nov 2012 15:10:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/19/1811276t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Game mobile Mombis Goal kini sudah tersedia untuk platform iOS. Yuk, main bola bareng karakter dari majalah Mombi ini. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1510367/Yuk..Main.Bola.Bersama.Mombi">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1510367/Yuk..Main.Bola.Bersama.Mombi http://health.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1509239/Nyeri.Sendi.Langganan.Pekerja.Kantoran Wed , 21 Nov 2012 15:09:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/25/1155376t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anda sering merasa nyeri di bagian persendian atau nyeri punggung <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1509239/Nyeri.Sendi.Langganan.Pekerja.Kantoran">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1509239/Nyeri.Sendi.Langganan.Pekerja.Kantoran http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15045781/Petualangan.Seno.Gumira.Ajidarma Wed , 21 Nov 2012 15:04:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/08/1218422t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nama Seno Gumira Ajidarma atau SGA mungkin tidak akan mengemuka di dunia sastra kalau puisi pertamanya tidak dimuat di majalah Aktuil. <a href="http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15045781/Petualangan.Seno.Gumira.Ajidarma">[...]</a> http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15045781/Petualangan.Seno.Gumira.Ajidarma http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15044747/Jokowi.Ingin.Jakarta.Berkarakter.Betawi Wed , 21 Nov 2012 15:04:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/21/1438303-jokowi-di-setu-babakan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengutarakan visinya agar Jakarta menjadi kota yang berkarakter Betawi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15044747/Jokowi.Ingin.Jakarta.Berkarakter.Betawi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15044747/Jokowi.Ingin.Jakarta.Berkarakter.Betawi http://olahraga.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15004339/Pemain.Bintang.Tak.Dimainkan..Penonton.Mengamuk Wed , 21 Nov 2012 15:00:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/21/1458431-tracy-mcgrady-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penonton laga pra musim klub basket China, Qingdao Eagles mengamuk setelah sang bintang, Tracy McGrady, bermain dalam waktu yang singkat. <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15004339/Pemain.Bintang.Tak.Dimainkan..Penonton.Mengamuk">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15004339/Pemain.Bintang.Tak.Dimainkan..Penonton.Mengamuk http://olahraga.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14584156/Camacho..Petinju.dengan.9.Nyawa Wed , 21 Nov 2012 14:58:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/21/1455477-hector1-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Agen petinju legendaris Hector &quot;Macho&quot; Camacho yakin kliennya akan segera pulih meski mengalami cedera berat akibat ditembak di Puerto Riko, <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14584156/Camacho..Petinju.dengan.9.Nyawa">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14584156/Camacho..Petinju.dengan.9.Nyawa http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14575548/Gubernur.Babel.Anugerahi.Gelar.Kehormatan.Adat.Melayu Wed , 21 Nov 2012 14:57:55 UTC+0700Gubernur Bangka Belitung, menganugerahi gelar kehormatan adat Melayu sekaligus melantik pengurus lembaga adat melayu Negeri Serumpun Sebalai. <a href="http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14575548/Gubernur.Babel.Anugerahi.Gelar.Kehormatan.Adat.Melayu">[...]</a> http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14575548/Gubernur.Babel.Anugerahi.Gelar.Kehormatan.Adat.Melayu http://regional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1454378/Dua.Kepala.Dinas.di.Riau.Peras.BUMN Wed , 21 Nov 2012 14:54:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/23/1105218t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dua Kepala Dinas di Provinsi Riau pernah memeras BUMN PT Adhi Karya. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1454378/Dua.Kepala.Dinas.di.Riau.Peras.BUMN">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1454378/Dua.Kepala.Dinas.di.Riau.Peras.BUMN http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14524841/150.Pengarang.Nasional.Berkumpul.di.Makassar Wed , 21 Nov 2012 14:52:48 UTC+0700Sebanyak 150 pengarang nasional berkumpul di Makassar untuk membahas masalah kesusastraan Indonesia. <a href="http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14524841/150.Pengarang.Nasional.Berkumpul.di.Makassar">[...]</a> http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14524841/150.Pengarang.Nasional.Berkumpul.di.Makassar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14473047/Tenggak.Bir.Pletok..Jokowi.Terkesan.Setu.Babakan Wed , 21 Nov 2012 14:47:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/21/1438303-jokowi-di-setu-babakan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Joko Widodo meninjau kawasan wisata Betawi, Setu Babakan. Di sana, dia langsung diberi hidangan minuman khas Betawi, bir pletok. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14473047/Tenggak.Bir.Pletok..Jokowi.Terkesan.Setu.Babakan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14473047/Tenggak.Bir.Pletok..Jokowi.Terkesan.Setu.Babakan http://nasional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14432634/9.Eks.Penyidik.KPK.Berkisah.di.DPR Wed , 21 Nov 2012 14:43:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/21/1440346-keterangan-polri-terkait-korupsi-simulator-sim-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sembilan mantan penyidik KPK asal kepolisian menceritakan situasi KPK di Parlemen, Jakarta, Rabu 21/11/2012. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14432634/9.Eks.Penyidik.KPK.Berkisah.di.DPR">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14432634/9.Eks.Penyidik.KPK.Berkisah.di.DPR http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14423362/Jalan.Menuju.Istana.Dialihkan Wed , 21 Nov 2012 14:42:33 UTC+0700Jalan dari arah Thamrin menuju Istana depan patung kuda ditutup lantaran adanya demo buruh besar-besaran di Istana Negara. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14423362/Jalan.Menuju.Istana.Dialihkan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14423362/Jalan.Menuju.Istana.Dialihkan http://regional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14422578/IA.Sebar.Kartu.Bebas..Bisa.Dipakai.jika.Menang.Pilgub Wed , 21 Nov 2012 14:42:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/21/1003552-kartu-bebas-sulsel-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kartu Bebas, program pasangan calon gubernur dan wakil Sulsel Ilham-Aziz IA akan disebarkan ke seluruh kabupaten di Sulawesi Selatan. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14422578/IA.Sebar.Kartu.Bebas..Bisa.Dipakai.jika.Menang.Pilgub">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14422578/IA.Sebar.Kartu.Bebas..Bisa.Dipakai.jika.Menang.Pilgub http://internasional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14413425/Bom.Bunuh.Diri.Guncang.Kabul..2.Tewas Wed , 21 Nov 2012 14:41:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/21/1440325-bom-bunuh-diri-kabul-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aksi bom bunuh diri mengguncang Kabul tepatnya di kawasan diplomatik kota itu dan menewaskan sedikitnya dua orang. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14413425/Bom.Bunuh.Diri.Guncang.Kabul..2.Tewas">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14413425/Bom.Bunuh.Diri.Guncang.Kabul..2.Tewas http://entertainment.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14371729/Zaskia.Sungkar.Beredar.di.Peragaan.Busana Wed , 21 Nov 2012 14:37:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/21/1410444-zaskia-sungkar-2-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Baru saja jadi model dalam Jakarta Fashion Week 2013, Zaskia Sungkar kini berjalan lagi di panggung peragaan fashion yang lain. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14371729/Zaskia.Sungkar.Beredar.di.Peragaan.Busana">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14371729/Zaskia.Sungkar.Beredar.di.Peragaan.Busana

KOMPAS.comKOMPAS.comYuk, Main Bola Bersama MombiNyeri Sendi Langganan Pekerja KantoranPetualangan Seno Gumira AjidarmaJokowi Ingin Jakarta Berkarakter BetawiPemain Bintang Tak Dimainkan, Penonton MengamukCamacho, Petinju dengan 9 NyawaGubernur Babel Anugerahi Gelar Kehormatan Adat MelayuDua Kepala Dinas di Riau Peras BUMN150 Pengarang Nasional Berkumpul di MakassarTenggak Bir Pletok, Jokowi Terkesan Setu Babakan9 Eks Penyidik KPK Berkisah di DPRJalan Menuju Istana DialihkanIA Sebar "Kartu Bebas", Bisa Dipakai jika Menang PilgubBom Bunuh Diri Guncang Kabul, 2 TewasZaskia Sungkar Beredar di Peragaan Busana


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Wed , 21 Nov 2012 15:00:08 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1510367/Yuk..Main.Bola.Bersama.Mombi Wed , 21 Nov 2012 15:10:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/19/1811276t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Game mobile Mombis Goal kini sudah tersedia untuk platform iOS. Yuk, main bola bareng karakter dari majalah Mombi ini. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1510367/Yuk..Main.Bola.Bersama.Mombi">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1510367/Yuk..Main.Bola.Bersama.Mombi http://health.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1509239/Nyeri.Sendi.Langganan.Pekerja.Kantoran Wed , 21 Nov 2012 15:09:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/25/1155376t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Anda sering merasa nyeri di bagian persendian atau nyeri punggung <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1509239/Nyeri.Sendi.Langganan.Pekerja.Kantoran">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1509239/Nyeri.Sendi.Langganan.Pekerja.Kantoran http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15045781/Petualangan.Seno.Gumira.Ajidarma Wed , 21 Nov 2012 15:04:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/08/1218422t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nama Seno Gumira Ajidarma atau SGA mungkin tidak akan mengemuka di dunia sastra kalau puisi pertamanya tidak dimuat di majalah Aktuil. <a href="http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15045781/Petualangan.Seno.Gumira.Ajidarma">[...]</a> http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15045781/Petualangan.Seno.Gumira.Ajidarma http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15044747/Jokowi.Ingin.Jakarta.Berkarakter.Betawi Wed , 21 Nov 2012 15:04:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/21/1438303-jokowi-di-setu-babakan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengutarakan visinya agar Jakarta menjadi kota yang berkarakter Betawi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15044747/Jokowi.Ingin.Jakarta.Berkarakter.Betawi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15044747/Jokowi.Ingin.Jakarta.Berkarakter.Betawi http://olahraga.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15004339/Pemain.Bintang.Tak.Dimainkan..Penonton.Mengamuk Wed , 21 Nov 2012 15:00:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/21/1458431-tracy-mcgrady-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penonton laga pra musim klub basket China, Qingdao Eagles mengamuk setelah sang bintang, Tracy McGrady, bermain dalam waktu yang singkat. <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15004339/Pemain.Bintang.Tak.Dimainkan..Penonton.Mengamuk">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2012/11/21/15004339/Pemain.Bintang.Tak.Dimainkan..Penonton.Mengamuk http://olahraga.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14584156/Camacho..Petinju.dengan.9.Nyawa Wed , 21 Nov 2012 14:58:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/21/1455477-hector1-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Agen petinju legendaris Hector &quot;Macho&quot; Camacho yakin kliennya akan segera pulih meski mengalami cedera berat akibat ditembak di Puerto Riko, <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14584156/Camacho..Petinju.dengan.9.Nyawa">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14584156/Camacho..Petinju.dengan.9.Nyawa http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14575548/Gubernur.Babel.Anugerahi.Gelar.Kehormatan.Adat.Melayu Wed , 21 Nov 2012 14:57:55 UTC+0700Gubernur Bangka Belitung, menganugerahi gelar kehormatan adat Melayu sekaligus melantik pengurus lembaga adat melayu Negeri Serumpun Sebalai. <a href="http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14575548/Gubernur.Babel.Anugerahi.Gelar.Kehormatan.Adat.Melayu">[...]</a> http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14575548/Gubernur.Babel.Anugerahi.Gelar.Kehormatan.Adat.Melayu http://regional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1454378/Dua.Kepala.Dinas.di.Riau.Peras.BUMN Wed , 21 Nov 2012 14:54:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/23/1105218t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dua Kepala Dinas di Provinsi Riau pernah memeras BUMN PT Adhi Karya. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1454378/Dua.Kepala.Dinas.di.Riau.Peras.BUMN">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/1454378/Dua.Kepala.Dinas.di.Riau.Peras.BUMN http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14524841/150.Pengarang.Nasional.Berkumpul.di.Makassar Wed , 21 Nov 2012 14:52:48 UTC+0700Sebanyak 150 pengarang nasional berkumpul di Makassar untuk membahas masalah kesusastraan Indonesia. <a href="http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14524841/150.Pengarang.Nasional.Berkumpul.di.Makassar">[...]</a> http://oase.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14524841/150.Pengarang.Nasional.Berkumpul.di.Makassar http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14473047/Tenggak.Bir.Pletok..Jokowi.Terkesan.Setu.Babakan Wed , 21 Nov 2012 14:47:30 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/21/1438303-jokowi-di-setu-babakan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Joko Widodo meninjau kawasan wisata Betawi, Setu Babakan. Di sana, dia langsung diberi hidangan minuman khas Betawi, bir pletok. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14473047/Tenggak.Bir.Pletok..Jokowi.Terkesan.Setu.Babakan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14473047/Tenggak.Bir.Pletok..Jokowi.Terkesan.Setu.Babakan http://nasional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14432634/9.Eks.Penyidik.KPK.Berkisah.di.DPR Wed , 21 Nov 2012 14:43:26 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/21/1440346-keterangan-polri-terkait-korupsi-simulator-sim-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sembilan mantan penyidik KPK asal kepolisian menceritakan situasi KPK di Parlemen, Jakarta, Rabu 21/11/2012. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14432634/9.Eks.Penyidik.KPK.Berkisah.di.DPR">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14432634/9.Eks.Penyidik.KPK.Berkisah.di.DPR http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14423362/Jalan.Menuju.Istana.Dialihkan Wed , 21 Nov 2012 14:42:33 UTC+0700Jalan dari arah Thamrin menuju Istana depan patung kuda ditutup lantaran adanya demo buruh besar-besaran di Istana Negara. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14423362/Jalan.Menuju.Istana.Dialihkan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14423362/Jalan.Menuju.Istana.Dialihkan http://regional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14422578/IA.Sebar.Kartu.Bebas..Bisa.Dipakai.jika.Menang.Pilgub Wed , 21 Nov 2012 14:42:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/21/1003552-kartu-bebas-sulsel-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kartu Bebas, program pasangan calon gubernur dan wakil Sulsel Ilham-Aziz IA akan disebarkan ke seluruh kabupaten di Sulawesi Selatan. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14422578/IA.Sebar.Kartu.Bebas..Bisa.Dipakai.jika.Menang.Pilgub">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14422578/IA.Sebar.Kartu.Bebas..Bisa.Dipakai.jika.Menang.Pilgub http://internasional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14413425/Bom.Bunuh.Diri.Guncang.Kabul..2.Tewas Wed , 21 Nov 2012 14:41:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/21/1440325-bom-bunuh-diri-kabul-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aksi bom bunuh diri mengguncang Kabul tepatnya di kawasan diplomatik kota itu dan menewaskan sedikitnya dua orang. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14413425/Bom.Bunuh.Diri.Guncang.Kabul..2.Tewas">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14413425/Bom.Bunuh.Diri.Guncang.Kabul..2.Tewas http://entertainment.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14371729/Zaskia.Sungkar.Beredar.di.Peragaan.Busana Wed , 21 Nov 2012 14:37:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/21/1410444-zaskia-sungkar-2-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Baru saja jadi model dalam Jakarta Fashion Week 2013, Zaskia Sungkar kini berjalan lagi di panggung peragaan fashion yang lain. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14371729/Zaskia.Sungkar.Beredar.di.Peragaan.Busana">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2012/11/21/14371729/Zaskia.Sungkar.Beredar.di.Peragaan.Busana


00.16 | 0 komentar | Read More

Siswa SD Protes Serangan ke Gaza

Written By bopuluh on Selasa, 20 November 2012 | 00.16

Siswa SD Protes Serangan ke Gaza

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Selasa, 20 November 2012 | 15:07 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina ternyata juga disambut prihatin oleh kalangan pelajar Sekolah Dasar (SD). Mereka menggelar doa bersama agar tragedi menimbulkan banyak korban jiwa itu segera diakhiri.

Aksi keprihatinan itu dilakukan puluhan SD Ta'miriyah Surabaya, Selasa (20/11/2012) di halaman sekolahnya di Jalan Indrapura Surabaya. Aksi itu memberikan pemahaman kepada para siswa untuk menghargai perbedaan tanpa harus saling serang seperti yang terjadi di kawasan Timur Tengah itu.

Menurut Kepala Urusan (Kaur) Kesiswaan SD Ta'miriyah, Nur Halim, aksi ini juga mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya duduk bersama tanpa harus melakukan kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa. "Kami tanamkan nilai-nilai perdamaian agar generasi mendatang tidak mengedepankan kekerasan," terangnya.

Aksi diikuti siswa dari kelas 1 hingga Kelas 5 SD. Aksi digambarkan dengan permainan catur yang selalu saling serang terus menerus. Untuk media caturnya, adalah meja dengan dipasangi poster bertuliskan ''Save Palestina''. Poster tersebut dimodifikasi sehingga mirip papan catur lengkap dengan timer-nya.

Aksi juga dilakukan dengan doa bersama di halaman sekolah. Salah satu dari siswa tersebut mengambil tempat untuk memimpin doa. Dalam doa tersebut, siswa SD ini menginginkan agar perdamaian di Jalur Gaza segera terwujud dan peperangan tidak akan terulang lagi.


00.16 | 0 komentar | Read More

Aksi Sopir Bubar, Polisi Siaga Satu di Pasar Rebo

Aksi Sopir Bubar, Polisi Siaga Satu di Pasar Rebo

Penulis : Firly Anugrah Putri | Selasa, 20 November 2012 | 15:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan sopir angkot yang melakukan aksi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, telah membubarkan diri. Meski begitu, ratusan aparat kepolisian tetap berjaga.

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Saidal Mursalin mengatakan, demonstrasi yang dilakukan sopir angkot KWK memang sudah selesai. Namun, personel dari kepolisian masih berada dilokasi guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Ya, aksinya sudah selesai. Kami di sini karena masih menjaga saja kan siaga satu jadi semua harus siap. Biar tertib dan aman juga diturunkan sekitar 150 personel dari polres dan sekitar 566 personel dari seluruh Polres yang ada di Jakarta untuk menjaga titik demo di lokasi lain, di wilayah Jakarta," ungkapnya, Selasa (20/11/2012).

Para sopir yang membubarkan diri mengaku lega karena tuntutan mereka sudah dipenuhi oleh Gubernur Joko Widodo.

"Udah selesai Mbak. Kita udah dapat kabar dari perwakilan yang di Balaikota. Katanya Pak Gubernur udah menuhin tuntutan kita, katanya dia memihak rakyat kecil seperti kita, jadi abis ini kita mau narik lagi," ucap salah seorang Jhon.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


00.16 | 0 komentar | Read More

Upah Minimum Kalteng 2013 Dinilai Belum Memadai

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum sektoral provinsi (UMSP) Kalimantan Tengah tahun 2013 dinilai belum memadai. Belum idealnya upah itu terutama dirasakan para buruh perkebunan yang tinggal di pelosok-pelosok karena harga berbagai kebutuhan pokok di sana tinggi.

Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kalteng Karliansyah di Palangkaraya, Kalteng, Selasa (20/11/2012), mengatakan, upah yang mencukupi paling tidak sebesar Rp 1,8 juta. Adapun UMP Kalteng tahun 2013 ditetapkan sebesar Rp 1,55 juta.

Sementara, UMSP dibagi dalam enam sektor yakni jasa; pertanian, peternakan, kehutanan, perburuan, dan perikanan; industri pengolahan; serta listrik, gas, dan air dengan upah minimum sebesar Rp 1,63 juta serta pertambangan dan penggalian, serta bangunan dengan upah minimum sebesar Rp 1,66 juta.

Angka UMP dan UMSP itu naik rata-rata sebesar 17 persen dibandingkan tahun 2012. Karliansyah mengatakan, harga berbagai kebutuhan pokok di pelosok-pelosok daerah cukup tinggi. Padahal, di daerah-daerah terpencil banyak buruh perkebunan kelapa sawit bekerja.

Harga beras kelas medium di Palangkaraya saat ini misalnya, sekitar Rp 10.000 per kilogram (kg). Sementara, harga di pelosok bisa mencapai Rp 15.000 per kg. Itu baru beras. "Kebutuhan di daerah-daerah terpencil sangat mahal karena harus diangkut dengan jarak jauh. Upah minimum belum memadai," paparnya. 

Upah yang mencukupi paling tidak sebesar Rp 1,8 juta. Adapun UMP Kalteng tahun 2013 ditetapkan sebesar Rp 1,55 juta.

-- Karliansyah


00.16 | 0 komentar | Read More

Wow! Istri Lacak Suami Selingkuh dengan GPS

Written By bopuluh on Senin, 19 November 2012 | 00.16

DENPASAR

Wow! Istri Lacak Suami Selingkuh dengan GPS

Penulis : Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin | Senin, 19 November 2012 | 15:12 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Meski NPS harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Petang setelah menusuk suaminya IKGW karena tepergok selingkuh, namun wanita 53 tahun tersebut memiliki cara kreatif untuk melacak suaminya.

NPS memasang piranti GPS (Global Positioning System) di mobil suaminya, supaya bisa melacaknya dengan mudah. "Menurut pengakuannya, dia pasang GPS untuk mengetahui keberadaan suaminya," ujar Kepala Polsek Petang, Kompol Ketut Gelgel saat dihubungi, Senin (19/11/2012) siang.

Selama ini NPS sering mengikuti suaminya, namun gagal karena kehilangan jejak. NPS kemudian meminta bantuan anaknya IGA BY (20) untuk memasang GPS di mobil suaminya dan akhirnya berhasil melacak keberadaan IKGW saat mendatangi rumah selingkuhannya NGAE di Banjar Petang Suci Desa Petang, Kecamatan Petang, Badung.

Seperti diberitakan, NPS yang terbakar api cemburu memergoki suaminya IKGW sedang berada di rumah selingkuhannya NGAE, Minggu kemarin. Tak tahan melihat suaminya main serong dengan wanita lain, NPS menusuknya dengan pisau taji, sejenis pisau yang digunakan untuk sabung ayam.

Menurut NPS, suaminya sudah berkali-kali selingkuh dengan IKGW, namun selama ini justru NPS yang diancam. Karena sudah tak kuat dengan perilaku suaminya, NPS akhirnya nekad main hakim sendiri.

Baca Juga: Tusuk Suami Selingkuh, Istri Terancam 5 Tahun

Editor :

Glori K. Wadrianto


00.16 | 0 komentar | Read More

Rendang Tidak Turun Harga

Krisis Daging Sapi

Rendang Tidak Turun Harga

Penulis : Andy Riza Hidayat | Senin, 19 November 2012 | 15:11 WIB

TABLOID NAKITA/FERDIANSYAH

Untuk membuat rendang yang enak, maka proses pengadukan harus dilakukan dengan tepat

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Walau harga daging naik, harga rendang di rumah makan padang tetap bertahan Rp 9.000 per porsi. Pengelola rumah makan ingin menjaga agar pembeli tidak pindah ke pedagang lain. Pedagang hanya mengurangi porsi jualan untuk menghindari kerugian.

Harga rendang tidak kami naikkan agar pelanggan tidak lari. Ya risikonya untung kami menjadi lebih sedikit. Syukurlah, pembeli kami bisa bertahan.

-- Ujang

"Harga rendang tidak kami naikkan agar pelanggan tidak lari. Ya risikonya untung kami menjadi lebih sedikit. Syukurlah, pembeli kami bisa bertahan," tutur Ujang, pengelola Rumah Makan Padang di Balai Kota Jakarta, Senin (19/11/2012).

Namun ada yang berbeda di rumah makan Ujang. Biasanya dalam sehari dia jual rendang 5 dari kilogram daging. Hampir seminggu terakhir dia mengurangi porsi jualan menjadi 3 kg daging per hari.

Hal ini diputuskan seiring dengan meningkatnya harga daging dari Rp 78.000 per kg menjadi Rp 80.000 per kg. Untuk satu kg daging, dia tetap membagi 16 potong rendang. Beberapa pelanggan rendang yang kehabisan saat makan siang, sempat menanyakan ke penjaga rumah makan.

Namun mereka tidak protes setelah dijelaskan bahwa porsi rendang yang dijual habis. "Soal stok memang agak berkurang di pasaran. Saya punya langganan, jika di Pasar Senen habis, saya belanja ke Pasar Gondangdia," kata Ujang.


00.16 | 0 komentar | Read More

Ini 21 Wakil Rakyat yang "Belajar" ke Jerman-Inggris

RUU Keinsinyuran

Ini 21 Wakil Rakyat yang 'Belajar' ke Jerman-Inggris

Penulis : Sabrina Asril | Senin, 19 November 2012 | 15:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Legislatif DPR akan melakukan kunjungan kerja ke Inggris dan Jerman pada 17-23 November 2012. Para anggota Baleg DPR rencananya akan mengumpulkan data dan bahan dalam rangka penyusunan Rancangan Undang-Undang Keinsinyuran. Berdasarkan data yang didapat dari Sekretariat Baleg DPR, total ada 21 anggota yang turut serta dalam rombongan.

Sebanyak 12 orang ikut dalam delegasi ke Inggris, sementara 9 orang ikut dalam delegasi ke Jerman. Meski mendapat kecaman, 21 anggota Dewan ini akan tetap pergi ke luar negeri. Berikut para wakil rakyat yang akan melakukan kunjungan kerja:

Delegasi Inggris
1. Dimyati Natakusuma (Fraksi PPP) - Ketua Delegasi
2. Ignatius Mulyono (Fraksi Demokrat)
3. Guntur Sasono (Fraksi Demokrat)
4. Didi Irawadi Syamsuddin (Fraksi Demokrat)
5. Khatibul Umam Wiranu (Fraksi Demokrat)
6. Taufiq Hidayat (Fraksi Golkar) 7.
Tetty Kadi Bawono (Fraksi Golkar)
8. Nurul Arifin (Fraksi Golkar)
9. Bukhori Yusuf (Fraksi PKS)
10. Taslim (Fraksi PAN)
11. Zainut Tauhid Sa'adi (Fraksi PPP)
12. Abdul Malik Haramain (Fraksi PKB) -

Delegasi Jerman
1. Sunardi Ayub (Fraksi Hanura) - Ketua Delegasi
2. Nanang Samodra (Fraksi Demokrat)
3. Paula Sinjal (Fraksi Demokrat)
4. Ferdyansyah (Fraksi Golkar)
5. Ali Wongso H. Sinaga (Fraksi Golkar)
6. Indra (Fraksi PKS)
7. Abdul Hakim (Fraksi PKS)
8. Chairul Naim M Anik (Fraksi PAN)
9. Djamal Azis (Fraksi Hanura)

Delegasi Inggris akan berangkat pada tanggal 23 November mendatang dan kembali sepekan kemudian. Sementara, Delegasi Jerman sudah berangkat terlebih dulu pada tanggal 17 November lalu.

Baca juga:
Badan Legislasi DPR: Kami Memang Harus ke Jerman-Inggris
Ini Alasan Baleg DPR 'Plesiran' ke Jerman dan Inggris
Ke Jerman, DPR Studi Banding UU Keinsinyuran


Berita terkait kunjungan kerja DPR ini dapat diikuti dalam topik:
Belajar UU Keinsinyuran ke Jerman-Inggris

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


00.16 | 0 komentar | Read More

Monumen Jogja Kembali Targetkan 5.000 Pengunjung

Written By bopuluh on Sabtu, 17 November 2012 | 00.16

Monumen Jogja Kembali Targetkan 5.000 Pengunjung

Sabtu, 17 November 2012 | 15:01 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola obyek wisata Monumen Jogja Kembali (Monjali), Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan 5.000 pengunjung selama libur panjang Tahun Baru Islam 1434 Hijriah. "Kami  menargetkan total jumlah pengunjung selama libur Tahun Baru Islam mulai Kamis hingga Minggu  mencapai angka 5.000 orang," kata Kepala Bagian Operasional Monjali, Benny Soegito di Yogyakarta, Sabtu (16/11/2012).

Benny menyebutkan, jumlah pengunjung pada hari pertama libur panjang, Kamis (15/11/2012) mencapai 1.218 orang, meningkat dari jumlah biasanya yang rata-rata hanya mencapai 700 orang.

Selanjutnya dia memperkirakan jumlah pengunjung selama libur panjang tersebut mampu memenuhi target perolehan pengunjung tahun 2012. "Saya perkirakan libur panjang hingga hari Minggu (18/11/2012) mampu menutup target tahunan pada tahun ini," katanya.

Target jumlah kunjungan tahun 2012 di museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia tersebut, menurut Benny, sebanyak 270.000 orang, sementara hingga saat ini telah mencapai 99 persen yaitu sebanyak 267.000 orang. "Saat ini kami kurang 2.600 pengunjung lagi untuk dapat mencapai target," katanya.

Peningkatan jumlah pengunjung juga ditunjang dengan kehadiran wahana hiburan baru "Taman Pelangi" di sekitar kawasan monumen sebagai daya tarik tambahan yang baru dibuka pada 2011.

Selain itu dalam rangka meningkatkan kenyamanan pengunjung pada liburan ini pengelola telah melakukan revitalisasi beberapa penunjang koleksi meliputi  tata pameran serta papan petunjuk koleksi. "Sebelumnya kami telah melakukan beberapa pembenahan dan pembaharuan untuk menyambut  liburan ini," katanya.

Benny memaparkan, harga tiket masih tetap sama yakni Rp 7.500 untuk wisatawan mancanegara dan Rp 5.000 untuk wisatawan lokal.

Hingga saat ini, tambah Benny, Monjali menyajikan sedikitnya 1.000 koleksi serta diorama yang melingkari bangunan yang secara keseluruhan menggambarkan rekaan situasi saat perjuangan sebelum kemerdekaan hingga Yogyakarta menjadi Ibu Kota RI kala itu.


00.16 | 0 komentar | Read More

Wali Kota Depok Segera Buat SK untuk Kali Laya

DEPOK, KOMPa.com - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail merespon rekomendasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat dan DPRD Kota Depok yang mendesak Pemkot Depok menaikkan status jebolnya tanggul Kali Laya. Hal itu sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulanan Bencana.

Walikota berjanji segera menandatangani SK yang menjadi payung hukum penyelesaian tanggul jebol Kali Laya agar solusinya lebih cepat dan efektif tanpa melewati birokrasi yang panjang. Hal tersebut disampaikan Nur Mahmudi yang sedang melakukan kunjungan kerja di Bali kepada Kompas.com Jumat malam (16/11/2012).

"Saya setuju, ini juga untuk mempercepat penanggulangan agar warga segera dapat beraktifitas normal," kata Nur Mahmudi.

Bencana alam sebagaimana yang tertera dalam Bab 1 Pasal 1 Undang-Undang tersebut adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.

Menurut Bab 3 Pasal 7 ayat 2, penetapan status bencana nasional dan bencana daerah harus meliputi indikator jumlah korban, kerugian harta benda, kerusakan sarana dan prasarana, cakupan luas wilayah yang terkena bencana, dan dampak sosial-ekonomi yang ditimbulkan.

Sedangkan menurut Bab 3 Pasal 6, dalam bencana alam, pemerintah harus bertanggung jawab mengurangi resiko bencana dan melakukan program pembangunan, pemulihan kondisi dari dampak bencana, mengalokasikan anggaran penanggulangan bencana dalam APBN/APBD, dan mengalokasikan anggaran penanggulangan bencana dalam bentuk dana siap pakai.

"Artinya penyelesaian pascapenanggulanan tanggul harus komprehensif, termasuk kompensasi bagi warga yang rumahnya terkena dampak langsung dari bencana ini," kata Prihandoko, Wakil Ketua DPRD Kota Depok, menjelaskan secara rinci undang-undang tersebut.

Prihandoko menambahkan bahwa Pemkot memiliki dana cadangan Rp 85 Milyar untuk penanggulangan bencana. Dana sebesar itu lebih dari cukup untuk menangani infrastruktur Kali Laya. "Juga lebih dari cukup untuk perbaikan fasilitas umum dan rumah-rumah warga yang rusak," demikian kata anggota dewan dari Fraksi PKS ini.

Warga Perumahan Bukit Cengkeh II menunggu aksi nyata dari Pemkot Depok yang dinilai lamban mengatasi peristiwa ini. Petugas dari Satgas Banjir Dinas Bina Marga dan Sumber Daya air dinilai bekerja setengah hati.

"Mereka kerja dari jam 8 pagi dan jam 5 sore pulang. Setelah itu nggak ada aktivitas lagi dan air terus mengucur deras sampai pagi. Peristiwa seperti ini dianggap kerja kantoran saja," keluh Arifin, Ketua RW 16 yang juga pengurus LPM. Bahkan, menurutnya sampai saat ini, biaya penanggulangan ditanggung swadaya masyarakat dan pihak kontraktor. "Pemkot hanya menurunkan Satgas Banjir Bimasda dan alat berat," kata Arifin.


00.16 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger