Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Sembilan Bom Hantam Permukiman Syiah di Baghdad, 30 Tewas

Written By bopuluh on Senin, 30 September 2013 | 01.16

BAGHDAD, KOMPAS.com - Sembilan bom mobil yang menghantam kawasan mayoritas berpenduduk Syaiah di provinsi Baghdad, Senin (30.9/2013), menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai 100 orang lainnya.

Sembilan bom mobil itu menghantam delapan kawasan yang berbeda, satu bom meledak di kawasan yang dihuni warga Syiah dan Sunni.

Serangan paling mematikan terjadi di kawasan Shuala, sebuah kawasan Syiah di sebelah utara Baghdad, yang menewaskan enam orang dan melukai 14 orang lainnya.

Serangan ini adalah yang terbaru dari rangkaian serangan sektarian di Irak, yang memunculkan kekhawatiran kerusuhan sektarian pada 2006-2007 yang menewaskan puluhan ribu orang merebak kembali.

Ledakan bom mobil ini terjadi sehari setelah seorang pelaku bom bunuh diri menyerang para pelayat di sebuah masjid Syiah di wilayah selatan Baghdad, menghancurkan masjid dan menewaskan 47 orang.

Dengan serangan terbaru ini, membuat jumlah korban tewas sepanjang September di Irak mencapai 840 orang. Sementara sejak awal tahun ini, jumlah korban tewas mencapai lebih dari 4.600 orang.

Editor : Ervan Hardoko


01.16 | 0 komentar | Read More

Demokrat: Tak Wajar Bandingkan SBY dengan Jokowi


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat memprotes pernyataan dari Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia, Palti Panjaitan yang membandingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam penanganan kasus intoleransi. Jokowi yang hanya sebatas Gubernur dinilai tak bisa dibandingkan dengan SBY yang sudah menjadi Presiden.

"Apalagi Pak SBY dibandingkan dengan Jokowi. Bayangkan Presiden dibandingkan Gubernur yang baru saja menjabat. Tidak pantas," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Kompleks Parlemen, Senin (30/9/2013).

Menurut Nurhayati, ketika seorang pemuka agama membandingkan SBY dengan Jokowi, maka bangsa Indonesia harus mempertanyakan hal itu. Ia merasa pernyataan Pendeta Palti Panjaitan itu bermakna politis.

"Ini enggak fair," imbuhnya.


Terkait sikap Presiden SBY yang dianggap tidak berbuat banyak dalam menangani kasus intoleransi, Nurhati menyatakan hal tersebut sama sekali tidak benar. Ia menyebutkan toleransi antar umat beragama di Indonesia adalah yang paling baik.

"Kalau pun ada masalah satu dua, itu wajar karena hal ini terjadi di mana-mana, di seluruh dunia," ujar anggota Komisi VIII DPR yang membawahi masalah keberagaman itu.

Sebelumnya, Pendeta HKBP Filadelfia, Palti Panjaitan, menyampaikan keprihatinannya dengan sejumlah tindakan intoleransi di Tanah Air. Ia mengatakan, Presiden SBY seharusnya belajar dari Jokowi soal toleransi yang dinilainya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi beragama selama hampir setahun menjabat.

Salah satunya, kata Palti, sikap Jokowi merespons penolakan warga atas penempatan Susan Jasmine Zulkifli sebagai Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Susan mendapatkan penolakan dari sekelompok warga karena alasan agama yang dianutnya. 

"Statement Jokowi jelas, Lurah Susan tidak akan dipindah karena isu agama. Tapi kalau kinerja jelek baru akan dipindah," kata Palti kepada Kompas.com, Senin (30/9/2013).

Contoh lain, lanjutnya, persoalan Gereja Katolik di Tambora. Menurutnya, beberapa pihak juga mendesak gereja tersebut ditutup. Namun, Jokowi menolaknya. Sikap Jokowi tersebut, menurut Palti, kontras dengan sikap SBY. Selama menjabat Presiden, ia menilai banyak tindakan intoleransi terjadi dan Presiden SBY tak banyak bertindak.

"Kalau Presiden SBY, tidak ada (bertindak) seperti itu," ujar Palti.

Palti pun mencontohkan kasus intoleransi yang menimpa gerejanya, Gereja Filadelfia, Bekasi, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin. Sudah dua tahun gereja tersebut disegel karena perkara yang tidak jelas sehingga jemaat tidak dapat beribadah di gereja tersebut.

Secara rutin, mereka pun memilih beribadah di depan Istana setiap dua minggu sekali. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan sedikit pun dari Presiden SBY.

Editor : Caroline Damanik


01.16 | 0 komentar | Read More

Warga Ria Rio Masuk Rusun, Angkot Lewati Pinus Elok


JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Ria Rio semakin dipermudah dengan dibukanya akses angkutan umum KWK T 29 menuju Rusun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur. Akses tersebut dibuka sejak hari ini.

"Mulai hari Senin dilakukan launching untuk angkutan KWK T 29 rute awal Pulogadung-Komarudin-Pulogebang, sekarang angkutannya dimasukin ke Jalan Pinus Elok," kata Kepala Seksi Angkutan Orang dalam Trayek Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Baihaqi, di Rusun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur, Senin (30/9/2013).

Baihaqi menjelaskan, saat ini, baru trayek KWK T 29 yang akan melewati Rusun Pinus Elok. Rute angkutan tersebut nantinya juga akan berintegrasi dengan halte transjakarta di kantor Wali Kota Jakarta Timur dan Stasiun Kereta Klender.

"Nanti kita lihat kebutuhan masyarakat, kalau masih kurang ada kemungkinan penambahan. Saat ini baru ada 41 unit kendaraan KWK T29 yang tersedia," ujarnya.

Rute trayek KWK T 29 sebelumnya adalah Pulogadung-Jalan Komarudin-Pulogebang. Kini, angkutan bewarna merah tersebut harus berbelok ke arah Jalan Pinus Elok, masuk terus dan berputar di depan Rusun Pinus Elok, kemudian keluar dan kembali lagi ke Jalan Komarudin.

Rusun Pinus Elok menjadi tujuan relokasi warga waduk Ria Rio, Pedongkelan, Pulogadung. Sebanyak 217 KK pindah ke rusun yang terletak di Penggilingan ini mulai hari ini.

Editor : Ana Shofiana Syatiri

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

01.16 | 0 komentar | Read More

Kalah dari Praveen/Vita, Liliyana Nasihati Tontowi untuk Introspeksi Diri

Written By bopuluh on Minggu, 29 September 2013 | 01.16

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kiri)/Liliyana Natsir, berekspresi pasrah saat menerima kekalahan dari Praveen Jordan/Vita Marissa, pada babak final Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013, di GOR Amongraga, Yogyakarta, Minggu (29/9/2013). | BADMINTONINDONESIA.ORG

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal mempertahankan gelar juara Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013, setelah kalah dari rekan senegara, Praveen Jordan/Vita Marissa, dengan rubber game 20-22, 21-9, 14-21, dalam 49 menit, pada babak final, di GOR Amongraga, Yogyakarta, Minggu (29/9/2013).

Pertandingan berlangsung ketat sejak game pertama. Praveen/Vita mampu mengimbangi bahkan melampaui perolehan poin Tontowi/Liliyana dengan 12-10. Tontowi/Liliyana berusaha mengejar dan akhirnya berbalik unggul 20-18. Sayang, Tontowi melakukan kesalahan sendiri empat kali berturut-turut, yang memudahkan Praveen/Vita memenangi game dengan 22-20.

Bangkit pada game kedua, Tontowi/Liliyana tak butuh waktu lama untuk merebut tiap poin. Juara Dunia 2013 ini menutup game kedua dengan skor telak 21-9.

Game ketiga kembali berlangsung panas. Tontowi/Liliyana unggul lebih dulu dengan 8-4. Tapi Tontowi lagi-lagi banyak melakukan kesalahan sendiri. Tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Praveen/Vita mulai mengejar dan mengakhiri game dengan 21-14, sekaligus memastikan gelar juara.

"Sebenarnya hasil ini sudah saya prediksi. Karena sejak World Championships kami tidak bertanding cukup lama, persiapan juga kurang. Apalagi sejak babak pertama kami belum bertemu lawan yang berat. Waktu ketemu mereka (Praveen/Vita) saya sudah tahu ini akan jadi pertandingan yang berat," ungkap Liliyana usai pertandingan.

"Hari ini saya juga underperformed dan permainan saya jelek," tambah Tontowi.

"Sewaktu bermain pada World Championships mainnya tidak seperti ini. Mungkin karena kali ini turun di turnamen yang tidak terlalu besar jadi ada sikap meremehkan. Padahal kami sudah jadi juara dunia, dan kesalahan sendiri saat poin kritis itu fatal. Saya sudah bilang ke Tontowi, dia harus banyak introspeksi," tandas Liliyana.

Editor : Pipit Puspita Rini


01.16 | 0 komentar | Read More

Petani Buah Harus Benahi Penanganan Pasca Panen


JAKARTA, KOMPAS.com –  Pemerintah mengatakan petani buah sekarang ini sudah harus mulai berpikir treatment (penanganan) pasca panen, yakni pemilahan dan penyimpanan. Sehingga, buah-buahan tersaji dalam keadaan segar dan pasokannya ada sepanjang musim.

Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan menuturkan, meningkatkan konsumsi buah dan sayur harus melihat dua sasaran, konsumen dan produsen (suplai). Dari sisi konsumen, masyarakat tidak hanya berhenti dalam jargon 'cinta produk dalam negeri', tapi benar-benar tercemin dari perilaku konsumsinya.

"Dari suplai, percuma kita dorong konsumsi kalau dari sisi produksi tidak bagus. Nanti terlanjut cinta, barang jelek-jelek. Jadi bukan sekedar meningkatkan produktivitas, tapi kualitas," kata Rusman dalam talkshow, September "Horti" Ceria, di lapangan Monas, Jakarta, Minggu (29/9/2013).

Menurut Rusman, perilaku petani yang harus mulai dibenahi adalah soal penanganan pasca panen, termasuk grading (memilah) buah yang bagus dan yang kurang bagus. Jika tidak dipilah dengan baik, kepercayaan konsumen bisa turun khususnya untuk buah yang dipasarkan di pasar tradisional. Pasalnya, dengan harga yang sama, konsumen bisa mendapat buah yang baik, bisa juga mendapat buah yang busuk.

"Setelah panen, disimpan di cold storage. Kenapa? Buah ini termasuk produk yang mudah layu, sehingga penanganan seperti ini penting," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini dengan penanganan seadanya, buah menjadi produk yang memiliki losses cukup tinggi yakni mencapai 30 persen. Artinya, dari 100 buah yang dipanen, hanya 70 buah yang layak dijual. Di tingkat pedagang pun, buah perlu penanganan lebih baik. 

"Kita paham juga pikiran mereka (pedagang pasar tradisional) simple, dan keuangan tidak memadai. Enggak mungkin menyediakan refrigerator (lemari pendingin), listrik dari mana," jelasnya.

Penanganan pasca panen juga bisa dilakukan dengan jalan hilirisasi industri agro. Sehingga, buah-buahan tersedia sepanjang tahun, meskipun belum musimnya. "Off season dan peak season ini perlu diperhatikan, sehingga pada saat panen buah tidak dijual terlalu murah, dan saat off season langka. Tidak ada artinya menjejali pasar yang sudah jenuh dengan produk yang sama pada saat peak season. Tapi sekarang ini sudah muncul hilirisasi, seperti keripik dari kulit manggis," terang Rusman.

Sementara itu,

Editor : Erlangga Djumena


01.16 | 0 komentar | Read More

Lukisan Raden Saleh Selesai Direstorasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua lukisan karya Raden Saleh, Penangkapan Diponegoro dan Harimau Minum, selesai direstorasi. Lukisan itu merupakan koleksi dari Istana Negara Jakarta dan Istana Bogor.

Pada awal tahun 2013, Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) bekerja sama dengan Goethe Institut Indonesia merencanakan untuk membantu restorasi lukisan-lukisan karya Raden Saleh. Restorasi dua lukisan ini baru terlaksana akhir Juli 2013.

Waktu yang dibutuhkan untuk merestorasi lukisan tersebut pun terbilang singkat. Pihak negara sangat menyambut dengan baik penawaran YAD dan Goethe Institut Indonesia ini sehingga proses perizinan hanya berjalan kurang dari lima hari. Sementara untuk proses restorasi secara menyeluruh memakan waktu dua bulan lamanya.

Istana Kepresidenan memang mengoleksi banyak sekali karya-karya masterpiece sejak masa kepresidenan yang pertama hingga saat ini. Menurut Wahyuni Saptantinah, Kepala Biro Pengelolaan Istana, sayangnya kondisi koleksi lukisan itu memprihatinkan karena pihak negara tidak mempunyai ahli untuk menilai restorasi lukisan harus dilakukan oleh siapa.

"Kami sangat menghargai upaya kepedulian YAD dan Goethe ini, semoga lebih banyak pihak mau melakukannya," harap Wahyuni dalam siaran pers di Ruang Rapat YAD, Mid Plaza 2, Jumat (27/9/2013).

Setelah direstorasi, kedua lukisan Raden Saleh tersebut dikembalikan ke pihak negara untuk diletakkan kembali di Istana Negara Jakarta dan Istana Bogor. Bagi publik yang ingin melihat lukisan Penangkapan Diponegoro bisa mengunjungi Istana Negara Jakarta dan Istana Bogor untuk lukisan Harimau Minum.

"Sabtu, Minggu, publik bisa lihat tanpa surat perizinan, cukup tunjukkan KTP," kata Wahyuni.

Editor : I Made Asdhiana


01.16 | 0 komentar | Read More

Jejak Perempuan Koto Gadang

Written By bopuluh on Jumat, 27 September 2013 | 01.17

Di dunia persulaman, nama Minangkabau sudah mendunia. Produk sulam buatan perempuan Minang sudah sampai ke negara di Eropa dan Asia lainnya. Bagi perempuan Minang, sulam lebih dari sekadar telisik benang merajut keindahan. Sulam adalah wujud kesadaran politik serta kemampuan untuk memberdayakan diri.

Jejak kesadaran politik perempuan Minang bisa ditelusuri di Koto Gadang. Lokasinya tidak jauh dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Meski namanya Koto Gadang, yang berarti kota besar, sebenarnya wilayah itu sebuah desa seluas sekitar 640 hektar.

Kesadaran politik melalui keterampilan menyulam dimulai oleh perempuan Koto Gadang sekitar tahun 1900. Sulam menjadi pintu masuk pendidikan bagi perempuan. Cikal bakal organisasi perempuan di Indonesia juga lahir di desa ini.

Koto Gadang berada di utara kaki gunung Singgalang, di tepi Ngarai Sianok, tidak jauh dari kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam Sumatera Barat. Hawa dingin dan lembab menyergap saat kami menyusuri kawasan perbukitan yang berkelok-kelok menuju Koto Gadang. Jalan sempit dan tikungan tajam membuat kendaraan harus saling mengalah saat berpapasan.

Kami melintasi Ngarai Sianok yang terkenal. Tebing curam di kiri-kanan jalan seperti benteng alam yang melindungi desa di sekitarnya. Di beberapa bagian "tembok" tinggi itu konon memiliki air terjun.

Memasuki Koto Gadang, di perempatan jalan desa berdiri rumah gadang yang dinding luarnya berlapis ornamen berwarna warni. Tak jauh dari situ ada penunjuk arah bertuliskan Kerajinan Perak dan Sulam Amai Setia.

Tiba di lokasi itu, kami melihat rumah panggung besar dari kayu. Berdiri kokoh di atas lahan yang posisinya agak tinggi dari badan jalan. Di dinding luarnya tercetak tulisan besar: Keradjinan Amai Setia 1915.

Di rumah itu, Roehana Koeddoes (1884-1972), anak jaksa yang lalu menjadi wartawan perempuan pertama di Indonesia, merintis pendidikan bagi perempuan Koto Gadang. Ia bersama Hadisah, ahli dan saudagar tenun pada zamannya, dan Rekna Poeti, rekan perempuannya yang lain.

Dalam buku 100 Tahun Kerajinan Amai Setia disebutkan, kesempatan sekolah bagi perempuan di masa itu tak seluas laki-laki. Tekanan adat dan penafsiran agama yang salah membuat perempuan sulit melakukan kegiatan di luar batas yang ditentukan, termasuk tekanan dari pemerintah kolonial Belanda.

Roehana menyiasati dengan memberikan pendidikan keterampilan sulam, tenun, menjahit, dan merenda yang disisipi pelajaran baca-tulis-berhitung. Ia mengajarkan bahasa Arab, Melayu, dan Belanda.

Roehana yang berjuang sendirian mendapat tentangan dari kaum perempuan di Koto Gadang. Bersama Hadisah dan Poeti ia lalu mendirikan organisasi Keradjinan Amai Setia tahun 1911 dan baru mendapat badan hukum dari pemerintah Belanda pada 1915, dengan nama Vereeniging Karadjinan Amai Setia te Kota Gedang.

Amai berarti ibu. Kata Amai Setia diambil agar perempuan tetap menjadi tiang keluarga meski mereka memiliki kegiatan di luar rumah. Murid yang diterima adalah anak perempuan yang tidak pernah sekolah atau putus sekolah. Sekolah itu juga menerima ibu yang punya keterampilan dan ingin belajar baca-tulis.

Organisasi Amai Setia mendidik dan memasarkan hasil kerajinan itu pula. Hadisah yang punya jaringan ke orang Belanda membuat sulaman Koto Gadang kian dikenal.

Hasil karya perempuan Amai Setia banyak dibeli istri petinggi Belanda untuk dipakai atau dikirimkan ke koleganya di luar Minangkabau, bahkan ke Eropa. Penghasilan perempuan itu pun meningkat. Sekarang sulaman Koto Gadang menjadi produk yang diincar perempuan Paris dan Belanda.

Meski tak seramai seperti abad ke-19, perempuan Koto Gadang masih menghasilkan kain bersulam aneka motif dan cara pengerjaan. Amai Setia juga jadi tempat belajar siswa sekolah yang ingin melestarikan sulam, tenun, dan renda.
Sulaman unik

Sulam dari Koto Gadang memiliki keunikan antara lain adanya gradasi warna dari motif yang dibuat. Kebanyakan motif sulam Koto Gadang adalah bunga, daun, dan burung. Kain bersulam dengan warna cerah dan sulaman yang rapat ini dipakai antara lain untuk kebutuhan pernikahan warga Minang. Adapun kain berwarna gelap dengan sulaman yang lebih jarang dipakai oleh perempuan yang berusia lanjut.

Salah satu teknik kuno yang masih digunakan saat ini adalah kapalo samek (kepala peniti). Teknik sulam dengan kesulitan tinggi ini menjadi harapan bagi perempuan Koto Gadang untuk menambah penghasilan. Pengerjaan yang rumit membuat sulaman teknik ini membutuhkan waktu penyelesaian 5-6 bulan. Keterampilan ini diturunkan dari ibu ke anak perempuan dan begitu seterusnya.

Selain sulam, renda kain juga menjadi salah satu keterampilan perempuan Koto Gadang. Pada beberapa produk, kain bersulam juga ditambahkan dengan renda pada bagian ujung-ujungnya.

Sampai 100 tahun berselang, kain bersulam dan renda dari Koto Gadang ini tetap dicari orang. (IND/ART/HAM/OTW)

Editor : I Made Asdhiana


01.17 | 0 komentar | Read More

Marc Jacobs Mundur dari Louis Vuitton

KOMPAS.com – Tampaknya Marc Jacobs akan segera meninggalkan Louis Vuitton dalam waktu dekat ini. Desainer yang sudah bergabung dengan merk LV sejak 1997 ini melihat bahwa kontrak kerjasamanya dengan merk mewah asal Perancis itu tidak diperpanjang.

"Kontraknya tidak diperpanjang," kata seorang sumber.

Sebelum kabar ini menyebar, diketahui Marc memang sudah meninggalkan LV dan ijin pengunduran dirinya pun sudah disetujui. Namun sayangnya, pihak LV belum mau mengklarifikasi dan masih menyembunyikan kabar ini.

Marc telah meluncurkan pakaian siap pakai untuk pria dan wanita sejak bergabung dengan merek tersebut 16 tahun lalu. Desainer papan atas ini juga telah bekerjasama dengan banyak artis, termasuk Stephen Sprouse dan Yayoi Kusuma.

Seorang pakar merek mewah mengatakan kepada majalah Vogue, "Marc Jacobs telah melakukan pekerjaan yang fantastis di Vuitton, tapi saya pikir hari ini kita perlu membingkai ulang barang-barang kulit dan proposisi busana yang sampai sekarang terutama difokuskan pada tas mereka."

Sementara itu, David Bowie akan membintangi kampanye LV mendatang yang bertajuk "L'invitaion au Voyage" bersama Arizona Muse. Pelaksanaan syutingnya pun sudah dilakukan di Venesia musim panas kemarin, dan dijadwalkan akan dirilis akhir tahun ini.

Ikon penyanyi yang identik dengan gayanya ini bergabung dengan deretan figur publik legenda dalam kampanye LV, termasuk Keith Richards, Bono, Pelé, Muhammad Ali dan Catherine Deneuve.

Sumber :

Editor :

Lusia Kus Anna


01.17 | 0 komentar | Read More

Marquez Tak Akan Memakai Mesin 2014 untuk Musim Ini

ARAGON, KOMPAS.com - Pemuncak klasemen sementara MotoGP, Marc Marquez berkata, tidak ada kesempatan untuk berganti ke motor Honda 2014, di sisa balapan musim ini. Merquez mencatat waktu tercepat pada sesi uji coba di Misano, dua pekan lalu, dengan motor versi baru tersebut.

"(Di Misano) kami melakukan uji coba dengan motor baru, prototipe 2014, dan berhasil dengan baik. Saya sangat senang karena kecepatannya yang bagus," kata Marquez.

"Kami juga mencoba meningkatkan motor sekarang, tapi memang sedikit sulit. Kami mencoba beberapa hal tapi hasilnya tidak sebagus seperti yang kami harapkan. Tetapi, saya senang karena kecepatannya tidak terlalu buruk. Kami harus sedikit meningkatkan lagi untuk bersaing dengan Jorge (Lorenzo)."

Soal kemungkinan memakai motor 2014, Marquez mengatakan tidak mungkin. "Tidak ada kesempatan. Terutama karena untuk tahun depan, pengisian bahan bakar dan beberapa hal akan sedikit berbeda. Kami melakukan langkah kecil dengan motor sekarang dan kita lihat apakah akan berhasil."

Pada uji coba di Misano, pebalap 20 tahun ini mencoba motor Honda dengan spesifikasi penuh untuk 2014, artinya dengan memakai standar ECU dan bahan bakar lebih sedikit satu liter dibanding tahun ini.

Editor : Pipit Puspita Rini


01.17 | 0 komentar | Read More

Pengacara Korban Desak Tersangka Kecelakaan Dijerat Pasal Pembunuhan

Written By bopuluh on Rabu, 25 September 2013 | 01.16

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum keluarga Fikri Ramadhoni, korban tewas dalam kecelakaan di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2013), meminta polisi menjerat tersangka dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Kuasa hukum keluarga Fikri, Ronny Talapessy, Rabu (25/9/2013) mengatakan, penanganan kasus tabrakan yang melibatkan David (22) sebagai tersangka itu mirip dengan kasus kecelakaan yang dialami Afriyani di Jalan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, Januari tahun lalu. Ronny mengatakan, dalam kasus Afriyani, polisi menggunakan Pasal 338 KUHP tentang menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja. Setelah kejadian itu, kata Ronny, polisi tak lagi menggunakan pasal tersebut pada kasus serupa.

Ronny meminta agar polisi menjerat tersangka David dengan Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang  Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pasal itu mengatur tentang kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. Ronny menyebutkan, David diduga sengaja mengemudikan mobil melebihi batas kecepatan kisaran 90-100 kilometer per jam.

"Kami lihat faktanya ada yang sama dengan Afriyani, seperti menyetir dengan kecepatan tinggi di jalanan sepi. Ini adalah murni kelalaian yang disengaja," ujar Ronny di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/9/2013).

Ronny menambahkan saat kejadian, Fikri sedang berdiri dan hendak membeli otak-otak. Mobil tersangka menghantam Fikri dari belakang hingga korban tewas di tempat. Ronny menduga tersangka mengemudi dalam keadaan mabuk. Hal itu didasarkan pada keterangan saksi, yang menyebutkan David keluar mobil dengan bertelanjang dada. Sementara itu, hasil pemeriksaan urine David menunjukkan bahwa tersangka tidak mengonsumsi narkotika maupun minuman beralkohol.

David ditetapkan sebagai tersangka setelah mobil Toyota Corolla Altis yang dikemudikannya menabrak sejumlah pejalan kaki di Jalan Asia Afrika Senayan, Minggu sekitar pukul 05.00 WIB. Mobil David melaju dari bundaran Senayan menuju Hotel Mulia, lalu menabrak sejumlah orang dan tiga unit mobil, yakni Honda Accord bernomor B 8049 AG, Toyota Vios B 71 AL, dan Mercedes Benz B 2345 KA.

Selain Fikri, seorang pejalan kaki lain bernama Sabila Yassaroha Ablaha (17) meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Patria IKKT, Slipi, Jakarta Barat. Tersangka dijerat dengan Pasal 310 dan Pasal 283 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas.

Sumber : Tribunnews, Antara

Editor : Laksono Hari Wiwoho


01.16 | 0 komentar | Read More

Cegah Korupsi, Kemenhuk dan HAM Gandeng KPK


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhuk dan HAM) menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penerapan pengendalian gratifikasi. Hal ini bertujuan mencegah praktik korupsi di lingkungan Kemenhuk dan HAM.

"Kementerian Hukum dan HAM tidak akan menawarkan atau memberikan suap, gratifikasi, atau uang pelicin dalam bentuk apapun kepada lembaga pemerintah, perseorangan atau kelembagaan untuk mendapat manfaat," ujar Inspektur Jenderal Kemenhuk dan HAM Agus Sukiswo di kantornya, Jakarta, Rabu (25/9/2013).

Agus mengatakan, Kemenhuk dan HAM juga berkomitmen untuk tidak meminta atau menerima suap, gratifikasi, dan bentuk apa pun yang dilarang undang-undang.

Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin mengatakan program pengendalian gratifikasi ini untuk mewujudkan birokrasi yang bersih. "Sebagaimana diamanahkan dalam reformasi birokrasi dengan sasaran mengubah pola pikir dan budaya kerja, serta sistem pemerintahan yang bersih," kata Amir.

Salah satu contoh, potensi praktik korupsi dapat terjadi di Lembaga Pemasyarakan (Lapas). Hal ini misalnya dapat bentuk pungutan liar pada warga binaan. Ada pula pungutan liar dalam mengurus paspor di kantor imigrasi.

Sementara itu, Ketua KPK Abraham Samad berharap program pengendalian gratifikasi dapat memberikan pengetahuan yang luas tentang gratifikasi. Dia meminta jajaran Kemenhuk dan HAM untuk aktif melaporkan gratifikasi pada KPK. KPK telah menyerahkan drop box pelaporan gratifikasi pada Kemenhuk dan HAM.

"Semoga ini dapat memberi manfaat di antaranya meningkatkan kesadaran melaporkan gratifikasi dan meminimalisir efek psikologis melaporkan gratifikasi secara langsung pada KPK," kata Abraham.

Editor : Hindra Liauw


01.16 | 0 komentar | Read More

Tertangkap, Bandar Narkoba Penembak Polisi di Langsa

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Langsa dan Polres Aceh Timur menangkap WH (36). WH merupakan bandar narkoba yang melakukan penembakan terhadap anggota kepolisian dari Polsek Langsa Barat, Aceh Timur, Brigadir Syahri Rahmad, Rabu (18/9/2013) silam.

Kepala Bagian Penerangan Satuan Humas Polri, Kombes Pol Rana SP mengatakan, WH yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Sumatera Utara itu ditangkap di Desa Translop, Keudeu Plik, Kabupaten Aceh Timur sekitar pukul 23.00 WIB, Senin (23/9/2013) lalu.

Dari tangan tersangka, petugas menyita sejumlah barang bukti, di antaranya sepucuk senjata api revolver jenis Cal 38 merek SNW, tiga butir peluru aktif, tiga selongsong peluru, dan dua unit telepon genggam. "Tersangka hanya sendiri saat ditangkap," kata Rana di Mabes Polri, Rabu (25/9/2013).

Sementara itu, korban Brigadir Syahri Rahmad hingga saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Colombia Medan, Sumatera Utara. Meski operasi pengangkatan proyektil peluru telah dilakukan, namun dokter memprediksi akan mengalami kelumpuhan.  "Tapi ini sedang berusaha dari tim medis untuk menjadikan korban sehat kembali," ujarnya.

Sebelumnya, Brigadir Rahman ditembak ketika sedang melakukan operasi penyamaran sebagai pembeli. Dengan menggunakan mobil, Syahri bersama rekannya bertemu WH di kawasan Desa Buket Selamat, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, sekitar pukul 13.30 WIB.

WH yang saat itu menggunakan sepeda motor masuk ke dalam mobil Syahri. Ketika WH mengeluarkan sabu, rekan Syahri berusaha menangkap pelaku. Namun, upaya tersebut gagal dan WH lantas berusaha keluar dari mobil.

Melihat hal tersebut, Syahri kemudian mengadang. Namun, WH yang telah membawa senjata api  langsung menembak pinggang Syahri.  Setelah menembak, WH kemudian melarikan diri.

Upaya tembakan balasan yang dilancarkan Syahri pun tidak membuahkan hasil. WH tetap melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motor yang dibawa sebelumnya.

Editor : Glori K. Wadrianto


01.16 | 0 komentar | Read More

Mengapa Webber dan Alonso Mendapat Teguran di GP Singapura?

Written By bopuluh on Selasa, 24 September 2013 | 01.16

  • Selasa, 24 September 2013 | 15:11 WIB

Pebalap Ferrari asal Spanyol, Fernando Alonso (bawah) memberi tumpangan pada pebalap Australia, Mark Webber, saat kembali ke pit lane Sirkuit Marina Bay Street, pada GP Singapura, Minggu (22/9/2013).

AFP PHOTO/PHILIPPE LOPEZ

Pebalap Ferrari asal Spanyol, Fernando Alonso (bawah) memberi tumpangan pada pebalap Australia, Mark Webber, saat kembali ke pit lane Sirkuit Marina Bay Street, pada GP Singapura, Minggu (22/9/2013).

AFP PHOTO/PHILIPPE LOPEZ

SINGAPURA, KOMPAS.com - GP Singapura memang sudah berakhir, akhir pekan kemarin. Tetapi, masih ada kisah menarik seputar balapan yang berlangsung di Sirkuit Marina Bay Street tersebut.

Salah satunya adalah soal kisah "kebaikan hati" Fernando Alonso pada Mark Webber, yang berakhir dengan teguran bagi keduanya. Lebih jauh, Webber mendapat hukuman penalti, dengan turun 10 grid pada balapan mendatang di Korea.

Kisah dimulai saat mesin mobil Webber meledak dan terbakar pada putaran terakhir di tikungan tujuh, yang memaksa pebalap Australia tersebut memarkir mobilnya.

Webber yang masih cukup jauh dari pit lane, mencoba mendapatkan tumpangan dari para pebalap yang sudah melambatkan mobil saat melakukan putaran setelah balapan. Alonso pun berhenti dan Webber naik di sisi kiri mobil. Alonso membalas kebaikan Webber yang membantunya di Nurburgring 2011.

Apa yang dilakukan Webber dan Alonso ini memang jadi hiburan bagi penonton yang hadir di Marina Bay. Tetapi, apa yang mereka lakukan ini membahayakan diri sendiri dan juga pebalap lain yang tengah menuju pit lane.

Dari tayangan CCTV terlihat dua pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg harus mengerem mendadak dan sedikit mengubah arah mobil mereka untuk menghindari menabrak Webber yang tengah berlari menuju Ferrari.

Webber pun dikenai sanksi, karena telah memasuki lintasan tanpa mendapat ijin dari marshall, saat masih ada mobil yang melintas. Dan karena ini adalah teguran ketiga, Webber pun dikenai penalti turun 10 grid pada seri berikutnya. Teguran untuk Webber sebelumnya didapat di Bahrain (karena menyenggol Nico Rosberg) dan Kanada (tidak melambat saat bendera kuning berkibar).

Sementara Alonso mendapat peringatan karena berhenti di lintasan dengan risiko membahayakan pebalap lain. Tapi dia tidak mendapat hukuman penalti.

Di bagian terpisah, tim Lotus juga mendapat teguran karena ada salah satu anggota timnya yang  mengerjakan mobil Romain Grosjean tanpa menggunakan helm. Penggunaan helm jadi hal wajib dalam peraturan baru menyusul insiden yang terjadi di Jerman, saat ada kemerawan televisi yang terkena roda mobil Weber.

Editor : Pipit Puspita Rini


01.16 | 0 komentar | Read More

Hari ini, MK Gelar Sidang Perdana Gugatan Khofifah-Herman


JAKARTA, KOMPAS.com -
Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perkara perselisihan hasil pemilukada provinsi Jawa Timur pada hari ini, Selasa (24/9/2013) dengan agenda pemeriksaan perkara. Sidang ini digelar setelah pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja melakukan gugatan ke MK, Rabu (18/9/2013).

"Hari ini adalah sidang pertama dalam kaitannya dengan pemilu, dalam hal ini pemilukada," ujar hakim MK, Akil Mochtar, saat membuka sidang pada pukul 14:15 di ruang sidang pleno MK, Jakarta, Selasa (24/9/2013).


Permohonan yang teregistrasi dengan nomor perkara 117/PHPU.D-XI/2013 tersebut mendalilkan telah terjadi pelanggaran sistematis, terstruktur, dan masif selama pelaksanaan pemilukada provinsi Jawa Timur. Beberapa pelanggaran tersebut antara lain terjadinya penggelembungan perolehan suara pasangan calon nomor urut 1, Soekarwo-Saifullah Yusuf, pengurangan jumlah perolehan suara pemohon, hingga penggunaan dana APBD oleh pasangan calon nomor urut 1 untuk penggalangan dukungan partai pengusung pasangan calon "Karsa".

Sidang kali ini menghadirkan pihak pemohon, yaitu kubu Khofifah, termasuk kuasa hukumnya dan pihak terlapor, yakni KPU Jawa Timur. Berdasarkan permohonan yang diajukan tersebut, pemohon meminta MK membatalkan dan menyatakan tidak mengikat secara hukum, keputusan KPU Provinsi Jawa Timur Nomor 23/Kpts/KPU-Prov-014/2013 tentang penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara serta keputusan KPU Nomor 24/Kpts/KPU-Prov-014/2013 tentang penetapan pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah terpilih hingga memerintahkan KPU melakukan pemungutan suara ulang tanpa mengikutsertakan pasangan calon nomor urut 1 dengan diawasi oleh KPU dan Bawaslu.

Seperti yang diketahui, pemilihan Gubernur Jawa Timur dimenangkan oleh pasangan petahana Soekarwo dan Saifullah Yusuf. Selisih suara pasangan ini dengan pasangan Khofifah-Herman adalah 1.670.801 suara. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara terakhir, Soekarwo-Saifullah Yusuf memperoleh 8.195.816 suara atau 47,25 persen suara sah pemilu itu. Adapun Khofifah-Herman mengumpulkan 6.525.015 suara atau 37,62 persen suara sah.

Editor : Caroline Damanik


01.16 | 0 komentar | Read More

Hutan Jati Terbakar, Warga Pasuruan Panik

PASURUAN, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Kedung Pengaron, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur yang berada di sekitar hutan jati panik sejak Senin malam kemarin (23/09/2013). Pasalnya, kobaran api yang sebelumnya dimatikan, hingga siang tadi belum juga padam.

"Kalau apinya tidak segera padam, ya kami takut," ujar Basuki warga, Kedung Pengaron, Selasa (24/09/2013).

Menurut warga sekitar, kobaran api yang melanda hutan jati sudah dilaporkan kepada pihak Perhutani, dan lahan yang terbakar sektiar 2,5 hektar. Namun, tidak ada upaya yang dilakukan untuk memadamkan api yang kini terus mendekati pemukiman warga. Sedangkan upaya pemadaman sudah dilakukan warga dengan cara manual saja.

"Terpaksa api kami padamkan dengan alat seadanya agar api tak meluas. Karena pihak berwenang belum tahu," terang Basuki.

Sementara itu, Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) Kedung Pengaron, Nasib Sutrisno menegaskan, pihaknya sebenarnya sudah mendapatkan laporan dari warga soal kebakaran hutan jati. Hanya saja, upaya pemadaman api yang terus menjalar, belum selesai. Pihaknya sudah melokalisasi titik-titik api, khususnya yang berdekatan dengan pemukiman warga.

"Ya, upaya pemadaman sudah dilakukan, tapi belum selesai," ujarnya. Pihak RPH menduga asal titik api itu adalah ulah warga sendiri yang sengaja membakar di dekat pemukiman. "Dari dugaan sementara titik api karena warga sendiri yng membakar hutan dengan alasan keamanan," terang Nasib Sutrisno.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan menyatakan belum menerima laporan dari warga maupun Perhutani soal kebakaran itu. "Tapi tetap tim kami akan membantu melakukan pemadaman agar tidak merambat ke rumah warga. Apalagi sekarang musim panas," ujar Yudha Triwidya Sasongko, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan.

Editor : Farid Assifa


01.16 | 0 komentar | Read More

Wajahnya Muncul di Iklan Kemendag, Gita Dilaporkan ke Komite Konvensi

Written By bopuluh on Senin, 23 September 2013 | 01.16


JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti melaporkan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan kepada Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Ray mencium adanya indikasi Gita sebagai peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat melakukan kampanye melalui iklan Kementerian Perdagangan yang marak beredar akhir-akhir ini.

"Jadi kedatangan saya kesini dilatarbelakangi oleh maraknya iklan kementerian perdagangan yang memuat wajah Gita Wirjawan," kata Ray saat menyerahkan laporannya, di Wisma Kodel, Jakarta, Senin (23/9/2013).

Menurut Ray, iklan tersebut dibuat dalam berbagai format, dan dimuat di berbagai macam media mulai dari surat kabar, televisi, billboard hingga fasilitas umum seperti kereta api. Dia pun mencatat dua hal yang menurutnya mencurigakan dalam iklan tersebut.

"Pertama, iklan baru muncul per september 2013, setelah Gita dideklarasikan sebagai peserta konvensi," kata Ray. Kedua, iklan tersebut memuat logo Kementerian Perdagangan. Menurutnya, ada indikasi yang membuat Gita seperti memanfaatkan jabatannya sebagai Menteri Perdagangan untuk berkampanye.

"Ada kemungkinan tujuannya mempopulerkan beliau, yang konteksnya Gita adalah Menteri Perdagangan yang ikut konvensi," lanjut Ray.

Ray tiba di Wisma Kodel sekitar pukul 13.00 WIB. Laporan tersebut kemudian diserahkan kepada Wakil Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat Suaedy Marassabessy sekitar pukul 14.00 WIB.

Editor : Caroline Damanik


01.16 | 0 komentar | Read More

Demo Krisis BBM, Mahasiswa di Sumenep Palak SPBU


SUMENEP, KOMPAS.com - Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Raas (GPMP), Senin (23/9/2013) di depan kantor Bupati Sumenep, berujung pengambilan besar-besaran bahan bakar minyak (BBM) di SPBU setempat. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes atas krisis BBM di Pulau Raas dan Pulau Sepudi.

Mahasiswa awalnya meminta bertemu dengan Bupati Sumenep, Busyro Karim. Namun karena ingin semua pendemo bertemu bupati, maka permintaan itu ditolak oleh petugas kepolisian yang sedang berjaga.

Kemudian pendemo mengalihkan aksi mereka ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). SPBU yang menjadi sasaran yakni milik PT Wira Usaha Sumekar (WUS), sebuah perusahaan daerah milik Pemkab Sumenep. Di SPBU itu, mahasiswa bersama beberapa warga Pulau Raas dan Sepudi yang sudah membawa 20 buah jerigen ukuran 50 liter, meminta petugas SPBU agar mengisi penuh BBM untuk dibawa ke kepulauan.

"Tolong petugas SPBU untuk mengisi penuh semua jerigen yang dibawa warga dan mahasiswa dengan premiun dan solar. Jerigen itu akan kami bawa ke kepulauan karena sudah sebulan tidak ada BBM di sana," kata Suryadi, koordinator aksi.

Dengan ketakutan, petugas SPBU langsung mengisi semua jerigen itu. Suryadi mengaku, aksi tersebut sebagai bentuk kekesalan terhadap pemerintah yang tak kunjung mencarikan solusi untuk mengatasi krisis BBM di kepulauan.

Sementara itu, Mahtub Syarif, warga asal pulau Masalembu yang ikut dalam aksi mempersilakan mahasiswa dan warga untuk membawa solar dan premium ke pulaunya masing-masing meskipun tanpa rekomendasi. Jika ada aparat yang menangkapnya di tengah laut, dirinya yang menjadi jaminan.

"Silakan bawa pulang semua jerigen yang sudah terisi premiun dan solar itu. Kalau berurusan dengan aparat, saya bertanggungjawab. Bahkan dihukum sekalipun saya siap demi rakyat di kepulauan," ungkap Mahtub.

Sebelumnya, mahasiswa ini berunjuk rasa di depan kantor Bupati Sumenep. Mereka juga melakukan aksi blokade jalan dan menyandera mobil plat merah yang melintas di Jalan Jokotole. Aksi itu sebagai bentuk kekesalan mereka atas krisis BBM yang terjadi di Pulau Raas dan Pulau Sepudi serta beberapa pulau kecil lainnya.

Editor : Farid Assifa


01.16 | 0 komentar | Read More

PlayStation 4 Ternyata Dijual Rugi

Playstation 4 dan keluarga gadget Sony lainnya

KOMPAS.com - Salah satu poin kelebihan Sony PlayStation 4 (PS4) dari rival beratnya, Microsoft Xbox One, adalah harga yang dipatok lebih rendah. Konsol game ini dihargai 399 dollar AS, dibanding Xbox one di angka 499 dollar AS.

Namun, ternyata harga tesebut tidak membuahkan keuntungan buat Sony. Bahkan, eksekutif Sony Jepang Masayasu Ito mengaku pihaknya merugi sekitar 60 dollar AS untuk setiap unit PS4 yang terjual.

Sony berencana menutupi kerugian tersebut dan memperoleh untung dari penjualan game dan perolehan biaya langganan PlayStation Plus.

Ito juga mengatakan bahwa hasil penjualan aksesoris akan turut membantu "menyeimbangkan keadaan" . "Soal besaran kontribusi (finansial) yang diberikan masing-masingnya, saya tidak bisa membeberkan secara mendetail," ujar Ito, sebagaimana dikutip oleh Polygon.

Meski dijual rugi, Sony yakin bahwa PS4 akan mendulang untung dengan lebih cepat dibandingkan pendahulunya, PS3.

Ini karena ongkos pembuatan game telah jauh menurun dibandingkan PS3, sementara harga jual tetap dipertahankan di kisaran 60 dollar AS. Artinya, tiap judul game bisa membuahkan margin yang lebih tinggi.

Hal tersebut, menurut Chief Financial Officer Sony Masaru Kato, dimungkinkan oleh arsitektur PS4 yang kini mirip dengan PC sehingga pengembangannya lebih mudah dan mampu menekan biaya produksi.

Ada pula mekanisme pembelian game secara direct download lewat konsol yang lebih menguntungkan buat Sony dibandingkan versi fisik (dengan disc Blu-ray) yang berharga sama.

PS4 akan mulai memasuki pasaran pada 15 November mendatang. Konsol game ini diprediksi bakal terjual sebanyak 5 juta unit hingga akhir Maret 2014.


01.16 | 0 komentar | Read More

Basuki: Memimpin Jakarta Lebih Mudah Dibanding Belitung

Written By bopuluh on Sabtu, 21 September 2013 | 01.16


JAKARTA, KOMPAS.com- Bagi Basuki Tjahaja Purnama, memimpin Jakarta lebih mudah dibanding memimpin Belitung. Hal itu, kata Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, karena jumlah orang yang memiliki pendidikan tinggi di Jakarta jauh lebih banyak daripada di Belitung.

Basuki mengibaratkan, jika bertemu sepuluh warga Belitung, maka delapannya memiliki pendidikan yang ada di bawahnya. Sementara di Jakarta, dari sepuluh orang, maka delapan di antaranya merupakan orang yang memiliki pendidikan di atasnya.

"Kalau di Belitung, saya harus lebih banyak belajar. Kalau di Jakarta, karena bertemu Professor dan Doktor, maka tidak perlu lagi belajar, tapi kita hanya perlu mendengarkan," katanya saat menjadi pembicara dalam acara Kanisius Education Fair di SMA Kolese Kanisius, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2013).

Karena itu, lanjut mantan Bupati Belitung Timur ini, yang dibutuhkan dalam memimpin Jakarta hanyalah keberanian. Dengan keberanian, problem akut yang ada di Jakarta selama ini akan dapat diatasi.

Dia pun mencontohkan penertiban yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Pasar Tanah Abang dan Waduk Pluit. Menurutnya, di dua tempat tersebut, penertiban berhasil karena adanya keberanian.

"Jadi di Jakarta hanya perlu latihan otot, enggak perlu otak lagi. Otot jantung, otot saraf, sama otot tangan dan kaki, supaya kalau berlari nyelamatkan diri masih kuat," candanya.

Kanisius Education Fair merupakan acara rutin tahunan yang dilaksanakan di SMA Kolese Kanisius. Untuk tahun ini, acara dilaksanakan pada Sabtu (14/9/2013) dengan pembicara Rhenald Kasali, Sabtu (20/9/2013) dengan pembicara Basuki Tjahaja Purnama, dan Minggu (21/9/2013) dengan pembicara Marry Riana (Pendiri Merry Riana Organization) dan Ratih Ibrahim (Psikolog). Basuki menjadi pembicara untuk sesi acara yang bertemakan kepemimpinan.

Acara diikuti oleh seluruh pelajar SMA Kolese Kanisius beserta wali murid Kelas XII, serta pelajar dari sekolah lainnya. Acara ini bertujuan membantu memberi gambaran para peserta didik tentang bidang studi dan perguruan tinggi yang tepat, guna mengambangkan minat dan bakat sesuai kemampuan yang dimilikian.

Editor : Ana Shofiana Syatiri

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$view_quiz

Filename: views/read-article-alt2.php

Line Number: 363


01.16 | 0 komentar | Read More

Foton Luncurkan Truk Mixer di IIMS

Jakarta, KompasOtomotif - Foton Mobilindo meluncurkan produk barunya, Auman Loxa Mixer 6x4 dengan daya 340 PS di IIMS 2013. Auman Mixer ini ditawarkan dengan banderol Rp 980 juta on the road Jakarta.

Purnawan Sutiono, CEO Foton Mobilindo mengatakan, pengaduk (mixer) menawarkan keunggulan kapasitas lebih besar sampai 8 meter kubik. Didukung dengan mesin Cummins 340 PS, yang merupakan teknologi lisensi Amerika.

"Kelebihan lain truk ini dirakit langsung di satu pabrik, baik sasis maupun karoseri. Biasanya truk yang ada di Indonesia melakukan proses tersebut terpisah, jadi lebih terjamin kualitasnya," beber Purnawan di Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin (21/9/2013).

Ditargetkan bisa menjual 150 unit tahun ini. Selain Auman Mixer, Foton juga menampilkan truk heavy duty lain seperti Dump Truck 29 HP, Tractor Head 290 HP 6x4, Cargo 280 HP 6x4. Serta ada juga pikap kabin ganda Tunland dan beberapa kendaraan penumpang.
 

Editor : Aris F. Harvenda


01.16 | 0 komentar | Read More

Alonso Memilih Ferrari Dibanding McLaren

SINGAPURA, KOMPAS.com - Fernando Alonso menyatakan keinginannya untuk bertahan dengan Ferrari, paling tidak hingga tiga tahun ke depan. Hal ini memutus harapan McLaren Mercedes yang ingin mendapatkan jasa Juara Dunia 2005 dan 2006 tersebut.

Sebelumnya, McLaren secara terus terang menyatakan keinginan mereka untuk mendapatkan pebalap Spanyol tersebut. Hingga saat ini, McLaren belum ada keputusan resmi apakah masih akan memakai Jenson Button dan Sergio Perez, untuk musim depan.

"Ya, (saya mau) kalau saya bisa. Hampir semua tim akan senang bisa mendapatkan Fernando Alonso. Dia pebalap yang sangat berbakat," kata Martin Whitmarsh, bos tim McLaren, pada Sky Sport News. Whitmarsh menggantikan Ron Dennis pada 2009.

"Saya berharap line up pebalap kami akan sama untuk musim depan. Tetapi, kami terbuka untuk apapun, dan dalam jangka panjang, dia (Alonso) akan jadi aset yang berharga," tambah Whitmarsh.

Alonso pernah memperkuat McLaren pada 2007. Setelah mengakhiri musim dengan finis ketiga, Alonso hijrah kembali ke Renault pada musim berikutnya.

"Menyenangkan mendengar komentar-komentar dari para petinggi, setiap tahun, yang mengatakan bahwa mereka menghargai pekerjaan dan pribadi saya, terutama McLaren," kata Alonso pada Autosport.

"Banyak rumor yang mengatakan bahwa kami punya banyak masalah (pada 2007). Tetapi, saya selalu berkata bahwa tidak ada masalah dengan siapapun. Ini hanya soal filosofi tim, terutama satu orang di tim yang kini tidak di sana (lagi)."

"Saya senang mendapatkan komentar-komentar (baik), tapi tidak ada niat (untuk pindah). Saya punya tiga tahun lagi bersama Ferrari dan saya berharap akan ada lagi jika kami bisa memperpanjang kontrak, dan itu adalah harapan saya," terang Alonso yang akan membalap bersama Kimi Raikkonen, untuk Ferrari, musim depan.

Editor : Pipit Puspita Rini


01.16 | 0 komentar | Read More

Ditelepon \"Pejabat\" Disdik, Pemilik Kos Tertipu Rp 200.000

Written By bopuluh on Rabu, 18 September 2013 | 01.16

PAMEKASAN, KOMPAS.com—Sukarto (50), warga Desa Teja Barat, Kecamatan Kota Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Rabu (18/9/2013) tertipu oleh seorang pria bernama Rahmad Julianto, yang mengaku sebagai pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Sukarto yang sudah puluhan tahun tinggal di Jambi, dan memiliki rumah kos, merasa dikerjai anak kosnya sendiri bernama Khairul Badriyah. Anak ini diduga bersekongkol dengan Rahmad Julianto, untuk menipu dirinya.

Penipuan itu, menurut Sukarto, berawal saat Khairul Badriyah menghubungi dirinya melalui telepon seluler. Kepada Sukarto, Khairul mengaku mendapatkan beasiswa dari Disdik Provinsi Jambi sebesar Rp 7,5 juta. Untuk mencairkan beasiswa itu, harus melalui rekening. Khairul mengaku tidak punya rekening sendiri dan minta bantuan agar uang itu dikirim ke rekening Sukarto.

"Saat uang itu mau dicairkan, Khairul bilang ada pejabat dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi yang akan menelepon saya. Tapi syaratnya harus di depan anjungan tunai mandiri (ATM)," kata Sukarto.

Karena berniat membantu Khairul, Sukarto pergi ke ATM BRI di Jalan Dirgahayu. Setalah berada di depan ATM, Rahmad Julianto orang yang mengaku pejabat Disdik Jambi menelepon Sukarto. Sukarto dibimbing untuk melakukan transaksi melalui ATM ke nomor rekening 367401000653504 atas nama Rahmad Julianto.

"Di tengah perbincangan, saya diminta transfer uang dulu untuk mencairkan yang Rp 7,5 juta. Karena saldo saya hanya Rp 300.000, saya hanya mengirimkan Rp 200.000 karena di atas itu tidak bisa lagi melakukan transaksi lagi," beber Sukarto.

Sukarto menambahkan, ketika uang sudah ditransfer, slip bukti transfer disuruh sobek dan dibuang ke bak sampah. Namun itu tidak dilakukannya. Sukarto kemudian melihat saldonya lagi untuk membuktikan masuk tidaknya beasiswa yang dijanjikan. Namun sampai berkali-kali diperiksa, uang itu tidak munculnya juga di rekeningnya. Justru Sukarto diminta untuk transfer lagi. Sukarto meminjam kartu ATM milik saudaranya yang saldonya Rp 24 juta.

"Hampir saya transfer Rp 5 juta ke nomor rekening Rahmad Julinato. Tapi saya sadar dari omongannya ditelepon nadanya mau menipu saya," ungkapnya.

Akhirnya Sukarto menghubungi Khairul Badriyah. Khairul mengaku tidak kenal dengan Rahmad Julianto dan mengaku ditelepon Rahmad bahwa dirinya mendapat beasiswa. Sukarto curiga dirinya telah ditipu dan masih betuntung tidak mentransfer uang lagi ke nomor rekening Rahmad Julianto.

Editor : Farid Assifa


01.16 | 0 komentar | Read More

Trio Macan: Kami Tak Ada Jadwal Ikut Festival Pesisir Bengkulu

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pada 16 September 2013, pihak Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu mengatakan mendukung penolakan terhadap rencana kehadiran Trio Macan untuk tampil dalam Festival Pesisir Bengkulu atau Bengkulu Beach Festival, yang akan diselenggarakan pada 27-30 September 2013. Namun, pihak manajemen yang menaungi Trio Macan, Proaktif Communications, menyampaikan klarifikasi bahwa trio vokal dangdut tersebut sama sekali tidak memiliki jadwal untuk manggung dalam festival itu.

"Trio macan tidak ada jadwal ke bengkulu pada tanggal tersebut. Dari pihak manajemen juga tidak pernah dihubungi oleh panitia atau EO yang akan mengundang acara atau kegiatan sebagaimana yang dimaksud dalam acara pesta kesenian pesisir di bengkulu," terang pihak Proaktif Communications melalui surat elektronik yang diterima oleh Kompas.com, Rabu (18/9/2013).

Selain itu, pihak Proaktif Communications menerangkan pula bahwa Trio Macan sudah bebenah diri dengan menjadi penyanyi-penyanyi yang mengutamakan kualitas vokal dan menyajikan penampilan yang sopan.

"Trio Macan yang anggotanya Iva Novanda, Lia Amelia dan Chacha Serly, mencoba untuk bebenah diri dan melakukan perubahan performance dengan lebih mengedepankan kualitas vocal dan performance, dengan tetap menjaga etika dan norma-norma kesopanan. Hal ini dilakukan karena kami sadar bahwa musik kami adalah musik universal yg bisa dinikmati oleh berbagai kalangan," tulis pihak itu juga. "Semenjak lagu 'Iwak Peyek' dan sekarang single terbarunya, 'Buka Sitik Joss', Trio Macan ingin menampilkan karakter dan performance panggung yang lebih elegan, full Koreo dan tetap menjaga image yang baik. Sehingga Trio Macan dalam kancah musik indonesia berharap bisa diterima di semua kalangan masyarakat," sambung pihak tersebut.

Namun, lanjut pihak manajemen Trio Macan, trio itu sadar memiliki kekurangan sehingga membuka diri untuk dikritik, meminta maaf, dan memerbaiki diri.  

Pihak Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu pada 16 September 2013 mengatakan bahwa mereka mendukung penolakan masyarakat Bengkulu terhadap rencana pertunjukan Trio Macan dalam Festival Pesisir Bengkulu.

"Sesuai aspirasi masyarakat yang menolak kehadiran Trio Macan di Bengkulu, kami dari Komisi IV juga mendukung upaya penolakan kehadiran Trio Macan di Bengkulu," kata Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Syafrianto Daud, ketika itu. "Kami hanya menyampaikan aspirasi masyarakat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Menurut Syafrianto, Trio Macan ditolak karena dianggap biasa memertontonkan goyangan yang tidak sopan. Untuk itu, lanjut Syafrianto, Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, yang menyelenggarakan festival tersebut, harus segera membatalkan rencana pementasan Trio Macan itu dan menggantinya dengan penampilan artis musik lain.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Hasanudin, ketika itu pun mengatakan akan segera menindaklanjuti permintaan para wakil rakyat tersebut. "Kami tidak keberatan, kalau memang itu aspirasi masyarakat, ya dibatalkan," ujar Hasanudin.

Menurut Hasanudin, Trio Macan semula akan didatangkan ke Bengkulu atas dukungan pihak sponsor alias tidak menggunakan dana pemerintah daerah.

Melalui surat elektronik yang sama, di luar masalah penolakan di Bengkulu itu, pihak manajemen Trio Macan juga menyampaikan kerisauan mereka atas munculnya trio-trio vokal lain yang, menurut mereka, melakukan kegiatan komersial dengan mendompleng secara ilegal nama Trio Macan. Pihak manajemen Trio Macan telah pula menempuh jalur hukum untuk berhadapan dengan pihak-pihak yang merugikan mereka itu. Mereka juga mengingatkan agar para penyelenggara acara memastikan bahwa yang mereka undang benar-benar Trio Macan yang asli, bukan trio-trio vokal lain yang memanfaatkan secara ilegal nama Trio Macan.


01.16 | 0 komentar | Read More

Capres Konvensi Demokrat Bisa Jadi Lawan Kuat Jokowi


JAKARTA,KOMPAS.com – Peneliti Senior Soegeng Sarjadi Syindicate (SSS) Sukardi Rinakit memperingatkan para calon presiden (capres) untuk berhati-hati terhadap capres Partai Demokrat (PD) dari hasil konvensi. Sukardi mengatakan, capres PD adalah lawan yang harus diperhitungkan, bahkan untuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.

"Siapa pun yang muncul dari konvensi PD, menurut saya adalah juga lawan yang harus diperhitungkan dengan baik oleh siapa pun yang mendukung Jokowi," ujar Sukardi di Jakarta, Rabu (18/9/2013).


Menurutnya, hal itu karena, siapa pun tokoh yang lolos konvensi yang digelar partai penguasa itu, kemungkinan besar akan tetap didukung partai-partai lain yang saat ini berkoalisi dengan PD. Dia mengatakan, dukungan terhadap Jokowi yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memang kuat di tingkat bawah. Meski demikian, menurutnya, keputusan elit PD dan partai yang berkoalisi dengannya sangat mampu mensejajari kekuatan Jokowi.

"Paling tidak akan muncul PD dengan koalisinya dengan capres yang diusung. Meski pun itu wajah baru, misal Anis Baswedan (Rektor Universitas Paramadina), Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan) atau Dahlan Iskan (Menteri Negara BUMN), akan tetap ada magnit dan magnitud. Tentu akan ada suara signifikan," pungkas Sukardi.

Ia mengatakan, jika Jokowi menjadi capres dan hasil konvensi capers PD didukung partai menengah, akan terjadi persaingan yang sengit. Tetapi yang pasti, kata Sukardi, saat ini belum ada tokoh yang mampu menyaingi popularitas dan elektabilitas Jokowi.

"Sementara ini, memang masih Jokowi," katanya.

Soal koalisi dengan PD, dia memprediksi, dari semua partai yang bergabung dalam Sekretariat Gabungan akan tetap "menempel" pada PD pasca Pemilu 2014. Menurutnya, hanya partai Golkar saja yang memutuskan memisahkan diri dari koalisi. Partai itu dinilai akan memiliki perolehan suara yang cukup siginifikan, 2014 mendatang.

"Paling hanya Golkar saja yang ke luar. Tapi yang lain-lain kan walau selama ini mengeluh dalam koalisi PD, tapi antara mengeluh dan nikmat. Tetap di situ, tidak ke luar-luar. PKB, PKS, PPP, PAN," tuturnya.

Editor : Caroline Damanik

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

01.16 | 0 komentar | Read More

Akbar Tandjung Kritik Golkar, Idrus Siap Beri Perlawanan

Written By bopuluh on Selasa, 17 September 2013 | 01.16


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menyayangkan sejumlah opini yang dilontarkan oleh Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPP Partai Golkar Akbar Tandjung atas partai berlambang pohon beringin itu. Idrus menyatakan siap memberi perlawanan dan menantang seniornya untuk memberikan cara berorganisasi yang baik sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD-ART) Partai Golkar.

"Saya tantang mereka tunjukkan cara berorganisasi yang baik. Sesuai AD-ART. Salahkah kalau rapimnas hanya dihadiri provinsi," kata Idrus dalam jumpa pers di ruang Fraksi Golkar, Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Idrus membeberkan, selama dirinya mendampingi Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie road show ke hampir seluruh provinsi di Indonesia, tak ditemui adanya keinginan seperti yang diungkapkan oleh Akbar Tandjung. Justru sebaliknya, ia merasa heran karena Akbar menggulirkan opini untuk mengevaluasi pencalonan Ical sebagai presiden harus dievaluasi.

Sebagai Ketua Wantim, kata Idrus, Akbar seharusnya memberi masukan dan pertimbangan ke internal Golkar. Bukan sebaliknya, menyebarkan opini yang tak sesuai AD-ART kepada publik.

"Sebagai Sekjen, saya terima ditegur kalau ada salah. Tapi saya juga akan menegur kalau ada siapa pun, termasuk senior yang berbuat salah. Saya sebagai Sekjen akan membuat perlawanan," tandasnya.


Untuk diketahui, dalam sejumlah kesempatan, Akbar Tandjung sering menyampaikan adanya wacana mengevaluasi kepemimpinan Ical dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar yang akan digelar pada Oktober nanti. Menurut Akbar, hasil evaluasi itu akan dijadikan bahan pemikiran, dan bahan diskusi di internal Golkar.

Akbar menuturkan, kader Golkar di daerah banyak yang mengeluhkan kepemimpinan Ical. Pasalnya, ada sejumlah janji yang tidak dipenuhi dan kemudian sering dikeluhkan oleh kader-kader tersebut.

Di antara janji tersebut, kata Akbar, Ical pernah berjanji bahwa Dewan Pimpinan Pusat akan memberikan bantuan berupa dana abadi kepada kader di daerah, namun begitu realisasinya masih jauh dari harapan.

Semua keluhan itu didengar Akbar saat dirinya bertemu dengan para kader di berbagai daerah. Keluhan-keluhan dari kader Golkar di daerah ini, kata Akbar, akhirnya menjadi sandungan dari internal partai saat Ical maju sebagai calon presiden di periode 2014-2019. Semua menjadi semakin runyam, karena Ical juga tersandung kasus semburan Lumpur Lapindo yang membuat elektabilitasnya stagnan.

Di luar itu, Akbar juga mengkritisi hasil Rapimnas sebelumnya yang memutuskan Ical sebagai calon presiden Golkar di tahun depan. Keputusan itu, kata Akbar, dapat dievaluasi karena diambil tanpa melibatkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II tingkat kabupaten dan kota. Sementara itu, menurut Idrus, keputusan Ical menjadi calon presiden telah sesuai AD-ART Partai Golkar. Saat ini semua mesin partainya fokus pada pemenangan pemilihan legislatif dan upaya mendongkrak elektabilitas Ical.

Editor : Caroline Damanik

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

01.16 | 0 komentar | Read More

Ekstrak Brokoli Lindungi Kulit dari Sinar UV

KOMPAS.com – Kandungan vitamin dan mineral yang terkandung dalam brokoli menjadikan sayuran ini favorit banyak orang. Selain untuk kesehatan tubuh, ternyata brokoli juga bisa jadi pelindung kulit.

Menurut penelitian terbaru dari University of Arizona dan Johns Hopkins University, menggosokkan brokoli pada kulit dapat mengurangi risiko kanker kulit.

Brokoli diketahui mengandung senyawa-senyawa pencegah kanker. Selain itu ada juga senyawa untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Penelitian yang dipimpin oleh Paul Talaly M.D., profesor farmatologi ini melakukan uji coba ekstrak brokoli kepada enam orang relawan.

Ketika ekstrak brokoli dioleskan ke kulit manusia, tingkat kemerahan yang disebabkan oleh paparan radiasi ultraviolet (UV) berkurang sebesar rata-rata 37 persen. Kemerahan ini, yang disebut eritema, digunakan untuk mengukur kerusakan dan peradangan yang disebabkan oleh paparan radiasi UV dari matahari.

Tingkat perlindungan bervariasi di seluruh subjek tes, dari 8 persen sampai 78 persen. Menurut Talalay, ini mungkin karena perbedaan genetik dari individu atau variasi dalam kebiasaan makan mereka. 

Tidak seperti krim tabir surya, yang menyerap radiasi UV dan tidak memungkinkan untuk menembus kulit, ekstrak brokoli akan diserap langsung ke dalam sel-sel kulit sehingga dapat membantu sel-sel, dan darri dalam dihasilkan matriks enzim pelindung terhadap kerusakan dari paparan sinar UV.  

Kelebihan lain ekstrak brokoli daripada tabir surya pada umumnya adalah khasiatnya tetap tinggal sampai beberapa hari setelah diterapkan.

Meski begitu, penelitian ini masih sangat awal, sehingga kita masih perlu menunggu sampai suatu saat nanti ekstrak brokoli bisa dipakai dalam produk tabir surya atau body lotion. Tapi, tentu tak ada ruginya jika kita rutin memasukkan brokoli dalam menu makan sehari-hari.

Sumber :

Editor :

Lusia Kus Anna


01.16 | 0 komentar | Read More

Apple Siri Lepas Label \"Beta\"

Apple Siri

KOMPAS.com - Selama dua tahun semenjak pertama kali diperkenalkan pada 2011 lalu, layanan voice assistant Siri yang ditanamkan Apple di produk iPhone dan iPad masih berada dalam tahapan beta.

Kini, agaknya Apple merasa sudah cukup memoles Siri untuk melepas label "beta" itu.

Sebagaimana dilansir oleh LA Times, Apple telah memperbarui laman penjelasan tentang Siri di situs resminya dan membuang semua informasi yang menyatakan status "beta" aplikasi tersebut.

Tak lama lagi, tepatnya tanggal 18 September mendatang, bertepatan dengan tanggal peluncuran iOS7, Siri akan menjadi produk yang dianggap telah "selesai" sepenuhnya.

Selama dua tahun sejak kemunculannya itu pula Apple banyak menerapkan peningkatan pada Siri.

Aplikasi ini berubah dari sekedar gimmick dengan segudang bug, server lamban, dan informasi yang tidak akurat menjadi asisten digital yang paham berbagai macam bahasa dan mampu melakukan posting ke jejaring sosial dan menjalankan aplikasi.

Pada iOS7, Siri juga bakal mendapat sejumlah fitur baru, termasuk dalam hal interface dan pilihan jenis suara personal assistant. Ada pula kemampuan untuk mencari informasi di Wikipedia dan menelusuri tweet.

Tapi Siri kini tak sendiri. Google telah pula meluncurkan layanan serupa bernama Google Voice Search, yang juga tersedia untuk perangkat-perangkat iOS.

Google Now tidak bisa menjalankan aplikasi seperti Siri, tapi sejauh ini lebih bisa diandalkan untuk mencari informasi dan berita.

Tak lama lagi, Microsoft juga akan meluncurkan teknologi personal assistant bernama Cortana untuk platform Windows Phone. Bisakah Siri bersaing dengan kawan-kawan barunya ini dalam memenuhi kebutuhan pengguna?


01.16 | 0 komentar | Read More

KPK Tantang KPU Buat Tes Integritas Capres

Written By bopuluh on Senin, 16 September 2013 | 01.16


JAKARTA,KOMPAS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menantang Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menggelar tes integritas bagi calon presiden sebagai salah satu syarat menjadi kandidat pemilu presiden. Pasalnya, menurut KPK, pemimpin yang tidak korupsi dihasilkan sejak proses tahapan pemilu dilaksanakan.

"Setidaknya, kalau rekrutmen dilakukan dengan proses integritas setidaknya mengurangi mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang. Semoga nanti capres bisa dites, integritasnya. Ini tantangan buat komisioner KPU," ujar Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja pada kuliah "Upaya Pemberantasan Korupsi dan Anatomi Korupsi pada Pelaksanaan Pemilu", Senin (16/9/2013) di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat.

Dia mengatakan, tes integritas penting dilakukan karena dari ujian tersebut dapat terlihat seseorang berpola pikir anti-korupsi atau tidak. Menurutnya, dalam seleksi yang dijalani komisioner KPU juga terdapat tes integritas.

"Sulit sekali tes itu. Karena pola pikir orang korupsi atau tidak bisa terlihat dari tes integritas," imbuh Adnan usai kuliah.

Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional itu menuturkan, pelaksanaan tes integritas tergantung pada kemauan politik penyelenggara pemilu. Menurut Adnan, beberapa instansi sudah melakukannya, misalnya, dalam seleksi taruna Institut Pemerintahan Dalam Negeri, tes seleksi jaksa dan hakim.

"Itu kan tergantung ada atau tidak kemauan politik untuk menggunakan sistem itu," tandasnya.

Editor : Caroline Damanik

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

01.16 | 0 komentar | Read More

Kemenkumham: Dul Tidak Perlu Dipenjara


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyatakan, Abdul Qadir Jaelani (13), pengendara Mitsubishi Lancer yang menabrak dua mobil sehingga menewaskan tujuh orang, tak perlu dipenjara. Alasannya, Dul, begitu ia dipanggil, belum dewasa.

Demikian disampaikan Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) wilayah Jakarta Selatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Abu Zeid. Ia mengatakan, pemenjaraan terhadap anak di bawah umur dapat memperburuk kondisi kejiwaannya.

"Pengalaman kita, selama berpuluh-puluh tahun sebagai orang pemasyarakatan, sudah enggak ada gunanya lagi itu anak dipenjara," terang Abu, di Jakarta, Senin (16/9/2013).

Ia mengatakan, UU No 11 tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak menitikberatkan pada semangat diversi atau penyelesaian perkara di luar pengadilan. Hal ini bertujuan untuk untuk mewujudkan keadilan restoratif (restorative justice).

Upaya diversi inilah, menurut Abu, yang sedang dilaksanakan oleh Ahmad Dhani, selaku orang tua Dul. "Kalau korban sudah memaafkan dan melihat ini sebagai suatu musibah, Ahmad Dhani juga sudah berjanji menanggung biaya anak-anak korban. Itu substansi yang kita inginkan," jelasnya.

Ia mengatakan, ada pandangan keliru di masyarakat bahwa pidana pemenjaraan terhadap anak yang divonis berbuat kriminal adalah tepat. Padahal, banyaknya jumlah narapidana yang dimasukkan ke dalam penjara menimbulkan permasalahan, termasuk pemenjaraan seorang anak.

"Sebenarnya melalui proses peradilan saja sudah enggak bagus untuk (kondisi psikologis) anak," katanya.

Seperti diberitakan, Dul mengalami kecelakaan maut di Km 8 200 Tol Jagorawi, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2013) dini hari. Mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang dikemudikan Dul kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan, lalu masuk ke jalur berlawanan dan menghantam Toyota Avanza B 1882 UZJ serta Daihatsu Gran Max B 1349 TFM.

Dalam kecelakaan tersebut, tujuh orang tewas, yaitu Robby (35), Agus Surahman (31), Agus Wahyudi Hartono (40), Rizki Aditya Santoso (20), Komaruddin (42), Nurmansyah, dan Agus Komara (45).

Sementara itu, korban luka ada delapan orang, yaitu Dul (13), Zulheri (44), Abdul Qodir Mufti (17), Roejo Widodo (30), Pardumuan Sinaga (35), Noval Samudra (14), Nugroho Brury Laksono (34), dan Wahyudi (35).

Editor : Hindra Liauw


01.16 | 0 komentar | Read More

Siswi SMP Korban Pemukulan Dikeluarkan, HMI Bone Demo


BONE, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menggelar unjuk rasa di sejumlah instansi memprotes kasus pemukulan seorang siswi SMP 2 Watampone, Rifka Adinda, oleh gurunya, Sundari, Senin (16/9/2013). Kasus tersebut berbuntut hukum dengan ditahannya Sundari. Lalu pihak sekolah pun mengeluarkan Rifka.

Unjuk rasa yang digelar tepat pukul 11.00 Wita ini diawali dengan melakukan orasi di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Watampone di Jalan MH Thamrin menuntut agar oknum guru yang melakukan penganiayaan segera dihukum sesuai undang-undang perlindungan anak. Seusai menggelar orasi, mahasiswa pengunjuk rasa kemudian mendatangi kantor bupati setempat di Jalan Ahmad Yani dan memaksa bupati keluar menemui mereka.

Mahasiswa menuntut agar bupati memberikan jaminan kepada korban karena beberapa bulan tak menempuh pendidikan lantaran telah dikeluarkan dari sekolahnya. "Masa begini caranya mendidik, dikeluarkan dari sekolah dan tidak ada sekolah yang mau terima," ungkap Fadil, koordinator aksi.

Sementara itu, bupati setempat yang keluar menemui mahasiswa memberikan jaminan bahwa korban akan kembali sekolah namun harus mengikuti ujian susulan lantaran tak mengikuti ujian semester sebelumnya.

"Saya yang jamin dan kalau ada sekolah yang tak mau terima, bawa anak itu ke saya. Nanti saya yang sekolahkan langsung," tegas Bupati Bone, Andi Baso Pashar Padjalangi di hadapan para mahasiswa.

Kendati tuntutannya akan dipenuhi, namun para mahasiswa tetap melanjutkan aksinya ke kantor Dinas Pendidikan di Jalan Wahidin Sudirohusodo. Pendemo mempertanyakan ulah anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang dinilai mereka telah mengerahkan ratusan pelajar untuk berdemonstrasi menuntut agar Pengadilan Negeri (PN) segera membebaskan pelaku pemukulan yang sedang ditahan.

"Kami tidak bisa memaksa para guru karena itu merupakan aksi solidaritas dan atas nama organisasi mereka," jawab Haidar, salah seorang pegawai Diknas yang sebelumnya bersitegang dengan mahasiswa.

Meski demikian, Diknas telah memberikan jaminan bahwa korban tetap dapat melanjutkan pendidikan di sekolahnya dan menjamin tidak akan mendapatkan intimidasi dari para guru. Setelah mendapatkan jawaban, mahasiswa pun membubarkan diri dan kembali ke kampus mereka.

Sebagaiman diberitakan sebelumnya bahwa kasus ini bermula dari pemukulan salah seorang siswi SMP 2 Watampone, Rifka Adinda oleh oknum guru bahasa Indonesia, Sundari pada Senin, 18 Februari 2013 lalu. Aksi pemukulan terjadi berlangsungnya proses dan belajar di sekolah tersebut. Peristiwa tersebut berujung di pengadilan. Baik korban maupun terdakwa masing-masing membawa massa dan kerap membuat ulah di persidangan.

Editor : Farid Assifa


01.16 | 0 komentar | Read More

Musda Hipmi Sulsel Berlangsung Ricuh

Written By bopuluh on Minggu, 15 September 2013 | 01.16

MAKASSAR, KOMPAS.com — Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) BPD Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Sulawesi Selatan ke XIII di Hotel Sahid, Jalan Ratulangi, Makassar, Minggu, (15/9/2013) berlangsung ricuh.

Kericuhan terjadi saat pemilihan Ketua Hipmi Sulsel belum dimulai. Adu mulut disertai aksi dorong terjadi ketika puluhan anggota Brimob Polda Sulselbar dan puluhan Polisi dari Shabara Polrestabes Makassar melakukan pemeriksaan ketat terhadap puluhan peserta Musda.

Mereka keberatan dengan pengamanan yang dilakukan Brimob atas permintaan panitia Musda. Pasukan Brimob meminta para peserta Musda dari kubu Andi Iwan Aras harus melewati tahap pemeriksaan seperti senjata tajam hingga tanda pengenal.

Aksi saling dorong baru berakhir setelah para peserta Musda menarik diri dan meninggalkan lokasi Musda. Hingga kini, acara pemilihan Ketua Hipmi dengan calon Amirullah Abbas dan A Iwan Darmawan Aras yang segyoyanya dimulai pukul 14.00 Wita itu masih tertunda.

Keduanya, akan memperebutkan 115 suara.

Editor : Egidius Patnistik


01.16 | 0 komentar | Read More

Cerita Cinta yang Bersemayam di Balik Tragedi 9/11

Kompas.com — Mereka yang bertanggung jawab atas peristiwa 9/11 tak pernah mengenal cinta. Namun ironisnya, di hari naas yang menelan 3.000 korban tersebut, dua di antaranya tengah jatuh cinta. Berikut kisah pilu dua perempuan warga Amerika, yang harus merelakan separuh hatinya terkubur dalam serakan puing menara kembar World Trade Centre 12 tahun silam.

Beverly Eckert

Pada tahun 2005 lalu, melalui wawancara dengan National Public Radio, Beverly angkat bicara dan menuturkan percakapan terakhir penuh harunya bersama Sean, "Dia menelponku saat sedang berdesakkan menuruni tangga darurat, ia tidak mau menyerah, ia ingin menemukan jalan keluar. Tetapi, dengan tersengal ia mengatakan bahwa asap semakin tebal dan sangat sulit untuk melihat. Lalu, suaranya mulai terdengar semakin pelan, aku menanyakan apakah ia kesakitan saat bernapas? Katanya tidak. Aku tahu ia berbohong saat itu, ia tidak mau membuatku semakin khawatir, ia memang seperti itu."

Tak mudah bagi Bev untuk mengingat kembali momen terakhir bersama pria yang telah menjadi kekasihnya sejak SMA tersebut. Dengan hati-hati Bev melanjutkan, "Aku sadar, saat itu adalah detik-detik terakhir aku mendengar suaranya. Tapi aku tidak mau Sean putus asa, maka aku mengingatkannya akan kenangan indah yang sudah kami lalui. Ciuman pertama kami, hari pernikahan kami yang berlangsung di taman belakang rumah adikku, perjalanan kami menyusuri Eropa. Dan ia berulang-ulang mengatakan 'aku cinta kamu, selalu dan selalu'. Beberapa menit kemudian, tak ada lagi suaranya, aku memanggilnya berkali-kali, kemudian terdengar suara ledakan dan baja yang berjatuhan, aku semakin histeris,  ia telah meninggalkanku. Saat itu, aku hanya bisa mendekap telepon dan menangis lama sekali. Sampai hari ini aku masih menangis."

Setelah kepergian Sean, Bev tidak pernah melepaskan cinta mereka. Bahkan Bev mendirikan yayasan Habitat For Humanity  dan memberikan beasiswa atas nama mendiang suaminya. Pada tahun 2009, dalam perjalanan dengan pesawat menuju Buffalo, Bev mengalami kecelakaan dan tewas di tempat. Padahal, beberapa hari sebelum kecelakaan, Bev sempat melakukan wawancara mengenai cerita cintanya dengan Sean, saat itu ia mengatakan "Kami hanya ingin hidup bahagia dan mungkin nanti di waktu yang tepat, kami akan benar-benar mendapatkan akhir yang bahagia".

Carrie Bergonia

Mengenakan busana hitam, Carrie terisak dengan wajah kusut sembari menyetuh nama tunangannya, Joseph Ogren, yang terukir pada situs memorabilia 9/11 yang dibangun di lokasi gedung WTC pernah berdiri sebelum serangan dua pesawat teroris.

Carrie dan Joseph bertemu pada tahun 1993 di Cancun, Meksiko, saat itu keduanya tengah menikmati liburan musim panas, semenjak hari itu mereka selalu bersama. Menurut Carrie, mendiang tunangannya memiliki sifat dan kepribadian seperti yang ia impikan. "Saya jatuh cinta padanya karena ia memiliki sifat seorang pria sejati. Kami sama-sama suka lari, dan sudah dua kali mengikuti New York Marathon".

Pada tanggal 11 September 2001, Joseph yang bekerja sebagai Petugas Pemadam Kebakaran memenuhi panggilan darurat yang diterima oleh unitnya. Panggilan tersebut datang dari menara selatan World Trade Centre. Bersama seluruh anggota unit, ia memasuki gedung yang sedang luluh lantak akibat tabrakan pesawat susulan. Namun tragisnya, Joseph tidak pernah kembali dari dalam gedung, seluruh anggota unit berjibaku mencarinya berhari-hari, tetapi hasilnya nihil. Joseph dilaporkan sebagai korban yang hilang.

Sebelum peristiwa yang mengguncang dunia tersebut, Joseph baru saja melamar Carrie. Mereka berencana melangsungkan pernikahan pada tanggal 20 Agustus 2002 di Pennsylvania, kampung halaman Carrie.

Sumber : The Daily Mail & Pop Sugar


01.16 | 0 komentar | Read More

Melestarikan Ornamen Motif Dayak lewat Ukiran Perisai

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Suara hentakan palu silih berganti menempa pahat ukir pada sebilah papan, sedikit demi sedikit bilah papan yang semula mulus itu pun sudah mulai berbentuk. Sulur panjang melengkung, bentuk lingkaran dan ornamen khas motif dayak lainnya pun mulai tergambar dibilah tersebut.

Aneka corak yang mereka bentuk tersebut merupakan hasil kreasi gambar motif yang mereka tuangkan dalam wadah sebilah papan, yang akan menjadi hiasan perisai.

Begitulah secuil gambaran aktivitas para perajin ukiran perisai saat mengikuti kegiatan bimbingan teknis diversivikasi produk kerajinan ukiran perisai, bertempat di Parauaman Dayak Salako, sebuah rumah yang menjadi tempat berkumpulnya warga Dayak Salako yang bermukim di Kelurahan Nyarumkop, Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (14/9/2013).

Perisai merupakan salah satu alat pertahanan tradisional yang zaman dulu digunakan sebagai tameng dalam menghadapi musuh. Saat ini perisai lebih difungsikan sebagai pernak-penik hiasan dengan corak khas motif Dayak yang tergambar dalam perisai. Beragam ukuran perisai yang dijadikan hiasan, mulai dari yang kecil berukuran setengah meter, hingga yang besar berukuran satu setengah meter.

Sejak Jumat (13/9/2013) pagi, para perajin yang jumlahnya 20 orang ini mengikuti bimbingan tersebut. Kegiatan yang dimediasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat ini mendatangkan instruktur khusus dari Bandung, yaitu Andry Masri, seorang dosen desain produk yang mengajar di ITENAS Bandung.

Ketua Kelompok Perajin Ukir Kayu, Andreas Aan menjelaskan bawa kegiatan ini merupakan sebuah langkah awal dalam mengembangkan produk ukiran yang pernah mereka buat. Dalam kegiatan bimbingan tersebut, peserta diajarkan cara memadukan teknologi modern menggunakan aplikasi komputer dan diterapkan dengan cara tradisional dalam menghasilkan produk ukiran.

"Selama ini kita selalu menggunakan desain motif yang sudah ada atau mengunduh dari internet. Nah, melalui bimbingan ini, kita coba belajar menggunakan aplikasi corel draw, belajar membuat gambar kreasi sendiri. Jadi mereka bisa mengembangkan motif kreasi yang mereka ciptakan," kata Aan.

Menurut Aan kegiatan ini diselenggarakan karena kebutuhan pasar akan perisai di mana berdasarkan pameran Inacraf tahun 2012 di Jakarta, permintaan kerajinan perisai motif Dayak sangat tinggi. "Awalnya, kelompok perajin ini membawa Tangkin, salah satu senjata tradisional Dayak, tapi peminatnya kurang. Sedangkan perisai yang kami bawa dalam Inacraf kemarin habis terjual. Bahkan kami sempat dapat banyak order, tapi karena barang belum mencukupi, sampai sekarang order tersebut belum bisa kami penuhi," kata Aan.

Koordinator kegiatan, Yohanes Rudi , yang juga merupakan Kepala Seksi Sarana Industri di Disperindag Provinsi Kalimantan Barat menjelaskan, dengan terselenggaranya kegiatan bimbingan ini, diharapkan adanya perubahan pola pikir perajin ukiran kayu yang selama ini masih berfokus pada motif yang ada.

"Selama ini mereka hanya bikin motif yang itu-itu saja, kita coba ubah pola pikirnya, mereka rata-rata bisa menggambar sendiri motif kreasi. Nah, dari situ mereka diajarkan menggambar dengan aplikasi corel draw yang diajarkan oleh instruktur," papar Rudi.

Para peserta awalnya sempat bingung dengan penerapan teknologi tersebut. Agustinus, salah satu peserta mengaku perlu penyesuaian dengan ilmu baru yang mereka dapatkan tersebut. "Ini masih penyesuaian, karena belum terbiasa, kami biasanya hanya pakai pisau cutter atau pakai atat penoreh getah. Sekarang diajarkan pakai alat-alat pahat, jadi harus penyesuaian dulu, sambil belajar gambar pakai komputer," katanya.

Agustinus dan peserta lainnya mengaku senang dengan adanya kegiatan bimbingan tersebut, selain mereka mendapatkan ilmu baru dalam menggunakan alat ukir, mereka juga semangat bisa membuat motif sendiri dari aplikasi corel draw yang diajarkan instruktur, serta bisa melestarikan motif khas Suku Dayak.

Kegiatan bimbingan ini rencananya akan diselenggarakan selama 5 hari mulai 13 hingga tanggal 17 September 2013.

Editor : I Made Asdhiana


01.16 | 0 komentar | Read More

Nasi Bakar Rendang dan Terderloin, Lezatnya...

Written By bopuluh on Sabtu, 14 September 2013 | 01.16

SERPONG, KOMPAS.com - Bulan September 2013 Atria Hotel & Conference Paramount Serpong menghadirkan sederetan promo makanan dan minuman. Mezzanine Restaurant, menyajikan kuliner tradisional Indonesia "Nasi Bakar Rendang Daun Jati".

"Rendang merupakan hidangan khas Padang, Sumatera Barat dan termasuk dalam jajaran teratas makanan paling lezat di dunia berdasarkan survei para pemerhati stasiun berita CNN," kata Vika Anjarrini, Public Relations Manager Atria Hotel & Conference Paramount Serpong, Jumat (13/9/2013).

Menurut Vika, Nasi Bakar Rendang Daun Jati dimasak dalam daun pisang terlebih dahulu kemudian dibakar dalam balutan daun jati lalu disajikan komplet dengan lalapan daun singkong, bumbu dan sambal khas Padang serta kerupuk.

"Kelezatan lain, daging rendangnya terasa lembut dan kaya rasa. Selain itu makanan akan lebih awet dan tidak basi apabila dibungkus menggunakan daun jati," katanya.

Masakan rendang memiliki filosofi tersendiri di daerahnya, hidangan dapat tahan selama 3 bulan apabila disimpan dalam mesin pendingin. Makanan ini juga merupakan symbol persaudaraan dan perekat antar keluarga. Para orang tua di Padang wajib mengirimkan masakan ini setahun sekali kepada anak–anaknya yang tidak menetap atau sedang merantau. Hal ini merupakan satu tradisi turun temurun.

Sebagai pelengkap, lanjut Vika, Anda dapat menikmati kesegaran mocktail "Summer Berries Tea" yang terbuat dari bahan teh alami bercampur buah berry yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan Anda.

Disajikan dalam keadaan dingin yang menyegarkan, minuman ini juga sangat pas bagi Anda yang ingin mengurangi kolesterol yang berlebih.

"Untuk para pecinta kopi, 'Dark Pyramid' merupakan perpaduan kopi yang kental dengan rasa yang akan menggugah semangat mengawali pagi hari atau peneman setia sore hari," kata Vika.

Keceriaan berbeda dihadirkan di restoran Italia, di Atria Residences Paramount Serpong, Bianco Italian Restaurant dengan menghadirkan "Terderloin Gorgonzola".

Bahannya menggunakan daging sapi impor terbaik khas Australia dengan sentuhan cara memasak yang membutuhkan keahlian khusus serta kreasi bumbu yang terbukti membawa rasa masakan berkategori steak ini dianggap hidangan yang akan memanjakan lidah para penikmatnya.

Menurut Vika, Terderloin Gorgonzola disajikan lengkap dengan potato, salad dengan Italian dressing serta 2 saus, gorgonzola cheese Italy dan saus jamur hutan yang langka.

"Aneka hidangan tersebut dapat Anda nikmati mulai bulan September hingga akhir Oktober 2013," katanya. (*)

Editor : I Made Asdhiana


01.16 | 0 komentar | Read More

Usai Ngantor Langsung Pelesir ke Lombok

KOMPAS.com - Kalau Anda pekerja kantoran, mengambil cuti merupakan cara paling tepat untuk menikmati liburan bersama keluarga. Jika Anda sudah bosan berlibur di tempat itu-itu saja dan ingin mencari suasana alam yang masih sejuk, tak ada salahnya kalau berlibur ke pulau di sebelah timur Pulau Bali yakni Pulau Lombok.

Lantas, bagaimana kalau jatah cuti sudah habis sementara keinginan berpelesir ke Lombok sudah di ujung ubun-ubun alias tak bisa ditunda? Gampang, luangkan saja waktu Jumat sampai Minggu. Anda bisa berlibur bersama keluarga tanpa mengganggu jadwal masing-masing. Toh, akhir pekan merupakan hal lumrah untuk berlibur.

Nah, Lombok sudah menjadi pilihan Anda. Kini bersiap-siaplah menyusun jadwal kegiatan selama berada di Pulau Lombok yang kini semakin diincar wisatawan dalam dan luar negeri. Malulah Anda sebagai warga negara Indonesia terlambat mengetahui keeksotisan Lombok alias kalah cepat dibandingkan bule-bule mancanegara. Agar lebih mudah dan praktis mengunjungi tempat-tempat wisata sewalah kendaraan dengan tarif berkisar Rp 400.000 per hari.

JUMAT

Jumat sore atau malam Anda bisa terbang ke Lombok. Masalah penerbangan, jangan khawatir. Saat ini transportasi udara menuju Lombok sudah banyak dilayani maskapai penerbangan seperti Merpati, Garuda, Wings Air, Lion, Trigana, Citilink. Kini Lombok sudah memiliki jalur penerbangan langsung dari Jakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.

Kalau dulu bandara lama di Lombok adalah Bandara Selaparang yang letaknya cukup dekat dengan Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Paling butuh waktu sekitar 10-15 menit. Sekarang Lombok sudah memiliki bandara baru bernama Bandara Internasional Lombok disingkat BIL. Lokasinya di Kabupaten Lombok Tengah atau sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Mataram.

Bila Anda tiba di BIL sore hari, dan berencana menginap di kawasan Senggigi, segeralah meluncurlah ke kawasan wisata itu. Butuh waktu sekitar 1,5 jam. Di sini banyak penginapan bertarif mulai Rp 300.000 hingga Rp 600.000. Yang mahal tentu juga banyak. Pasalnya hotel berbintang banyak berada di Senggigi.

Anda masih bisa mengejar sunset di Pantai Senggigi atau pantai Pura Batubolong sebelum masuk hotel. Bila cuaca cerah, Anda bisa menyaksikan momen-momen matahari tenggelam di ufuk barat di balik Gunung Agung di Pulau Bali.

Bersiap-siaplah untuk terkesima betapa indahnya pantai Lombok di sore hari. Deburan ombak semakin ramai karena ditambah canda tawa anak-anak berenang di pantai. Turis asing pun kerap lalu lalang sepanjang pantai Senggigi.

Setelah memastikan hotel yang dijadikan tempat menginap selama berlibur di Lombok, segarkan tubuh dengan bilasan air di kamar mandi hotel. Selanjutnya bersiap-siaplah untuk menikmati kehidupan malam di Senggigi.

Pasalnya Senggigi ibarat "Kuta Bali"-nya Lombok. Memang kawasan wisata Senggigi belum seramai dan setenar Kuta, Bali, tetapi perlahan-lahan namanya semakin dikenal turis asing dan wisatawan domestik. Lambat laun kawasan yang dulunya sepi ini menjadi kawasan ramai oleh wisatawan. Pilihlah salah satu cafe atau restoran yang tak jauh dari tempat Anda menginap. Nikmatilah malam hari di Senggigi sambil ditemani live music dari para musisi lokal di sana.

SABTU

Setelah sarapan di hotel, hari ini jadwal Anda mengunjungi tiga gili yang menjadi idaman turis asing yakni Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan. Ketiga gili ini terletak di Kabupaten Lombok Utara atau sekitar sejam perjalanan dari Senggigi. Perjalanan menuju Bangsal, pelabuhan penyeberangan menuju gili ini sangat memesona.    
 

Menyusuri sepanjang pantai barat Pulau Lombok, pemandangan yang disuguhkan betul-betul menawan. Pantai bersih, perbukitan yang subur, nyiur melambai-lambai menyebabkan perjalanan tanpa terasa. Bila Anda ingin menikmati keindahan Lombok, singgahlah sebentar di Malimbu. Tataplah keindahan pantai Lombok dan abadikan melalui kamera sebagai kenang-kenangan.

Saat ini wisatawan semakin mudah menyeberang ke Gili Air, Meno, dan Trawangan. Ada dua pilihan wisatawan menuju ke tiga gili ini, melalui pantai umum atau pantai privat.

Ada beberapa pantai privat. Salah satunya pantai Kecinan. Dari sini Gili Air, Meno, dan Trawangan terlihat sangat jelas memamerkan keindahannya. Pemilik perahu menawarkan tarif sebesar Rp 800.000 untuk 25 orang dengan rute ke tiga gili (pp). Kalau kurang berminat, Anda bisa menuju pelabuhan Bangsal. Di sini Anda cukup membayar Rp 20.000 per orang sekali jalan menuju Trawangan menggunakan perahu yang dikelola masyarakat setempat. Daya tampung perahu bisa memuat 30 orang.

Jika cuaca cerah, perjalanan dari pelabuhan Bangsal menuju Gili Trawangan hanya 30-40 menit. Setibanya di Gili Trawangan, beragam aktivitas bisa dilakukan. Kalau Anda ingin berkeliling pulau, sewalah sepeda dengan tarif Rp 20.000 hingga Rp 30.000. Atau menggunakan cidomo keliling pulau selama 45 menit dengan tarif Rp 125.000. Anda tidak perlu melakukan tawar menawar dengan kusir cidomo, karena tarif resmi sudah tertera. Kalau Anda suka snorkeling atau diving, tersedia instruktur diving di sini.

Berlibur di Trawangan sepertinya jarum jam berlari sangat cepat. Saking asyiknya, tanpa sadar tiba-tiba saja matahari sudah mulai bergeser ke barat. Siap-siaplah untuk kembali ke pelabuhan Bangsal. Jangan lupa membeli tiket perahu kembali ke pelabuhan Bangsal di loket yang tersedia di Trawangan.

MINGGU

Tanpa terasa, ini hari ketiga Anda dan keluarga berada di Lombok. Setelah puas berenang dan berjemur di Trawangan, saatnya untuk kembali ke tempat asal. Tapi jangan lupa, sembari menuju BIL banyak hal yang bisa dilakukan.

Setelah sarapan, sebagai bukti bahwa Anda pernah menginjakkan kaki di Lombok, tak ada salahnya untuk membeli oleh-oleh khas Lombok di toko oleh-oleh yang banyak tersebar di Kota Mataram.

Banyak pilihan. Untuk makanan ringan tersedia dodol nangka, dodol rumput laut, dodol semangka dengan harga bervariasi Rp 15.000 hingga Rp 25.000. Ada lagi minyak sumbawa dan susu kuda liar. Terserah selera Anda. Ada juga baju khas Lombok dijual bervariasi tergantung bahan dan mutu yang ditawarkan. Termurah mulai Rp 25.000 sampai Rp 75.000.

Puas berbelanja, jangan lupa mencicipi makanan khas Lombok yakni pelecing. Pelecing terdiri dari kangkung, tauge, parutan kelapa dan diberi bumbu atau sambal tomat. Kalau ingin pedas tinggal menambah cabe. Awas, pedas Lombok sungguh pedas! Silakan dicicip dulu sebelum mencobanya.

Biasanya wisatawan mencari makanan khas lombok di daerah Taliwang, tak jauh dari Kota Mataram. Selain pelecing, di sini juga disajikan ayam taliwang yang digoreng atau dibakar. Sebagai catatan setiap hari, apalagi hari libur, rumah makan di Taliwang selalu dipenuhi wisatawan domestik. Wajar kalau suasananya sungguh ramai.

Puas makan siang, meluncurlah menuju Lombok Tengah. Bukan menuju BIL tapi menuju Desa Sade. Ini merupakan desa wisata, di mana wisatawan dapat melihat langsung kehidupan suku Sasak di kampungnya.

Dari Mataram butuh waktu sekitar satu jam menuju Desa Sade yang lokasinya tak jauh dari BIL. Anda akan melewati BIL dahulu untuk menuju desa wisata yang tak pernah dilewatkan wisatawan ini. Desa Sade memang sejak awal dirancang untuk menghadirkan secara utuh bagaimana suasana perkampungan Susu Sasak dan adat istiadatnya.

Di sini pramuwisata akan menjelaskan rumah adat di Sade secara rinci. Yang menarik rumah adat Lombok beratapkan alang-alang dan berdinding tanah. Demikian juga lantainya beralaskan tanah. Cobalah melongok ke dalam salah satu rumah. Meskipun suasana di luar panas terik, suasana di dalam rumah terasa sejuk.

Jangan kaget kalau lantai rumah-rumah adat di sini secara berkala dilapisi dengan kotoran sapi. Tujuannya agar lantai tidak retak. Penduduk setempat memiliki kebiasaan melapisi lantai rumah dengan kotoran hewan menggunakan tangan langsung tanpa terasa risih apalagi jijik.

Penduduk di Desa Sade pun juga dibekali ketrampilan membuat kerajinan berupa tenunan khas Lombok dan pernak-pernik menarik berupa gelang dan kalung. Belilah suvenir tersebut sebagai kenang-kenangan. Hanya saja harus pandai-pandai menawar. Bisa jadi barang yang Anda beli di sini lebih mahal ketimbang Anda membelinya di Kota Mataram.

Waktu 60 menit rasanya cukup mengenal kehidupan Suku Sasak di Desa Sade. Waktu pun sudah beranjak sore hari. Kini saatnya menuju BIL yang letaknya tidak terlalu jauh dari Desa Sade. Sekitar 10-15 menit dengan kendaraan. Perjalanan Anda bersama keluarga selama 3 hari 2 malam di Lombok paling tidak bisa mengobati rasa penasaran Anda betapa nikmatnya menghabiskan akhir pekan di Pulau Lombok.

Editor : I Made Asdhiana


01.16 | 0 komentar | Read More

Sail Komodo Lestarikan Pariwisata Indonesia

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudoyono mengatakan Sail Komodo 2013 tidak hanya menjadikan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai destinasi pariwisata dunia tetapi juga menjadi gerbang utama dalam melestarikan pariwisata di Indonesia.

"Saya berharap Sail Komodo menjadi salah satu model percepatan pembangunan di Nusa Tenggara Timur," kata Presiden ketika meresmikan puncak Sail Komodo 2013 di Pantai Pede, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Sabtu (14/9/2013).

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol yang dilakukan Presiden didampingi Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kelautan dan Perikan Syarif C Sutarjo dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.

Pada puncak Sail Komodo juga dihadiri Ibu Ani Yudhoyono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
Hadir juga Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, sejumlah anggota DPR RI, Jaksa Agung Basrie Arief, para duta besar negara sahabat dan peserta Sail Komodo.

Pelaksanaan Sail Komodo merupakan sail kelima setelah sebelumnya berlangsung Sail Bunaken di Manado pada 2009, Sail Banda di Ambon 2010, Sail Wakatobi dan Bitong di Wakatobi dan Bitong 2011 dan Sail Morotai di Morotai pada 2012.

Editor : I Made Asdhiana


01.16 | 0 komentar | Read More

Polisi Wajo Temukan Ribuan Liter BBM Ilegal di Dermaga

Written By bopuluh on Jumat, 13 September 2013 | 01.16

SENGKANG, KOMPAS.com - Ribuan liter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang diduga selundupan ditinggalkan pemiliknya di dermaga Doping, Kelurahan Doping, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat, (13/09/2013). Ribuan liter yang dikemas dalam ratusan jeriken ini kemudian diamankan pihak kepolisian sebagai barang bukti.

Peristiwa ini bermula dari kecurigaan polisi atas tumpukan 218 buah jeriken ukuran 35 liter yang berada di dermaga tanpa diketahui siapa pemiliknya. Setelah diperiksa, ratusan jeriken ini ternyata berisi solar. Sementara pemiliknya diduga kabur setelah mengetahui keberadaan polisi.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Wajo, AKP Praja Chandra mengatakan, rencananya, BBM ini akan diselundupkan ke Sulawesi Tenggara (Sultra), pasalnya harga eceran solar di Sultra mencapai Rp 85.000 per liter. Menurut Praja, di daerah itu marak penjualan ilegal BBM subsidi ke perusahaan tambang.

"Sudah kami amankan barang buktinya dan kuat dugaan akan diselundupkan ke Kolaka karena semua BBM selundupan pasti dijual ke sana," ungkapnya.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, pelabuhan Doping ini memang dikenal sebagai kawasan para penyelundup BBM maupun kayu. Tempatnya yang berada di pesisir selatan dan berada di kawasan terpencil, mengakibatkan pelabuhan ini nyaris tak terpantau oleh aparat kepolisian.

Editor : Farid Assifa


01.16 | 0 komentar | Read More

PDI-P: Kini Ramai Dikritik, Ada \"Jebakan Batman\" Buat Jokowi


JAKARTA, KOMPAS.com
– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mencurigai adanya upaya untuk menjebak Jokowi ke dalam isu-isu yang menjelekkan kinerjanya sebagai kepala daerah. Hal ini, diakui Eva, untuk memecah konsentrasi PDI Perjuangan dalam memenangkan pemilihan legislatif (pileg) dan menjegal Jokowi maju sebagai capres.

"Kita semua paham Jokowi ini lagi dihajar-hajarnya. Semuanya ini kan 'jebakan batman' buat Jokowi," ujar politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari di Kompleks Parlemen, Jumat (13/9/2013), saat dimintai tanggapannya tentang sejumlah isu yang kini menerpa Jokowi mulai rencana pencapresannya, larangan dari Gerindra, hingga isu mobil murah yang bisa membuat Jokowi sulit mengurai kemacetan di Ibu Kota.

"Itu yang Gerindra opo? Masa cuman nyumbang 6 persen bisa atur kita sekarang? Ini cuma untuk memecah konsentrasi partai aja untuk menangi Pileg," ucap Eva.

Dia menambahkan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais melalui pernyataannya di Tempo yang meragukan nasionalisme Jokowi juga disebutnya sebagai salah satu upaya menjelekkan nama Jokowi.

"Kami paham Jokowi dihujani serangan dari banyak sisi. Untung kami belum deklarasi. Belum apa-apa aja sudah mulai jadi common enemy," ungkap Eva.

Anggota Komisi III DPR ini menyebutkan kini ada kecenderungan mengaitkan Jokowi dalam berbagai isu. Padahal, kata Eva, Jokowi belum tentu terkait langsung atas isu itu. Untuk mengatasi persoalan terkait Jokowi ini, Eva menuturkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah meminta internal partai untuk solid dan fokus memenangi Pileg.

"Tapi saya lihat dia (Jokowi) bisa hadapinya. Dia moving forward, fokus saja. Aku melihat energinya Jokowi fokus untuk mengurus ke rapid transport," ucap Eva.

Editor : Caroline Damanik

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

01.16 | 0 komentar | Read More

Hindari Truk, Minibus Seruduk Minibus di Cawang

Written By bopuluh on Kamis, 12 September 2013 | 01.17

JAKARTA, KOMPAS.com - Karena ingin menghindari truk, sebuah minibus Toyota Kijang Innova menabrak Toyota Avanza di pintu keluar tol Cawang, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2013) pukul 14.00.

Saksi mata menyebutkan, kejadian itu berawal ketika mobil Innova bernomor polisi B 8360 AU hendak menghindari truk di sebelah kanan di jalan tol dalam kota arah Cikampek. Pengemudi Innova bernama Sudrajat mengaku mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan 80 km/jam.

Meski terhindar dari truk, mobil itu justru menyeruduk Avanza bernomor polisi B 1786 UZC yang sedang berhenti di area perbatasan jalan tol dalam kota dan Jalan MT Haryono. Avanza terdorong hingga menabrak tiang penunjuk jalan.

"Saya lagi istirahat di pinggiran. Tiba-tiba saya ditabrak dari belakang," kata Ismael, pengemudi Avanza, saat ditemui di tempat kejadian, Kamis siang.

Akibat kejadian itu, mobil Avanza mengalami kerusakan cukup parah. Bagian belakang dan depan mobil Toyota Avanza hancur parah. Adapun mobil Innova rusak di bagian depan. Sementara itu, arus lalu lintas sedikit tersendat di jalan tol dalam kota maupun Jalan MT Haryono arah Kampung Melayu. Saat ini, kendaraan itu dibawa ke Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


01.17 | 0 komentar | Read More

Ini Bahayanya Mengemudi Sambil SMS

Mobil wanita asal Maryland yang tenggelam di danau karena pengemudinya sibuk mengetik SMS

KOMPAS.com - Mengemudi sambil mengutak-atik ponsel memang sebaiknya jangan dilakukan. Menyetir mobil sambil menelepon pun sudah berbahaya, apalagi sambil mengetik pesan singkat atau SMS, risiko terjadi kecelakaan sangat besar.

Contohnya seperti yang dialami oleh seorang wanita 25 tahun asal Maryland, Amerika Serikat, yang tak disebut namanya ini. Seperti dikutip dari Cnet, Selasa (10/9/2013) lalu sang wanita sedang menyetir mobil di jalan yang terletak di dekat sebuah danau di daerah Waldorf.

Sambil menyetir, pandangan si wanita tak lepas dari layar ponsel yang digunakan untuk mengetik SMS. Mungkin karena terlalu asyik ngobrol, tiba-tiba mobil Hyundai berwarna putih yang dikemudikannya lepas kendali dan menabrak sebuah pohon, kemudian terlempar sejauh 20 meter ke tengah danau.

Beruntung, bagian danau tempat mobil tersebut "mendarat" tidak terlalu dalam dan hanya merendam kendaraan sedalam 1,5 meter. Si pengemudi ceroboh ini pun bergegas keluar dari jendela.

Sang wanita dilaporkan tidak mengalami luka apapun, tapi tetap dilarikan ke rumah sakit untuk berjaga-jaga. Otoritas setempat mengatakan sedang menyelidiki kejadian ini lebih lanjut dan mempertimbangkah langkah apa yang akan diambil selanjutnya.

Mengetik SMS sambil menyetir kendaraan memang tindakan berbahaya yang bukan hanya bisa mencelakai si pengemudi, melainkan juga orang lain.

Tindakan hukum pun mulai diambil untuk mencegah perilaku tidak bertanggung jawab ini. Akhir bulan lalu, pengadilan New Jersey mengeluarkan ketetapan bahwa tuntutan hukum bisa dikenakan bukan hanya pada orang yang menyetir sambil mengetik SMS, namun juga pada pengirim SMS yang tahu bahwa lawan bicaranya sedang berada di balik kemudi.


01.17 | 0 komentar | Read More

Kembali Naik, BI Rate Jadi 7,25 Persen


JAKARTA, KOMPAS.com -  Bank Indonesia (BI)  kembali menaikkan BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 7,25 persen.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Komunikasi Bank Indonesia, Difi A Johansyah di sela-sela Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang digelar hari ini, Kamis (11/9/2013).

Selain itu, RDG juga memutiskan bahwa discount facility juga naik dari 5,25 persen menjadi 5,5 persen. "Semua serempak naik 25 basis poin," katanya pada wartawan.

Saat ini RDG sendiri masih terus berlangsung.

Editor : Erlangga Djumena


01.17 | 0 komentar | Read More

Polri Minta Masyarakat Tetap Percaya pada Polisi

Written By bopuluh on Rabu, 11 September 2013 | 01.17


JAKARTA, KOMPAS.com - Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie meminta masyarakat tetap menaruh kepercayaan kepada kinerja polisi menyusul sejumlah peristiwa penembakan para anggota kepolisian akhir-akhir ini. Ronny berharap, masyarakat tak perlu takut.

"Kami sampaikan agar masyarakat yakin, percaya dan tidak perlu takut atas kejadian ini. Kami tetap melakukan kinerja, kami melakukan pelayanan, penegakkan hukum, dan lain-lain," kata Ronny di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (11/9/2013).

Menurut Ronny, Polri sendiri tidak pernah gentar terhadap serangan-serangan sekelompok orang yang sampai saat ini belum teridentifikasi tersebut. Polri, menurutnya tetap menjalankan tugas sebagai penjaga keamanan negara sebagaimana mestinya.


"Polri tidak pernah gentar terhadap serangan-serangan beberapa waktu lalu, termasuk tadi malam. Ini merupakan ibadah selaku anggota Polri dan negara. Polri akan segera mengungkap kasus ini," tegas Ronny.

Seperti diberitakan, Bripka Sukardi ditembak pada Selasa (10/9/2013) sekitar pukul 22.20, tepat di depan Gedung KPK, di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Saat ditembak, diduga Sukardi tengah mengawal truk bermuatan bahan konstruksi.

Dia tengah melakukan pengawalan dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra B 6671 TXL. Iring-iringan truk berjalan dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Rasuna Tower di Jakarta Selatan.

Bripka Sukardi meninggalkan seorang istri bernama Tirta Sari (44) dan tiga orang anak, yaitu Dita Kardina Putri (19), Devi Novita (16), dan M Adi Wibowo (8). Jenazah disemayamkan di Aula Gedung Sanggita Asrama Brimob Polri, Cipinang, Jakarta Timur. Rencananya, dia akan dimakamkan di pemakaman Kemiri Rawamangun, Jakarta Timur, setelah zuhur.

Editor : Caroline Damanik


01.17 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger