KUPANG, KOMPAS.com- Makna dari ditetapkannya Taman Nasional (TN) Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang baru adalah jika tempat itu benar-benar memberikan manfaat ekonomi sebesar-besarnya bagi masyarakat di sekitar lokasi, serta khususnya masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kalau komodonya tidak akan mengerti. Sebagai binatang purba, Komodo akan begitu-begitu saja. Namun, bagaimana masyarakat di sekitarnya bisa mengambil manfaat dari penetapan TN Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia itu," kata mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat berpidato seusai menerima penghargaan dari pemerintah dan masyarakat NTT dalam bentuk cincin emas kelas 1 di Aula El-Tari, Kantor Gubernur NTT di Kupang, Kamis (20/12/2012) siang tadi.
Menurut Kalla yang akrab disapa JK, manfaat ekonomi yang bisa diperoleh adalah sektor pariwisata TN Komodo dengan mempersiapkan masyarakat di sekitar dan provinsi NTT sendiri menyambut tamu-tamu yang akan datang sebagai konsekuensi penetapan kawasan itu sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
"Mulai dari kesiapan hotel, makanan, suvenir, destinasi lain di TN Komodo, dan bahasa Inggris warga untuk menyambut turis mancanegara serta keramahtamahan penduduk. Jadi, antara lain sambutlah dengan senyum dan wajah gembira," harapnya.
TN Komodo, tambah JK, membuka pintu gerbang lokasi pariwisata lainnya yang ada di ujung timur Indonesia setelah Bali dan Lombok, seperti Taman Laut di Pulau Alor dan Pasola di Pulau Sumba serta danau tiga warna di Kalimutu.
Ketua Umum PMI Pusat yang juga Duta Besar Pulau Komodo untuk Tujuh Keajaiban Dunia ini berdasarkan surat keputusan Gubernur NTT Frans Lebu Raya nomo 320 tahun 2012 dianggap berjasa dan berprestasi mendorong TN Pulau Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban baru dunia mendapat penghargaan tertinggi sehingga kawasan tersebut dikenal di dunia.
JK juga menambahkan, keberhasilan TN Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban baru di dunia, bukan karena keberhasilannya sendiri semata, tetapi keberhasilan banyak orang di Indonesia yang mengikuti vote untuk memilih TN Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia lewat pesan layanan singkat (SMS), khususnya Yayasan Komodo Kita mendorong dan mempromosikan TN Komodo.
Dalam kesempatan itu, JK kemudian mengundang aktivis lingkungan hidup Emmy Hafild dan Budiarto dari Yayasan Komodo Kita serta Pemimpin Redaksi Kompas Rikard Bagun untuk naik ke panggung mendampinginya berpidato memberikan sambutan setelah mendapat cincin emas kelas 1 NTT.
Cincin diberikan kepada JK bersamaan dengan peringatan ulang tahun ke-54 provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari Kamis ini.
Editor :
Marcus Suprihadi
Anda sedang membaca artikel tentang
JK: Komodo Harus Berikan Manfaat Ekonomi
Dengan url
http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2012/12/jk-komodo-harus-berikan-manfaat-ekonomi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
JK: Komodo Harus Berikan Manfaat Ekonomi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
JK: Komodo Harus Berikan Manfaat Ekonomi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar