WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama telah mendukung seorang jenderal senior, meskipun ada laporan bahwa pejabat militer itu saling mengirim e-mail 'genit' dengan sosialita asal Florida Jill Kelley.
Juru bicara Jay Carney mengatakan Obama memiliki 'keyakinan' terhadap Jenderan John Allen, untuk dipilih menjadi komandan pasukan Nato di Eropa yang akan datang.
Tuduhan pelecehan oleh Kelley kemudian mengungkap perselingkungan antara Direktur CIA David Petraeus dan penulis biografinya Paula Broadwell.
Jenderal Petraeus mundur pada Jumat lalu. Sementara, Jenderal Allen mengatakan dia tidak melakukan sesuatu yang salah.
"Saya dapat mengatakan kepada anda bahwa presiden memikirkan Jenderal Allen dan pengabdiannya kepada negara, seperti tugas yang telah diselesaikan di Afghanistan," kata juru bicara Jay Carney. Pernyataan itu merupakan yang pertama sejak pengunduran diri Jenderal Petraeus pada Jumat lalu.
Dia menambahkan bahwa Presiden Barack Obama "sangat bahagia" dengan pengabdian dan catatan Jenderal Allen.
Carney juga meminta kepada para wartawan agar tidak menduga-duga mengenai apakah kasus yang melibatkan Jenderal Petraeus dan Jenderal Allen menunjukan sebuah masalah budaya terjadi di kalangan militer AS.
"Dia memiliki kepercayaan diri yang baik dalam menjabat direktur CIA, dan menteri pertahanan dan departemen pertahanan akan mempertanyakan masalah itu kepada mereka," tambah Carney.
Penyelidikan
Pentagon mengatakan sekitar 20-30.000 halaman dari dokumen milik Jenderal Allen telah diselidiki, dan pejabat mengatakan dokumen itu mengandung e-mail "yang berpotensi tidak pantas" antara jenderal dan Kelley.
Seorang pejabat senior AS yang tidak disebutkan namanya yang membaca e-mail tersebut, mengatakan kepada Associated Press bahwa pengiriman e-mail itu relatif tidak berbahaya, meskipun memiliki kemungkinan disebut tidak profesional dan berisi kata-kata godaan.
Pejabat mengatakan e-mail itu juga menyebut panggilan "kekasih" dan "sayang", tetapi tidak menunjukan adanya perselingkuhan atau pertukaran informasi rahasia.
Jenderal Allen, 58 tahun, menduduki jabatan komandan pasukan koalisi di Afghanistan setelah David Petraeus menjadi direktur CIA pada 2011 lalu. Dia akan menjadi komandan pasukan Nato di Eropa.
Persidangan kasus itu sekarang ditunda atas permintaan Menteri Pertahanan Leon Panetta.
Dalam sebuah pernyataannya Selasa (14/11), Komite Pelayanan Senjata Senat mengatakan para anggotanya mengharapkan adanya perubahan komandan pasukan di Eropa sebelum Maret 2013.
Penyelidikan E-mail
Perkembangan skandal yang melanda Jenderal Allen melanjutkan akhir pekan yang dramatis menyusul pengungkapan FBI bahwa direktur CIA David Petraeus, 60 tahun, berselingkuh dengan penulis biografinya, Paula Broadwell.
Mei lalu, Kelley, perempuan berusia 37 tahun yang telah menikah, yang bekerja sebagai penghubung sosial secara sukarela di pangkalan udara MacDill di Tampa Florida, menyampaikan kepada FBI bahwa dia menerima e-mail tanpa identitas yang berisi ancaman.
Sebelumnya informasi yang disampaikan kepada FBI tidak menyebutkan identitasnya. Hanya diinformasikan, datang dari seorang perempuan yang ingin agar dirinya menjauh dari Jenderal Petraeus.
Ketika FBI melakukan penyelidikan, e-mail-e-mail itu terlacak dari penulis biografi Jenderal Petraeus, Paula Broadwell, 40 tahun, yang tinggal di North Carolina bersama suami dan dua anaknya.
Penyelidikan dilakukan di kediamannya pada Senin malam, ketika sekitar delapan sampai 10 agen FBI memeriksa rumahnya selama beberapa jam. Mereka terlihat meninggalkan rumah dengan membawa komputer, printer, tas dan beberapa kotak kertas.
Di Florida, Kelley dan suaminya disebutkan telah berteman selama beberapa tahun dengan Holly dan David Petraeus, tetapi diperkirakan Kelley memiliki kedekatan dengan Jenderal Allen.
Pejabat FBI dijadwalkan bertemu dengan komite intelejen parlemen pada Selasa, untuk membahas kasus Petraeus. Menteri Pertahanan mengkritik FBI yang tidak menyampaikan kepada komite kongres AS ketika memulai penyelidikan.
Sementara itu, wartawan BBC di Kabul, Bilal Sarwary, melaporkan skandal ini menjadi berita utama dan mengejutkan banyak orang di Afganistan, dimana Jenderal Allen memiliki hubungan baik dengan para pemimpin dan komandan pasukan.
Editor :
Egidius Patnistik
Anda sedang membaca artikel tentang
Gedung Putih Dukung Jenderal John Allen
Dengan url
http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2012/11/gedung-putih-dukung-jenderal-john-allen.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gedung Putih Dukung Jenderal John Allen
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Gedung Putih Dukung Jenderal John Allen
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar