Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Ruangan Kelas Ambruk, 12 Siswa TK Luka-luka

Written By bopuluh on Kamis, 31 Oktober 2013 | 01.16


JEMBER, KOMPAS.com - Dua ruang kelas Taman Kanak- Kanak Al Mubtadi'in, di Dusun Potok Desa Sukowono, Kecamatan Sukowono, Jember Jawa Timur, ambruk, Kamis (31/10/13).

Dalam peristiwa itu 12 siswa serta sejumlah orangtua mengalami luka- luka. Bahkan satu orangtua siswa, Rohmah, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Subandi, karena mengalami patah tulang.

"Kejadiannya sekitar pukul 08.30, saat itu saya mendengar suara bangunan ambruk dari dalam rumah. Seketika itu saya lari keluar, dan ternyata bangunan TK sudah roboh," ungkap pemilik Yayasan Al Mubtadiin Subhan Arif, kepada Kompas.com.

Dia menambahkan, saat itu juga warga sekitar langsung berdatangan membantu melakukan proses evakuasi.

"Warga langsung berlarian dan membantu murid-murid serta orangtua siswa, yang masih ada di dalam kelas. Siswa yang terluka langsung kita larikan ke puskesmas, dan orangtua yang mengalami patah tulang langsung kita rujuk ke rumah sakit," ungkapnya.

Dia mengaku, sebelum peristiwa itu tidak ada tanda- tanda dua ruangan TK akan roboh. Sebab sehari sebelumnya, bangunan tersebut digunakan untuk aktivitas kegiatan sekolah diniyah.

"Kalau sore biasanya kita gunakan untuk kegiatan sekolah agama. Dan kemarin sore ya biasa- biasa saja, tidak ada tanda- tanda," pungkasnya.

Editor : Kistyarini


01.16 | 0 komentar | Read More

N.E.V Bikin Nidjiholic Goyang Terus

JAKARTA, KOMPAS.com -- Konsep musik bernama Nidji Electronic Version atau N.E.V dikenalkan Giring (vokal), Ariel (gitar), Rama (gitar), Andro (bas), Run-D (keyboard), dan Adrie (drum) kepada para penggemar mereka, yang disebut Nidjiholic, dalam Konser Tanpa Batas. N.E.V terus mengentak sehingga membuat Nidjiholic terus bergoyang di lantai dansa Exodus, Kuningan City, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2013) malam. 

Lagu "Laskar Pelangi", yang dimainkan secara akustik dengan petikan ukulele dari Rama, dan harmonisasi permainan gitar Ariel, dipilih membuka Konser Tanpa Batas. Giring berhasil membuat para penggemar Nidji bernyanyi bersama bak melantunkan lagu kebangsaan. Akhirnya, waktu yang ditunggu tiba. N.E.V dikenalkan Nidji setelah "Laskar Pelangi".

"Bersyukurnya sudah (mengacu ke lirik lagu 'Laskar Pelangi'). It's time to party...," seru giring diikuti permainan synthesizer oleh Run-D. Tanpa jeda Nidji mengelindingkan "Heaven", "Shadows", "Ku Takkan Bisa", "Di Atas Awan", "Victory", dan "Disco Lazy Time" dalam versi disko elektronik. Lagu-lagu itu hidup dari bunyi-bunyian elektronik yang dicipta oleh Run-D dengan DJ set dan synthesizer-nya. Sementara itu, Adrie kebagian memberi sentuhan disko yang kuat lewat tabuhan drum yang telah digantinya dengan instrumen drum set eletronik.

Para penonton tanpa lelah terus bergoyang. Apalagi, sepasang modern dancer bergabung dengan Nidji di atas pentas untuk mengajak para penonton menari mengikuti gerakan yang dicontohkan hingga akhir pertunjukan.

"We want more," seru para penonton meminta Nidji memberi lagu bonus "Kau dan Aku", yang dimainkan dengan lebih kalem.

N.E.V dikenalkan oleh Nidji sebagai proyek musik terbaru mereka untuk keluar dari zona nyaman britpop yang biasa mereka suguhkan. Dengan musik disko elektronik, Nidji berharap para penonton bisa menikmati hal yang berbeda dari band yang sudah berusia 11 tahun itu. "Kami pengin penonton dari kami awal manggung sampai keluar itu enggak berhenti goyang," ujar Giring.


01.16 | 0 komentar | Read More

Hakim Agung Andi Ayyub Akan Bersaksi di Pengadilan Tipikor


JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Agung Andi Abu Ayyub Saleh menjanjikan akan membeberkan perkara dugaan suap dalam penanganan kasasi terdakwa Hutomo Wijaya Onggowarsito (HWO). Andi mengatakan, ia akan menyampaikan keterangannya dalam kesaksian pada sidang dengan terdakwa Mario Cornelio Bernardo, Senin (4/11/2013), di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Tanggal 4 kau hadir. Saya akan bicara di situ. Saya jelaskan semua yang sebenarnya," kata Andi Ayyub sai pelantikan empat orang hakim agung di Gedung MA Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2013).

Ia mengatakan, meski pemanggilan dirinya oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor menyalahi prosedur, dia akan tetap menghadiri persidangan. Seharusnya kata dia, pemanggilan hakim agung sebagai saksi dalam peradilan harus atas izin presiden.

"Tapi untuk semangat pemberantasan korupsi, saya akan hadir," katanya.

Sebelumnya, Andi Abu Ayyub Saleh disebut meminta sejumlah uang terkait perngurusan perkara kasasi milik terdakwa Hutomo Wijaya Onggowarsito (HWO) yang masuk ke MA. Hal itu terungkap dari kesaksian staf kepaniteraan yang bekerja padanya, Suprapto. Ketika bersaksi untuk terdakwa Djodi Supratman, Suprapto mengaku untuk membantu kasasi perkara pidana yang dimintakan oleh Djodi dijanjikan mendapat komisi sebesar Rp 150 juta.

Tetapi, kemudian Suprapto mengatakan bahwa Andi Abu Ayyub Saleh selaku hakim pembaca dua meminta tambahan, sehingga permintaan komisi menjadi Rp 250 juta. Selanjutnya, Suprapto mengatakan, Andi Abu Ayyub kembali meminta tambahan Rp 300 juta. Walaupun, akhirnya menyatakan tidak bisa membantu memuluskan keinginan, yaitu mengabulkan kasasi jaksa untuk menghukum terdakwa Hutomo Wijaya Onggowarsito.

"Penambahan Rp 300 juta dari Bapak saya (Andi Abu Ayyub)," kata Suprapto ketika bersaksi dalam sidang dengan terdakwa Djodi Supratman di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/10).

Namun, lanjut Suprapto, uang komisi tersebut belum ada yang terealisasi atau diterima olehnya maupun Andi Abu Ayyub.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


01.16 | 0 komentar | Read More

Polisi Lampung Kembali Menembak Mati Begal

Written By bopuluh on Rabu, 30 Oktober 2013 | 01.16


BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Polisi Tulangbawang, Lampung menembak mati begal sekaligus residivis kasus perkosaan. Kepala Polres Tulangbawang, AKBP Agoes Sujadi menjelaskan, pelaku, Joni Sapura (32) ditembak di Jalan Lima Kibang, Menggala. Pelaku ditembak karena melakukan perlawanan dengan menodongkan senjata api dan melemparkan gas air mata ke petugas.

"Karena melakukan perlawanan, anggota terpaksa menembak bagian kaki dan punggung pelaku hingga tewas," kata Agoes Sujadi saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2013).

Pelaku kerap membegal di sejumlah tempat hingga menimbulkan keresahan masyarakat. Selain itu, pelaku juga merupakan residivis kasus perkosaan.

Satu bulan terakhir, kepolisian di Lampung tak segan-segan menembak begal di wilayahnya. Berdasarkan catatan Kompas.com, sudah ada tiga begal yang ditembak polisi hingga pelaku mati. Mereka masing-masing berasal dari Lampung Utara, Lampung Selatan dan Tulangbawang. Pelaku di Lampung Selatan bahkan sempat menembak seorang anggota kepolisian hingga terluka.

Editor : Farid Assifa


01.16 | 0 komentar | Read More

IGJ: Paket Bali Tak Layak Diloloskan

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia for Global Justice (IGJ) mengklaim paket Bali yang akan dibahas dalam konferensi tingkat menteri ke 9 dalam pertemuan para menteri Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Bali, Desember 2013, tidak layak untuk diloloskan. Pasalnya, menurut M Riza Damanik, eksekutif direktor IGJ, paket tersebut justru membawa kerugian bagi perekonomian Indonesia.

Ia pun secara terang-terangan berharap agar perundingan di Bali mendatang, mengalami kebuntuan. "Paket Bali bukanlah paket yang layak untuk diloloskan. Justru itu adalah tahap konsolidasi sempurna dari proses liberalisasi perdagangan dan investasi," kata Riza di sekretariat IGJ, di bilangan Tebet, Jakarta, Rabu (30/10/2013).

Adapun 3 hal yang ada dalam paket Bali tersebut ialah, perjanjian trader facilitation, perjanjian pertanian khususnya proposal dari negara G33, serta, paket pembangunan Least Developed Countries (LDCs/negara kurang maju).

Riza mengatakan, sejak berkomitmen dengan WTO, perdagangan Indonesia sudah 75 persen liberal. Konsekuensi dari komitmen ini adalah negara-negara harus mengurangi hambatan-hambatan perdagangan.

Salah satu contoh, kata Riza, beberapa waktu lalu pemerintah pernah berani mengambil langkah memproteksi perdagangan, dengan aturan importasi hortikultura. Namun, tak berselang, keberanian menguap menyusul kekhawatiran tuntutan dari negara anggota WTO. Aturan importasi hortikultura pun digugurkan. "Kalau proposal pangan sesuai permintaan negara maju, maka impor pangan kita semakin tak terbendung," ungkapnya.

Dari sisi investasi, sebutnya, komitmen pendanaan negara maju di dalam trade facilitaion hanya akan menambah ketergantungan Indonesia akan modal asing, yang berpotensi menambah beban utang.

Selain itu, menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada foreign direct investment (FDI), sangat rentan terharap gejolak global. "Saya katakan itu lazy economy system, dia (Indonesia) tidak ingin menggunakan tangannya sendiri tapi tangan orang lain. Persoalannya ini akan menyebabkan kerentanan ekonomi," kata Riza.

Ia menambahkan, pemerintah bisa menilik kembali perekonomian sebelum 1998 yang bertumpu pada petani, nelayan, buruh, dan UMKM, dan bukannya berharap banyak dari FDI ataupun perusahaan transnasional.

"Kalau yang terjadi seperti 1998, bergantung di tingkat petani nelayan buruh dan UMKM, ketika ekonomi global memberikan dampak, tapi bisa diantisipasi dengan daya lenting yang cukup kuat ini," katanya.

Dalam pemaparannya, Riza juga menyertakan data pertumbuhan ekonomi antara negara maju dan negara berkembang tiga tahun terakhir. Kesimpulannya, selama tiga tahun terakhir ekspor negara maju semakin tumbuh. Bahkan pada 2012, pertumbuhan impornya -0,1 persen. Sementara itu, negara berkembang semakin terbanjiri barang-barang produksi negara maju.

Pada akhirnya, pertemuan WTO dikhawatirkan mendorong semakin tingginya arus barang yang masuk dari negara maju ke negara berkembang, termasuk Indonesia.

Editor : Erlangga Djumena


01.16 | 0 komentar | Read More

Ahsan/Hendra Akan Bertemu Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong di China Open

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saling merangkul setelah mengalahkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, pada babak semifinal Yonex Denmark Open Superseries Premier 2013, di Odense, Denmark, Sabtu (19/10/2013). | BADMINTONLINK

SHANGHAI, KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan langsung bertemu ganda Korea, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, pada babak pertama China Open Superseries Premier 2013, yang berlangsung di Yuan Shen Gymnasium, Shanghai, 12-17 November mendatang.

Kedua pasangan ini baru sekali bertemu, yakni pada babak final Denmark Open Superseries Premier 2013, Minggu (20/10/2013). Kala itu, Ahsan/Hendra kalah dengan straight game 19-21, 16-21, dalam 34 menit.

Lee/Yoo merupakan ganda yang baru dipasangkan satu bulan. Sebelumnya, Lee yang berpasangan dengan Ko Sung-hyun, kalah tiga kali berturut-turut dari Ahsan/Hendra. Hasil buruk itu merupakan salah satu alasan Ko/Lee dipisah dan dipasangkan dengan partner baru. Saat ini, Ko berpasangan dengan Shin Baek-choel, yang merupakan mantan partner Yoo.

Ganda putra Indonesia lain yang turun di turnamen ini adalah Angga Pratama/Rian Agung Saputro, Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi, dan Gideon Markus Fernaldi/Markis Kido.

Angga/Rian datang sebagai unggulan delapan dan akan bertemu ganda Inggris, Chris Adcock/Andrew Ellis, pada babak pertama. Sementara itu Berry/Ricky akan menghadapi ganda yang juga belum lama dibentuk asal China, Fu Haifeng/Hong Wei. Gideon/Kido yang menjadi juara pada French Open akhir pekan lalu, akan bertemu ganda Taiwan, Hung Ling Chen/Chia Pin Lu.

Editor : Pipit Puspita Rini


01.16 | 0 komentar | Read More

Truk Masuk Jurang, Tiga Tewas dan 13 Terluka

Written By bopuluh on Selasa, 29 Oktober 2013 | 01.17

KENDARI, KOMPAS.com - Sebuah truk dengan nomor polisi DT 9697 BB terperosok ke dalam jurang di Desa Silea, Kecamatan Besulutu, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Akibatnya, tiga orang meninggal dan 13 orang luka-luka. Truk yang dikendarai Saharuddin memuat para buruh perusahaan sawit PT. Mitra Utama Tani yang hendak pulang ke rumah masing-masing usai kerja.

Tiga orang tewas di lokasi kejadian yakni Nurwati (40) mengalami pendarahan pada hidung dan kepala. Gunaya (42) luka pada leher dan Enartin (38) tidak mendapat luka dan diperkirakan kehabisan oksigen saat kecelakaan tersebut.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Konawe Ajun Komisaris Besar Surya Darma menjelaskan, kecelakaan maut itu terjadi pada Senin (28/10/2013) sore. Korban meninggalkan berasal dari Desa Lalomera dan Kelurahan Besulutu, Kabupaten Konawe.

"Kejadiannya pukul 15.00 wita kemarin, truk perusahaan mengangkut 16 buruh dari arah kantornya PT Mulia Utama Tani arah selatan menuju pintu keluar kebun, tiga orang duduk di depan dan 13 orang di bak belakang truk," kata Surya, Selasa (29/10/2013).

"Lalu truk terperosok ke dalam jurang sedalam 18 meter di kiri jalan, kemudian truk terguling diduga menghindari patok kayu yang berada di bagian kanan jalan," sambung Surya lagi. 

Menurutnya, para korban langsung dilarikan ke rumah sakit di Kendari. Sebagian dari buruh perusahaan sawit adalah perempuan yang berdomisili di Kecamatan Besulutu. 

"Korban yang mengalami luka serius langsung dibawa ke tiga rumah sakit di Kendari, yakni rumah sakit Abunawas, Rumah Sakit Bahteramas Sultra dan Rumah Sakit Bhayangkara," tambahnya.

Saksi mata yang juga korban, Herniatin (36), warga kecamatan Besulutu Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara mengatakan, kecelakaan itu disebabkan oleh kondisi jalan yang rusak, saat pulang dari perkebunan sawit milik anak cabang PT. Damai Jaya Lestari.

"Memang setiap pulang kerja, kami diangkut menggunakan truk, dalam perjalanan di Desa Silea Kabupaten Konawe, truk tak dapat dikendalikan karena kondisi jalan yang labil, mengakibatkan truk terperosok masuk jurang," kata Herniatin yang ditemui di Rumah Sakit Abunawas Kendari,  siang tadi.

Saharuddin, sopir truk itu kini diamankan pihak kepolisian, setelah mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara.

Editor : Glori K. Wadrianto


01.17 | 0 komentar | Read More

Polisi Akan Periksa Anak Buah Adiguna Sutowo

JAKARTA, KOMPAS.com -- Untuk memburu pelaku perusakan rumah dan kendaraan yang dilaporkan Vika Dewayani, istri kedua pengusaha Adiguna Sutowo, polisi memanggil Hendri, anak buah Adiguna.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, Hendri merupakan anak buah Adiguna yang saat kejadian datang ke rumah Vika di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (26/10/2013) lalu, untuk mengamankan Florence yang sedang mengamuk di rumah itu.

"Saudara H dalam proses pemanggilan oleh penyidik. Diharapkan minggu ini hadir untuk memberi keterangannya," kata Rikwanto.

Menurut Rikwanto, dari keterangan Hendri diharapkan dapat terungkap apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus perusakan itu serta diharapkan dapat menjadi pentunjuk kepolisian untuk mengetahui keberadaan Florence.

Rikwanto menuturkan, Florence sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini. Florence diduga melakukan perbuatan tidak menyenangkan dan perusakan sesuai Pasal 335 KUHP dan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 5 tahun penjara.

Namun, kata Rikwanto, siapa Florence dan di mana keberadaannya kini, pihaknya belum bisa mengetahuinya. "Siapa saudara F dan di mana, itu yang masih kita cari dan dalami," katanya.

Dari keterangan pelapor, kata Rikwanto, diketahui bahwa Vika tidak mengenal Florence. Selain itu dari keterangan petugas keaman rumah Vika dan pembantu rumah tangga di sana, juga diketahui bahwa Florence baru kali itu datang ke rumah Vika. "Dari keterangan mereka, sebelumnya F sama sekali tidak pernah ke sana," kata Rikwanto.

Editor : Eko Hendrawan Sofyan


01.17 | 0 komentar | Read More

Paris Hilton Belanja Kostum Halloween 5.000 Dollar AS

HOLLYWOOD, KOMPAS.com -- Paris Hilton (32) dikabarkan telah menghabiskan 5.000 dollar AS atau kurang-lebih Rp 55 juta untuk berbelanja sejumlah busana di Trashy Lingerie, butik ternama di West Hollywood (California, AS), demi penampilannya dalam pesta-pesta Halloween.

Dikabarkan, di butik tersebut salah seorang pewaris kerajaan bisnis Hilton ini membeli replika dari leotard berhias wajah teddy bear yang dikenakan oleh Miley Cyrus ketika beraksi menghebohkan di panggung MTV Video Music Awards 2013. Pada Sabtu lalu (26/10/2013) waktu setempat, ia hadir dalam pesta Halloween di Playboy Mansion dengan mengenakan kostum itu.

Paris juga membeli kostum perempuan rimba yang dibikin sesuai pesanannya, yang serupa dengan kostum yang dikenakan oleh Katy Perry dalam video lagu "Roar". Kostum tersebut akan dikenakan oleh Paris untuk hadir dalam pesta-pesta Halloween.

Beberapa sumber kabar mengungkapkan, Paris menyimpan persediaan kostum-kostum peri seksi, putri raja, dan pejuang, meski harus dilihat lagi waktu yang tepat untuk mengenakan kostum-kostum itu.

Dengan mengenakan leotard ala Cyrus, sosialita ini langsung menyedot perhatian begitu ia turun dari taksi di Charing Cross Rd, Bel Air, tempat Playboy Mansion, Sabtu lalu. Untuk mendukung kostumnya itu, ia mengenakan platform heels abu-abu dan kacamata merah dengan bingkai berbentuk hati. Ia mengenakan pula gelang lebar bertebar permata, cincin, kalung choker, dan anting-anting, semua berwarna perak. Ia juga membawa sebuah tas kecil berwarna perak. Sementara itu, rambut pirangnya diangkat dan dipelintir sehingga menjadi seperti sepasang telinga kelinci.

Ia kemudian memajang foto dandanannya tersebut ke akun Instagram-nya. Foto itu memerlihatkan ia mengenakan pula perlengkapan "jari-jari tangan besar" yang serupa dengan milik Cyrus.

Paris, tentu saja, tak datang sendirian ke pesta tahunan Playboy Mansion tersebut. Dalam pesta itu ada pula ibu Paris, Kathy Hilton, adik Paris, Nicky Hilton, dan kekasih Paris, River Viiperi. Viiperi, yang berusia 22 tahun, merupakan model berdarah Spanyol.


01.17 | 0 komentar | Read More

Bawaslu: Turunkan Bendera yang Pasang Nama Caleg

Written By bopuluh on Senin, 28 Oktober 2013 | 01.16


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta Muhammad Jufri mengatakan, calon anggota legislatif (caleg) dilarang menggunakan dan memasang bendera yang mencantumkan namanya sebagai alat peraga kampanye. Karena itu, Bawaslu meminta petugas satuan polisi pamong praja (satpol PP) setempat menertibkannya.

"Ada juga bendera yang dipasangi nama caleg. Itu tidak boleh. Itu akan dicopot oleh satpol PP," ujar Jufry usai bertajuk "Pelibatan dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan Pemilu 2014" di Hotel Akmani, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2013).

Ia mengatakan, selain bendera dengan nama kandidat, caleg dan partai politik (parpol) peserta pemilu juga melarang menempelkan stiker kampanye di ruang-ruang publik, termasuk juga di tiang listrik dan di batang pohon. Jufri mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan, zonasi alat peraga kampanye. Menurutnya, satu caleg hanya diizinkan memasang satu spanduk di setiap wilayah setingkat RW.

"Kalau di parpil, satu baliho, satu parpol per kelurahan," lanjut Jufry.

KPU telah menetapkan Peraturan KPU Nomor 15 tentang Tata Cara dan Metode Kampanye, 27 Agustus 2013 lalu. KPU mengatakan, masa sosialisasi atas PKPU tersebut adalah satu bulan. Usai masa sosialisasi Bawaslu dan pemda diminta berkoordinasi untuk menertibkan alat peraga yang melanggar aturan. Tetapi, hingga kini, masih ditemukan alat peraga yang melanggar PKPU. Yang paling mudah ditemukan adalah poster dan stiker yang dipasang di batang pohon dan tiang listrik.

Editor : Caroline Damanik


01.16 | 0 komentar | Read More

Demi Tawaran Kerja, Wanita Ini Bekerja Sebagai Model Pria


Kompas.com - Ia adalah model sukses yang sempat bergabung dalam agen modeling the Ford. Wajahnya juga pernah menghiasi billboard iklan minuman Bacardi.

Tetapi setelah ia mengalami sepi job di usianya yang menginjak 25 tahun, (dianggap terlalu tua di dunia mode), Elliott Sailors kemudian memutuskan mengubah penampilannya dan menjadi model pria.

Sailor yang kini berusia 31 tahun, membebat dadanya agar tampak rata dan memotong pendek rambutnya. Ia kemudian mengikuti berbagai casting pemotretan dan iklan dengan mengenakan kemeja flanel, sepatu boot dan jaket bikers.

"Saya mengubah penampilan agar karier saya lebih panjang. Model pria tidak perlu tampil semuda seperti model wanita, sehingga saya masih punya banyak waktu," katanya kepada harian the New York Post.

Wanita yang pernah menjadi kontestan ajang kecantikan ini mengakui bahwa menjadi model pria adalah peralihan yang natural karena struktur mukanya memang lebih maskulin.

"Di awal karier saya sebagai model, saya sempat frustasi karena penampilan saya terlalu maskulin. Rahang saya tegas, jidat lebar, dan alis tebal. Saya sering dikira pria yang memakai makeup," katanya.

Meski Sailor sebelumnya adalah wanita berambut pirang yang cantik, tetapi sang suami tidak keberatan dengan yang dilakukannya di dunia modeling.

"Ia mengatakan orang lain pasti akan melihat saya secara berbeda karena mengubah penampilan ini, tetapi tampaknya suami saya tak menyadari bahwa orang lain kini akan melihat dia secara berbeda," ujarnya.

Sailor sampai saat ini masih berpakaian seperti pria karena menurutnya itu lebih praktis ketimbang harus memakai makeup atau high heels.

"Kini banyak orang melihat kami seperti pasangan homoseksual," katanya.

Meski Sailor sudah berusaha mendapatkan banyak job dengan "menjadi pria" tetapi ia tidak mendapatkan penghasilan sebanyak seperti saat menjadi model wanita.

Menurut laporan Forbes, 10 model pria berpenampilan terbanyak ternyata hanya mendapat penampilan sepersepuluh dari model wanita.

Sumber :

Editor :

Lusia Kus Anna


01.16 | 0 komentar | Read More

Ketua KPK: Sekprov Sulsel, Calon Tersangka Korupsi Bansos


MAKASSAR, KOMPAS.com
- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad mengungkapkan, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Andi Muallim calon tersangka dalam kasus korupsi bantuan sosial (Bansos) senilai Rp 8,8 miliar.

"Kasus korupsi Bansos Sulsel harus dilanjutkan, karena berdasarkan hasil putusan pengadilan. Dalam putusan itu, Sekprov Sulsel, Andi Muallin calon tersangka baru. Jadi bukan hanya Anwar Beddu saja yang dihukum, karena putusan pengadilan menyebutkan tindak pidana korupsi dilakukan secara bersama-sama," kata Abraham kepada wartawan saat ditemui di acara seminar KALABAHU LBH, di SMK 8, Jalan Monginsidi, Makassar, Senin (28/10/2013) siang.

Abraham mengancam akan mencokok aparat penegak hukum berbuat "nakal" dalam mengusut kasus korupsi bansos. "Tidak bisa aparat penegak hukum main-main dalam kasus ini. Jika ada, KPK akan mencokok oknum penegak hukumnya," ancam Abraham.

Dia juga mengaku telah bertemu dengan Kapolda Sulselbar, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Burhanuddin Andi dan Kepala Kejati Sulselbar, M Kohar. Dalam pertemuannya itu, Abraham meminta kasus korupsi bansos dilanjutkan.

Diketahui, dalam perkara ini melibatkan sejumlah pejabat teras Pemprov Sulsel. Pada materi dakwaan maupun putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor Makassar secara tegas disebutkan, perbuatan mantan Bendahara Pengeluaran Pemprov Sulsel, Anwar Beddu yang membayar dana bansos kepada pihak yang tidak tepat, dilakukan bersama-sama dengan Sekretaris Provinsi Andi Muallim.

Dalam proses persidangan juga terungkap sejumlah nama pejabat Pemprov Sulsel serta sejumlah legislator DPRD Sulsel yang terlibat. Dalam amar putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor Makassar, sejumlah nama disebut ikut bertanggungjawab, mulai dari Andi Muallim, mantan Kepala Biro Keuangan Yushar Huduri, mantan Kepala Biro Kesejahteraan, Agama dan Pemberdayaan Perempuan (KAPP) Andi Sumange Alam, dan Ilham Gazaling serta Bendahara Pengeluaran Anwar Beddu.

Editor : Farid Assifa


01.16 | 0 komentar | Read More

Jokowi: Ini Ajudan Saya, Namanya Dista

Written By bopuluh on Sabtu, 26 Oktober 2013 | 01.16


SUKOHARJO, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menyempatkan diri memperkenalkan ajudannya saat hadir sebagai tamu dalam acara Hari Jadi Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS) ke-55, Sabtu (26/10/2013). Jokowi mulai dengan menceritakan perjalanannya menjadi walikota Solo pada tahun 2005-2010. Pada masa itu, dia mempunyai ajudan yang lebih gagah dan ganteng dari dirinya.

"Pas jadi walikota periode pertama, saya dipilihkan ajudan yang lebih ganteng daripada saya. Jadi pas kunjungan, justru ajudan saya yang disalami," kata Jokowi disambut tawa dari hadirin.

"Dari pengalaman itu, saya pas menjadi gubernur DKI, saya tidak mau dipilihkan ajudannya. Saya punya resep sendiri. Akhirnya saya minta badan kepegawaian untuk mencarikan 10 orang yang nanti saya yang pilih sendiri," tutur Jokowi.

Tiba tiba terdengar teriakan "siap" dari kursi belakang dan muncul sosok pemuda tanggung, berkepala pelontos dan berjulit gelap menghampiri Jokowi yang sedang berpidato. Para tamu undangan sempat terkejut. Dengan langkah baris berbaris, siswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tersebut mendekati Jokowi di podium.

"Inilah ajudan saya, namanya Dista, dari IPDN," kata Jokowi dan disambut tawa serta tepuk tangan tamu undangan. Jokowi dengan singkat memperkenalkan pemuda tersebut secara singkat.

"Dia yang selalu menemani saya, dan dengan mas Dista ini, saat berkunjung pasti yang disalami warga saya bukan dia," kata Jokowi menepuk punggung Dista.

Madista Machdala Putra (23), mengaku takjub ketika dipilih Jokowi menjadi ajudan. Meski baru setahun menjadi ajudan Jokowi, dirinya mengaku sudah mendapatkan banyak pengalaman. Salah satunya, lebih mengenal Jokowi sebagai sosok yang teliti dan detail dalam bekerja.

"Bapak itu kerjanya memperhatikan detail dan menyeluruh. Saya kaget juga setelah orientasi kampus, lalu ada tes eh ternyata tes jadi ajudan gubernur," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (26/10/2013).

Editor : Caroline Damanik


01.16 | 0 komentar | Read More

Yuk, Intip Kediaman Bintang Oscar Jack Nicholson

huffingtonpost.com

Rumah Jack Nicholson, serba terbuka.

huffingtonpost.com

Nicholson tinggal di rumah barunya di Mulholland Drive, California, Amerika Serikat. Aktor yang (saat itu) berusia 32 tahun bisa memandangi Franklin Canyon dari rumahnya.

huffingtonpost.com

Rumah Nicholson penuh cahaya.

huffingtonpost.com

Nicholson memilih warna terang untuk dinding dan plafon.
KOMPAS.com - John Joseph Nicholson, lebih dikenal dengan nama Jack Nicholson, pada tahun 1960-an hanya seorang aktor dengan masa depan menjanjikan. Saat itu, Nicholson belum mengantongi sederet penghargaan.

Meski belum setenar saat ini, di akhir tahun 1960-an Nicholson sudah memiliki hunian yang menyenangkan, unik, dan penuh barang-barang istimewa. Tengoklah foto-foto yang baru saja dipublikasikan oleh LIFE berikut ini. Foto-foto diambil pada September 1969.

Pada saat itu, Nicholson tinggal di rumah barunya di Mulholland Drive, California, Amerika Serikat. Aktor yang (saat itu) berusia 32 tahun bisa memandangi Franklin Canyon dari rumahnya. Dalam foto-foto yang dibuat oleh Arthur Schatz, tampak bahwa rumah baru Nicholson tersebut penuh dengan cahaya matahari. Jendela-jendela besar, pintu kaca, serta balkon luas membuat Nicholson dan keluarganya bisa menikmati sinar matahari di siang hari. 

Caitlyn Becker dari HuffPost Live mengungkapkan bahwa Nicholson, yang menurutnya selalu tampak tua, memiliki rumah nyaman. Ia memiliki beberapa teknologi unik, seperti pemutar piringan hitam dengan headphone yang khas pada tahun tersebut. Menurut Becker, Nicholson juga tampak gemar menggabungkan beberapa gaya. Tampilan rata-rata rumah sang bintang sebenarnya sederhana, namun ada beberapa barang unik. Salah satu contohnya, Nicholson memiliki sebuah lampu antik berbentuk perempuan. Lampu tersebut khas di tahun 60-an.

"Rumah ini tampak kosong, tapi saya suka gaya 60-an di dalamnya," ujar Senior Editor Rumah dan Gaya HuffPost Brie Dyas dalam video yang sama.

Dari foto-foto tampak bahwa Nicholson memilih warna terang untuk dinding dan plafon. Dalam foto monokromatik sulit mengemukaan apakah Nicholson menggunakan warna putih, krem, atau kuning untuk dinding dan plafon. Yang jelas, dia memilih warna jauh lebih terang dari lantainya. Ubin, kayu, dan karpet menjadi pilihan Nicholson untuk menutupi lantai rumahnya. Sempurna untuk mendapatkan nuansa ruang yang sesuai dengan kebutuhannya. 


01.16 | 0 komentar | Read More

Mika Kalio \"Pole-Sitter\", Rafid Topan Lebih Cepat dari Redding dan Espargaro

MOTEGI, KOMPAS.com - Tanpa sesi latihan bebas, para pebalap Moto2 turun ke Sirkuit Twin Ring Motegi untuk menjalani sesi kualifikasi GP Jepang, Sabtu (26/10/2013). Pebalap Indonesia, Rafid Topan Sucipto berhasil meraih prestasi tertingginya musim ini, yakni mencatat waktu tercepat kelima pada sesi ini.

Rafid dan para pebalap lain turun dengan ban basah untuk menjelajahi Motegi yang mulai mengering di beberapa area. Matahari juga menyinari lintasan tersebut untuk kali pertama pada akhir pekan ini.

Scott Redding turun membalap dengan kondisi pergelangan tangan kiri belum pulih, pascaoperasi akhir pekan lalu, akibat kecelakaan pada sesi kualifikasi GP Australia. Dia kini bersaing ketat dengan Pol Espargaro dalam perebutan gelar juara dunia.

Tetapi, itu bukan kejutan terbesar pada sesi ini. Sepak terjang Rafid lah yang cukup menarik perhatian. Pada hampir setengah sesi yang berlangsung 55 menit ini, Rafid berada di urutan dua pencatat waktu tercepat, sebelum akhirnya mulai tergeser pebalap lain.

Rafid tak menyerah. Dia berhasil mempertahankan posisinya di urutan lima, yang akan menempatkannya di baris kedua posisi start balapan besok. Tak sampai di situ, catatan waktu Rafid juga lebih baik dari Espargaro yang akhirnya menjadi tercepat ketujuh, dan Redding yang tertahan di urutan 15.

Mika Kalio akhirnya mencatat waktu tercepat pada sesi ini dan berhak atas pole position. Tempat start kedua akan ditempati Xavier Simeon, sementara tempat ketiga akan diisi Johann Zarco.

Minggu (27/10/2013) pagi sebelum turun balapan, para pebalap Moto2 ini akan mendapat kesempatan melakukan latihan selama 40 menit, menggantikan sesi pemanasan yang biasanya berlangsung 20  menit.

Hasil Kualifikasi
1.     Mika Kallio     FIN    Marc VDS Racing Team    (Kalex)     2m    1.248s    
2.     Xavier Simeon     BEL    Maptaq SAG Zelos Team    (Kalex)     2m    1.452s    
3.     Johann Zarco     FRA    Came Iodaracing Project    (Suter)     2m    1.484s    
4.     Simone Corsi     ITA    NGM Mobile Racing    (Speed Up)     2m    1.501s    
5.     Rafid Topan Sucipto     INA    QMMF Racing Team    (Speed Up)     2m    1.733s    
6.     Esteve Rabat     SPA    Tuenti HP 40    (Kalex)     2m    2.103s    
7.     Pol Espargaro     SPA    Tuenti HP 40    (Kalex)     2m    2.166s    
8.     Dominique Aegerter     SWI    Technomag carXpert    (Suter)     2m    2.169s    
9.     Danny Kent     GBR    Tech 3    (Tech 3)     2m    2.255s    
10.     Mattia Pasini     ITA    NGM Mobile Racing    (Speed Up)     2m    2.405s    
11.     Alex Mariñelarena     SPA    Blusens Avintia    (Kalex)     2m    2.475s    
12.     Sandro Cortese     GER    Dynavolt Intact GP    (Kalex)     2m    2.487s    
13.     Thomas Luthi     SWI    Interwetten Paddock Moto2    (Suter)     2m    2.610s    
14.     Gino Rea     GBR    Argiñano & Gines Racing    (Speed Up)     2m    2.773s    
15.     Scott Redding     GBR    Marc VDS Racing Team    (Kalex)     2m    2.985s    
16.     Tetsuta Nagashima     JPN    JiR Moto2    (MotoBI)     2m    3.037s    
17.     Jordi Torres     SPA    Aspar Team Moto2    (Suter)     2m    3.051s    
18.     Anthony West     AUS    QMMF Racing Team    (Speed Up)     2m    3.172s    
19.     Ricard Cardus     SPA    NGM Mobile Forward Racing    (Speed Up)     2m    3.232s    
20.     Julian Simon     SPA    Italtrans Racing Team    (Kalex)     2m    3.365s    
21.     Marcel Schrotter     GER    Maptaq SAG Zelos Team    (Kalex)     2m    3.399s    
22.     Alex De Angelis     RSM    NGM Mobile Forward Racing    (Speed Up)     2m    3.426s    
23.     Takaaki Nakagami     JPN    Italtrans Racing Team    (Kalex)     2m    3.563s    
24.     Axel Pons     SPA    Tuenti HP 40    (Kalex)     2m    3.605s    
25.     Nicolas Terol     SPA    Aspar Team Moto2    (Suter)     2m    3.954s    
26.     Franco Morbidelli     ITA    Federal Oil Gresini Moto2    (Suter)     2m    4.110s    
27.     Azlan Shah     MAL    IDEMITSU Honda Team Asia    (Moriwaki)     2m    4.117s    
28.     Louis Rossi     FRA    Tech 3    (Tech 3)     2m    4.138s    
29.     Kohta Nozane     JPN    Webike Team Norick NTS    (TSR)     2m    4.269s    
30.     Decha Kraisart     THA    Singha Eneos Yamaha Tech3    (Tech 3)     2m    4.405s    
31.     Ezequiel Iturrioz     ARG    Blusens Avintia    (Kalex)     2m    5.001s    
32.     Doni Tata Pradita     INA    Federal Oil Gresini Moto2    (Suter)     2m    5.179s    
33.     Steven Odendaal     RSA    Argiñano & Gines Racing    (Speed Up)     2m    7.347s

Editor : Pipit Puspita Rini


01.16 | 0 komentar | Read More

Bella Saphira Naik Haji Atas Undangan Raja Arab Saudi

Written By bopuluh on Jumat, 25 Oktober 2013 | 01.16

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Bella Saphira dan suaminya, Agus Surya Bakti, menunaikan ibadah haji. Mereka mendapat undangan langsung dari Raja Arab Saudi.

"Ya, memang kalau undangan dari raja (Arab Saudi) kan sudah diberitakan dan tidak dibantah, dan untuk apa harus dikonfirmasi," kata Imam Besar Masjid Istiqlal, Ali Musthafa Ya'qub,  saat dijumpai di Kompleks Perumahan Angkatan Darat Cijantung II, Jakarta Timur, Kamis (24/10/2013).

Hal ini bagai menjadi kado indah bagi Bella dan Agus, yang baru melangsungkan pernikahan pada 30 Agustus 2013. Namun, Bella sendiri rupanya tak mengetahui mengapa dirinya dipertimbangkan untuk berangkat haji.

"Ini merupakan undangan langsung Arab Saudi. Kita juga enggak tahu pertimbangannya apa," kata sahabat Bella, Tenna, saat dijumpai oleh tabloidnova.com di tempat yang sama.

Menerima undangan langsung dari kerajaan Arab Saudi, Bella dan Agus sama-sama terkejut. Hal itu dikatakan oleh anak sulung Agus, Toddy, dari pernikahan pertama Agus. "Tiba-tiba dia dapat undangan tersebut. Dia bilang dapat undangan dari Arab Saudi untuk menunaikan ibdah haji, pasti kaget," ujar Toddy. (Okki)


01.16 | 0 komentar | Read More

Mantan Lurah Pulogadung Tersangka Penyelewengan Anggaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur Jhoni Manurung membenarkan bahwa mantan Lurah Pulogadung, Kecamatan Pulogadung, berinisial TY ditetapkan menjadi tersangka penyalahgunaan anggaran. Kendati demikian, TY masih diperiksa belum ditahan.

"Benar, mantan Lurah Pulogadung diberi status tersangka. Sekarang masih diperiksa dan belum ditangkap," kata Jhoni ketika dihubungi wartawan, Jumat (24/10/2013).

Jhoni enggan membahas lebih detail perihal kasus yang menjerat TY. Jhoni berencana menggelar konferensi pers terkait penetapan tersangka TY di Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.

Sebelumnya, Lurah Pulogadung Imbang Santoso membenarkan ada PNS Jakarta Timur yang terlibat penyalahgunaan anggaran. Beberapa akhir belakangan, kata dia, aparat Kejaksaan Negeri Jaktim kerap mendatangi kantornya untuk memeriksa staf kelurahan. Selain TY, pemeriksaan yang dilakukan sejak Mei lalu juga dilakukan terhadap Sekretaris Kelurahan, Bendahara Kelurahan Pulogadung, serta empat staf lain.

"Kasusnya sepertinya kasus laporan pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan keuangan lurah tahun 2012. Nilainya berapa saya enggak tahu. Saya sendiri baru tiga bulan menjabat di sini," ujar Imbang.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


01.16 | 0 komentar | Read More

Dua Laga Uji Coba Indonesia di Luar Kalender FIFA

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia dipastikan beruji coba melawan Kyrgyzstan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (1/11/2013). Delapan hari kemudian, Merah Putih beruji tandingan melawan tuan rumah Korea Utara.

Namun, kedua uji coba tersebut tidak akan memberi pengaruh rangking FIFA bagi Indonesia mengingat kedua laga tersebut digelar di luar kalender FIFA. Pertandingan uji coba internasional pada bulan November digelar tanggal 15 sampai 19.

"Itu bukan FIFA match day. Namun, kami tetap melaporkan. Lumayanlah melawan Kyrgyzstan karena rangking mereka (peringkat ke-150) di atas kita," jelas Sekjen PSSI, Joko Driyono.

Laga uji coba melawan Kyrgyzstan dan Korea Utara merupakan persiapan Boaz Solossa dan kawan-kawan jelang tampil dalam pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015 melawan China pada 15 November dan Irak pada 19 November.

Indonesia diharapkan bisa mendulang kemenangan saat melawan China. Saat ini, pasukan Jacksen F Tiago tersebut menjadi juru kunci dengan mengoleksi satu poin dari tiga pertandingan yang telah dilakoninya.

"Karena pertandingan digelar di luar kalender FIFA, sulit menjalin komunikasi dengan tim-tim. Beberapa negara kompetisinya sedang berjalan. Jadi kami memilih Kyrgyzstan dan Korea Utara dari beberapa opsi yang ada," tutur Joko.


01.16 | 0 komentar | Read More

Jokowi Penuhi Janji Pemprov DKI Pada Atlet Pelajar

Written By bopuluh on Kamis, 24 Oktober 2013 | 01.16

JAKARTA, Kompas.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memberikan tali kasih berupa bonus kepada para atlet pelajar yang telah membawa DKI menjadi juara umum pekan Olah Raga Pelajar Nasional (Popnas) XII, Kamis (24/10/2013).

Dalam acara yang berlangsung di  Gelanggang Olah Raga Rawamangun, Jakarta TImur tersebut, Jokowi memberi tali kasih berupa uang pembinaan kepada para atlet, pelatih dan asisten pelatih yang menjadi kontingen DKI Jakarta di Popnas yang berlangsung 14-20 September lalu.

Kontingen DKI menjadi juara umum dengan mengumpulkan 64 medali emas, 49 medali perak dan 41 perunggu. Cabang renang menjadi penyumbang medali emas terbanyak yaitu 16 emas. Tali kasih yang diberikan pun bervariasi yaitu 4.5 juta untuk medali emas, 2.5 juta buat perak dan 1.5 juta buat perunggu. Sementara buat pelatih, tali kasih yang diberikan berbeda yaitu 4.5 juta buat medali emas, 3 juta buat medali perak dan 2 juta buat medali perunggu.

Usai pemberian tali kasih secara simbolis, Jokowi mengatakan bahwa pemberian tali kasih ini untuk menunjukkan bahwa Pemprov DKI memberi apresiasi buat setiap warganya yang  mau berjuang demi kebaikan nama daerahnya.

"Tentu saya sangat senang dengan keberhasilan anak-anak pelajar ini membawa nama baik provinsi. Kita berharap akan terjadi hal serupa di ajang pekan Olah Raga Nasional mendatang," kata Jokowi.

Ãœntuk keberhasilan olah raga,  Pemprov DKI akan selalu memperbaiki prasarana dan sarana olah raga yang ada di wilayah.  Sementara pemberian tali kasih seperti ini diharap membuat para atlet akan  memperbaiki diri secara terus menerus untuk mencapai prestasi di tingkat internasional," katanya lagi.

Dalam acara ini Jokowi didampingi   Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta, Drs H Ratiyono, MMSI, ketua Kontingen DKI Teddy Cahyono serta para mantan atlet nasional seperti Anita Sapardjiman dan  Emma Tahapary.

Editor : Tjahjo Sasongko


01.16 | 0 komentar | Read More

Allen Iverson: Trik Sreetballer Indonesia Sangat Bagus

JAKARTA, KOMPAS.com - Babak Grand Final LA Lights Streetball 2013 yang akan berlangsung di Senayan, Jakarta, Sabtu (26/10/2013), kedatangan tamu istimewa, mantan pemain Philadelphia 76ers sekaligus legenda NBA, Allen Iverson.

Selain itu, acara ini juga akan dihadiri empat pemain streetball yang tengah naik daun di Amerika Serikat, yakni Jesse "Spin Cycle" LeBeau, Chris "Hoopstar" Staples, Haneef "Young Hollywood" Munir, dan Isaac "Sir Isaac" White. Pada puncak pelaksanaan kompetisi ini, streetballer kelas dunia ini akan menghadapi wakilIndonesia terpilih.

Setelah menjalani proses seleksi ketat sejak April lalu, sebanyak 48 streetballer memang telah terpilih untuk mengisi delapan tempat sebagai All Star 2014. Mereka inilah yang nantinya akan melawan streetballer AS serta Iverson yang juga bermain streetball sebelum memasuki dunia basket konvensional.

"Kami melakukan perjalanan yang sangat panjang untuk sampai ke sini. Saya rasa ini akan menjadi pengalaman yang sangat menarik, melihat para streetballer dari negara yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya," kata Chris saat memberikan keterangan pers di Senayan Trade Center, Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Iverson juga mengatakan, ia tak sabar untuk melihat bakat-bakat streetball di Indonesia. "Banyak hal yang tidak bisa dilakukan di NBA tapi bisa dilakukan di streetball, karena itulah ajang ini sangat menarik."

"Saya sempat melihat beberapa video para streetballer Indonesia di pesawat. Trik-trik mereka sangat bagus. Selain itu, penonton di sini terlihat sangat meriah, seperti penonton NBA," tambah Iverson.

Pihak LA Lights, Mulyadi, mengutarakan bahwa mereka ingin mengedepankan olahraga dan sekaligus hiburan pada acara ini. "Untuk itulah kami selalu berusaha mengundang bintang-bintang basket agar bisa memeriahkan acara," katanya.


01.16 | 0 komentar | Read More

Frustrasi karena Stroke, Pria Tuban Gantung Diri


TUBAN, KOMPAS.com
- Samian, warga Dusun Gemulung, Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.  Pria 55 tahun ini diduga nekat bunuh diri karena frustrasi akibat tidak juga pulih dari stroke yang dideritanya.

Jasad Samian ini pertama kali diketahui oleh Eliyana (30), anak korban, Kamis (24/10/2013) pagi. Ketika itu berjalan ke dapur hendak menyiapkan sarapan, Eliyana menemukan ayahnya tergantung di salah satu ruang.

Tak lama, anggota polisi dari Polsek Palang tiba di lokasi itu. Tubuh Samian lalu diturunkan, dan diketahui kalau pria yang sehari-hari bekerja sebagai penjual bakso ini telah tewas.

Menurut Kapolsek Palang AKP Lumban besar kemungkinan Samian melakukan tindakan nekat itu pada Rabu malam, ketika seluruh penghuni rumah telah tertidur. Dugaan ini karena saat diturunkan jasad Samian masih hangat.

Lumban memastikan kematian Samian murni karena gantung diri. Selain karena tak ada bekas penganiyaan di tubuh korban, polisi juga menemukan simpul ikatan tali yang hidup, serta ditemukan kursi kayu tak jauh dari posisi jasad. "Kemungkinan, usai melilitkan tampar ke lehernya, korban menendang kursi yang digunakan untuk mengakhiri hidupnya itu," kata Lumban pada Surya.

Lumban menjelaskan penyebab kematian Samian besar dugaan karena frustasi. Dugaan ini karena korban sering mengeluhkan penyakit stroke yang dideritanya selama enam bulan terakhir. "Korban menderita stroke dan sudah berobat kemana-mana, tapi tetap tak kunjung sembuh," kata Lumban.

Editor : Kistyarini


01.16 | 0 komentar | Read More

Rela Bersempit-sempit di Rumah Mungil?

Written By bopuluh on Rabu, 23 Oktober 2013 | 01.16

www.houzz.com

Carilah kursi-kursi tanpa lengan untuk Anda gunakan di ruang makan atau di ruang kerja Anda. Meski tidak berlengan, kursi-kursi tersebut tetap mampu terasa nyaman.

www.houzz.com

Coba tentukan satu furnitur berukuran besar yang memang Anda butuhkan, misalnya sofa. Jangan takut menggunakan sofa berukuran sedikit lebih besar jika memang itu yang keluarga Anda butuhkan.

www.houzz.com

Masih dalam rangka memaksimalkan ruang, tengoklah juga kamar mandi Anda. Gunakan ruang yang ada di atas kloset Anda untuk menaruh rak gantung. Rak-rak semacam ini bisa Anda manfaatkan sebagai tempat menyimpan majalah, keperluan mandi, dan handuk.

www.houzz.com

Masih dalam rangka memaksimalkan ruang, tengoklah juga kamar mandi Anda. Gunakan ruang yang ada di atas kloset Anda untuk menaruh rak gantung. Rak-rak semacam ini bisa Anda manfaatkan sebagai tempat menyimpan majalah, keperluan mandi, dan handuk.
KOMPAS.com - Semakin lama, lokasi dan akses jauh lebih penting ketimbang luas rumah. Seiring semakin tingginya harga tanah di lokasi strategis, pengembang pun menyediakan hunian dalam ukuran yang semakin sempit.

Untuk mendapatkan lokasi dan akses yang mudah, tak sedikit keluarga muda rela tinggal bersempit-sempit di rumah dengan luasan terbatas. Apakah Anda salah satunya? Jika butuh bantuan mendekorasi rumah mungil Anda, berikut ini beberapa tips mudah yang bisa dilakukan:

Pertama, mulailah berpikir untuk mengisi rumah Anda secara vertikal. Dinding adalah "sahabat" baru Anda. Anda bisa membuat taman vertikal, tempat penyimpanan vertikal, atau rak vertikal. Cara ini mampu memaksimalkan penggunaan ruang dengan menggunakan ketinggian dinding Anda.

Cara kedua mungkin akan terdengar kontra-intuitif. Jessica, kontributor www.brightnest.com justeru meminta Anda membeli furnitur berukuran besar.

Tentu, saran Jessica, tidak untuk seluruh furnitur. Coba tentukan satu furnitur berukuran besar yang memang Anda butuhkan, misalnya sofa. Jangan takut menggunakan sofa berukuran sedikit lebih besar jika memang itu yang keluarga Anda butuhkan.

Ketiga, gunakan pintu-pintu di rumah Anda semaksimal mungkin. Gunakan pintu kamar Anda sebagai tempat untuk menggantung baju, dasi, gesper, atau bahkan sepatu. Selain itu gunakan juga pintu lemari dapur untuk menaruh rak-rak mungil bagi bumbu dapur, peralatan memasak, dan bahkan resep masakan.

Keempat, teruslah berupaya untuk menghemat ruang. Misalnya, dengan tidak menggunakan kursi berlengan. Lengan membatasi gerak Anda dan "memakan" tempat. Carilah kursi-kursi tanpa lengan untuk Anda gunakan di ruang makan atau di ruang kerja Anda. Meski tidak berlengan, kursi-kursi tersebut tetap mampu terasa nyaman.

Kelima, letakkan televisi Anda di dinding. Jangan letakkan di meja atau kredensa. Anda bisa menggunakan meja-meja tersebut untuk kebutuhan lain.

Masih dalam rangka memaksimalkan ruang, tengoklah juga kamar mandi Anda. Gunakan ruang yang ada di atas kloset Anda untuk menaruh rak gantung. Rak-rak semacam ini bisa Anda manfaatkan sebagai tempat menyimpan majalah, keperluan mandi, dan handuk.


01.16 | 0 komentar | Read More

Apa Kemudahan Bancassurance Dibanding Asuransi Biasa?


JAKARTA, KOMPAS.com
- Bancassurance adalah kerjasama pihak asuransi dan bank dalam mendistribusikan produk asuransi. Namun, apa kemudahan yang diperoleh dari bancassurance?

"Kemudahannya lebih kepada kemudahan dan kenyamanan bertransaksi. Contohnya dalam metode pembayaran yang dilakukan otomatis melalui rekening nasabah di bank tersebut, hal ini akan meminimalkan resiko keterlambatan pembayaran premi yang dapat berakibat polis menjadi lapse (di non-aktifkan)," kata Head of Alternative Distribution Channel PT Sun Life Financial Indonesia Evelyn Simanjuntak di Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Di samping itu, sebut Evelyn, dalam proses penjualan, nasabah akan selalu ditemani oleh pihak bank sehingga proses pendekatan penjualan akan terasa nyaman. Biasanya penjual dari pihak asuransi akan dituntut untuk menerapkan pendekatan yang sama dengan standar bank tersebut sehingga diharapkan nasabah tak terganggu dan tetap nyaman.

"Biasanya bank-bank besar memiliki standar pelayanan yang sangat tinggi terhadap nasabah mereka dan biasanya bank akan meminta hal yang sama terhadap pihak asuransi dalam melayani nasabah mereka," ujarnya.

Mengenai klaim, Evelyn menjelaskan, umumnya pelayanan klaim sama dengan nasabah umum lainnya. Untuk nasabah bank, proses pengajuan klaim biasanya nasabah langsung berhubungan dengan pihak asuransi bagian klaim. Namun bila sulit menghubungi pihak asuransi secara langsung, maka biasanya nasabah akan meminta bantuan cabang bank untuk menghubungi asuransi agar membantu proses klaimnya.

"Khusus untuk nasabah asuransi jiwa kredit (credit life) biasanya melalui pihak bank dulu baru disampaikan ke pihak asuransi. Hal ini karena credit life melibatkan pinjaman kredit nasabah di bank tersebut," terang Evelyn.

OJK menilai perlu upaya ekstra memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai asuransi…

Editor : Erlangga Djumena


01.16 | 0 komentar | Read More

Robert Tantular Siap Dikonfrontir Dengan Budi Mulya


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Direktur Utama Bank Century Robert Tantular siap dikonfrontir dengan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Budi Mulya terkait keputusan bail out Bank Century. Ia akan menyampaikan kejanggalan dalam bail out tersebut.

Robert menjelaskan, dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun untuk Bank Century cair setelah dirinya ditahan di Mabes Polri. Ia mengaku tak mengerti ke mana uang itu mengalir karena dirinya merasa tak pernah dilibatkan dalam proses pencairan sampai keluar angka Rp 6,7 triliun.

"Nah ini yang perlu dimengerti, saya pertanyakan uang Rp 6,7 triliun itu ke mana? Makanya saya minta bantuan kpk untuk diperjelas," kata Robert seusai menghadiri rapat bersama Tim Pengawas Bank Century di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Untuk diketahui, Tim Pengawas Bank Century di DPR beberapa kali memanggil Budi Mulya hadir untuk dalam rapat untuk dikonfrontir dengan Robert Tantular. Akan tetapi, berbeda dengan Robert yang selalu memenuhi undangan, Budi selalu mangkir dengan alasan yang tak dapat diterima.

Menyikapi itu, Timwas Century meminta pimpinan DPR untuk mengirim surat kepada Kapolri guna melakukan pemanggilan paksa pada Budi. Mabes Polri berjanji akan memanggil paksa Budi pada masa sidang selanjutnya atau sekitar pekan terakhir November 2013. Budi Mulya diundang dalam rapat Timwas Century karena yang bersangkutan pernah menjabat sebagai Deputi Senior Bank Indonesia.

Rencananya, Timwas akan mendalami kebijakan Bank Indonesia menggelontorkan dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun kepada Bank Century. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menuturkan, dalam pemanggilan ini juga akan dikonfrontasi temuan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kapolri, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang telah lebih dulu hadir dalam rapat Timwas Century.

Kasus bail out Bank Century masih menyisakan sejumlah tanya. Beberapa anggota Timwas Bank Century meyakini bahwa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas keputusan memberi dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun kepada Bank Century. Ketua KPK Abraham Samad berjanji akan membawa kasus bail out Bank Century ke pengadilan pada tahun ini.

Saat ini, proses masih mengelola alat bukti yang ditemukan. Abraham mengaku telah mencium adanya kekecewaan dari publik karena dianggap ada tebang pilih dalam penuntasan kasus Century. Namun, ia meminta publik tak perlu memelihara keragu-raguan karena pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini dan menyeret siapa pun yang terlibat.

Editor : Caroline Damanik


01.16 | 0 komentar | Read More

Radio Komunitas Ilegal Marak di Banyuwangi

Written By bopuluh on Selasa, 22 Oktober 2013 | 01.16

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tercatat lebih dari 200 radio komunitas ilegal beroperasi di Banyuwangi. Radio-radio tersebut tidak memiliki izin dan tidak pernah mengurus perizinan. Sebagian besar radio komunitas tersebut digunakan untuk bisnis radio karaoke.

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur, Muhammad Dawud kepada Kompas.com Selasa (22/10/2013) menjelaskan, sampai Oktober 2013 terdapat tujuh radio yang yang telah memililiki izin penyelenggaraan penyiaran tetap dan tujuh radio lainnya masih dalam evaluasi uji coba serta memegang izin penyelenggaran penyiaran prinsip.

"Sedangkan untuk radio komunitas baru tercatat 5 radio yang mempunyai izin dan 13 yang mengajukan rekomendasi kelayakan ke KPID Jawa Timur untuk menunggu disetujui oleh menteri," jelasnya.

Dawud menjelaskan, fenomena di lapangan, banyak bermunculan radio komunitas yang digunakan untuk bisnis karaoke. "Satu lagu karaoke mereka membayar 1.000 sampai 2.000 rupiah," katanya.

Selain itu Dawud menyatakan, hampir sebagian besar radio komunitas yang beroperasi dengan menggunakan teknologi terbatas. Kondisi itu yang membuat pengelola radio malas mengurus izin.

"Belum lagi di sisi lain, pengelola radio terkadang hanya menyalurkan hobi saja," katanya.

Dawud berharap agar para pengelola radio segera melakukan pengurusan izin. Apalagi isi siaran dari radio tersebut sangat sulit dipertanggungjawabkan. "Masyarakat banyak yang tidak tahu jika frekuensi itu milik publik dan juga dimanfaatkan oleh publik. Bukan untuk kepentingan pribadi," tegasnya.

Editor : Farid Assifa


01.16 | 0 komentar | Read More

Sri Sultan Minta KPK Periksa Kado Pernikahan Putrinya


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang ke Keraton Yogyakarta dan memeriksa kado-kado dari tamu undangan di pernikahan putrinya, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu dengan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro.

"Sri Sultan tidak mau ada berita yang tidak sedap yang bisa dipolitisir. Jadi beliau terbuka untuk mempersilakan KPK datang," terang KRT Yudhaningrat, Ketua Panitia Pernikahan GKR Hayu dengan KPH Notonegoro, Senin (21/10/2013) malam.

Yudhaningrat mengungkapkan, setiap kali ada hajatan pernikahan di keraton, Sri Sultan selalu meminta agar KPK untuk datang. Tindakan ini untuk menyikapi agar tidak terjadi kecurigaan. "Biasanya ada lima orang anggota KPK yang datang melakukan pemeriksaan," ujarnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, Sri Sultan secara tegas meminta agar kado-kado itu tidak dibuka lebih dulu sebelum diperiksa KPK untuk memeriksa apakah kado itu masuk kategori gratifikasi atau bukan.

"Walaupun beliau Sultan, namun kedudukan di negera sebagai gubernur. Sultan sangat terbuka sekali dan tidak mau ada hal-hal yang nantinya akan menjadi masalah. Jadi beliau mempersilakan KPK untuk memeriksa," kata Yudhaningrat.

Menurutnya, sudah ada imbauan kepada tamu undangan terkait kado untuk pernikahan GKR Hayu dengan KPH Notonegoro. Sebab Sri Sultan tidak mau ada masalah dengan hajatan pernikahan keraton.

Editor : Kistyarini


01.16 | 0 komentar | Read More

Basuki: Odong-odong dibutuhkan untuk Pariwisata


JAKARTA, KOMPAS.com - Di Jakarta, keberadaan odong-odong menjadi idola bagi banyak anak-anak. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun menganggap keberadaan mobil odong-odong dibutuhkan untuk pariwisata Ibu Kota.

"Pada daerah-daerah tertentu, misalnya di area wisata, itu tidak membahayakan dan tidak mengganggu kemacetan," ujar Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Meskipun demikian, lanjutnya, mobil odong-odong tidak boleh masuk ke jalan raya karena kecepatan itu ada aturannya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya akan menertibkan mobil odong-odong yang masuk ke jalan raya. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, mobil odong-odong yang beroperasi di jalan raya melanggar beberapa pasal dalam Undang-Undang Lalu Lintas No 22/2009.

Pertama, Pasal 208 karena tidak memiliki izin angkutan orang. Kedua, Pasal 288 Ayat 1 yaitu tidak memiliki tanda nomor kendaraan. Ketiga, Pasal 280 tidak adanya sabuk kesalamatan.

Keempat, Pasal 289 karena tidak ada perlengkapan standar kendaraan lainnya. Kelima, Pasal 380 yang perlengkapan kendaraan bermotor tidak sesuai. Keenam Pasal 278 yang tidak memiliki persyaratan teknis.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


01.16 | 0 komentar | Read More

Blanc: Gol Ibra dan Cavani Luar Biasa!

Written By bopuluh on Minggu, 20 Oktober 2013 | 01.17

AFP PHOTO / LIONEL BONAVENTURE

Striker Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic (nomor 10), melakukan tendangan voli menggunakan tumit yang berhasil membobol gawang SC Bastia pada laga di Stadion Parc des Princes, Paris, Sabtu (19/10/2013).
PARIS, KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Laurent Blanc, memuji gol-gol yang dicetak dua strikernya, Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani, ke gawang SC Bastia, Sabtu (19/10/2013). Ibrahimovic dan Cavani masing-masing mencetak dua gol untuk membawa PSG menang 4-0.

Gol pertama laga itu dicetak Ibrahimovic pada menit ke-10. Ibrahimovic menerima umpan silang Lucas Moura dari sisi kanan. Bola seakan terlihat melewati dirinya. Namun tiba-tiba, Ibrahimovic melakukan tendangan voli menggunakan tumit yang berhasil mengoyak jala Bastia.

Sementara gol indah Cavani yang dimaksud Blanc tercipta pada menit ke-62. Dari sisi kiri, Cavani melakukan aksi individu yang mengecoh dua pemain belakang Bastia. Tak cukup dua bek, Cavani pun melewati kiper Bastia Mickael Landreau sebelum akhirnya membobol gawang dari sudut sempit.

"Mana gol yang lebih baik di antara gol Ibrahimovic dan Cavani? Bagi saya, dua gol mereka sangat indah," tegas Blanc kepada Infosport seusai pertandingan.

"Pasalnya, kedua gol itu sangat sulit dicetak. Untuk gol Ibrahimovic, Anda harus memiliki tubuh yang lentur. Sementara gol Cavani, Anda harus mempunyai teknik yang bagus," tandas Blanc.


01.17 | 0 komentar | Read More

Kata Ical soal Politik Dinasti


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal "Ical" Bakrie menyinggung soal politik dinasti dalam pidatonya pada HUT ke-49 Partai Golkar, Minggu (20/11/2013), di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Menurut Ical, partainya jauh dari kriteria politik dinasti karena merupakan partai yang modern dan demokratis. Golkar, kata Ical, menghormati dan tidak bisa melarang setiap warga negara untuk berkiprah dalam dunia politik.

"Hak politik adalah bagian integral dari hak asasi manusia. Dalam kaitannya dengan politik dinasti, kita harus dudukkan permasalahannya secara proporsional, bahwa selama yang disebut sebagai bagian dari politik dinasti itu mampu tampil sebagai pejabat publik yang didukung rakyat dan mampu menjadi pemimpin yang amanah, transparan, dan akuntabel dalam menjalankan pemerintahan, kebijakan-kebijakannya pun bertumpu pada kepentingan publik dan kesejahteraan rakyat," papar Ical.

"Maka kita tidak boleh serta merta mengutuk apa yang belakangan ini diwacanakan sebagai politik dinasti," lanjutnya.

Sebaliknya, apabila pejabat publik melakukan korupsi dan manipulasi, menurut Ical, tanpa menghubungkannya dengan politik dinasti pun, orang tersebut layak untuk dihukum. Menurut Ical, selama penegakan hukum dilakukan secara adil, maka politik dinasti yang kontraproduktif akan terkoreksi dengan sendirinya.

"Yang paling utama adalah penegakan hukum, karena Indonesia adalah negara hukum," kata Ical.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, meski dalam UUD 1945 atau UU tidak ada pembatasan seseorang untuk mengisi posisi pemerintahan, perlu ada batas kepatutan. Presiden berharap masyarakat bisa mencegah terjadinya dinasti kekuasaan. Kekuasaan politik jika menyatu dengan kepentingan atau bisnis, kata Presiden, bisa membawa hal yang tidak baik. Terlebih lagi, pada otonomi daerah, kekuasaan kepala daerah sangat besar.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


01.17 | 0 komentar | Read More

Asita: Tambang Kurangi Destinasi Wisata di Babel

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Ketua DPD Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bangka Belitung (Babel) Yuna Ekowati Lukman mengatakan aktivitas penambangan bijih timah yang marak akan mengurangi destinasi wisata di daerah itu.

"Saat ini obyek wisata yang ada semakin berkurang sebagai dampak aktivitas penambangan bijih timah di laut maupun darat yang semakin meningkat," katanya di Pangkalpinang, Sabtu (19/10/2013).

Menurut Yuna, keberadaan kapal isap, tambang inkonvensional apung di pesisir pantai sudah menimbulkan dampak yang negatif terhadap perkembangan wisata bahari di Bangka Belitung.

"Kami berharap pemerintah daerah segera menetapkan zona penambangan dan zona pariwisata agar dapat berjalan beriringan dan tidak menimbulkan kerugian antarpihak lainnya," ujarnya.

Yuna memaparkan, aktivitas penambangan di kawasan obyek wisata ini tentu akan merugikan pemerintah daerah karena minat wisatawan berkunjung semakin berkurang.

Selain itu, Asita Babel juga sulit memasarkan obyek wisata daerah ke tingkat nasional dan internasional karena aktivitas penambangan tentu akan menimbulkan berbagai dampak kerusakan lingkungan pantai, seperti air pantai keruh, berlumpur dan bunti mesin tambang tersebut akan mengganggu kenyamanan wisatawan.

"Kami berharap pemerintah daerah untuk menertibkan tambang-tambang yang beroperasi di kawasan obyek wisata ini, demi perkembangan pariwisata daerah itu," ujarnya.

Yuna mengatakan, potensi pariwisata yang sangat dominan di Bangka Belitung yaitu wisata bahari, karena wilayah ini merupakan provinsi kepulauan yang memiliki garis pantai sepanjang 1.200 kilometer.

Pantai merupakan potensi yang sangat baik bila dikembangkan untuk kepentingan pariwisata, misalnya, pantai di Kota Pangkalpinang yaitu Pantai Pasir Padi, Kabupaten Bangka Pantai Matras, Tanjung Pesona, Parai Tenggiri, Kabupaten Belitung Pantai Tanjung Kelayang dan pantai-pantai di kabupten lainnya.

"Saat ini, sebagian obyek wisata bahari tersebut sudah terkena dampak tambang, sehingga limbah tambang tersebut sudah mencemari dan merusak hamparan pasir putih, panorama yang indah, air laut sehingga mengurangi daya tarik pantai tersebut," tambah Yuna Ekowati Lukman.

Editor : I Made Asdhiana


01.17 | 0 komentar | Read More

Pekan Depan, Tes HIV Gratis dari Pemprov DKI

Written By bopuluh on Sabtu, 19 Oktober 2013 | 01.16

KOMPAS.com - DKI Jakarta tak ketinggalan ambil bagian dalam program "getting to zero" untuk penanggulangan HIV dan AIDS. Salah satu upaya untuk mewujudkannya yaitu dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melakukan pemeriksaan HIV.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Voluntary Counseling and Testing (VCT) atau tes HIV gratis pada tanggal 22 Oktober-21 November 2013 yang rencananya berlangsung di lima wilayah Kotamadya.

Tidak ada syarat khusus untuk mendapatkan layanan gratis ini. Namun tahun ini Laki-laki Berisiko Tinggi (LBT) menjadi sasaran prioritasnya. Selain masyarakat berisiko tinggi terinfeksi HIV seperti wanita pekerja seks baik langsung maupun tidak langsung, gay, waria, pengguna narkoba suntik, pelanggan waria, pasangan pelanggan seks dan pengguna narkoba suntik.

Sekretaris KPAP DKI Jakarta Rohana Manggala mengatakan, pemeriksaan ini penting dilakukan untuk membantu program penanggulangan HIV dan AIDS. Hingga kini, program penanggulangan HIV-AIDS belum dapat mencairkan fenomena gunung es, atau baru mencakup 40 persen.

"Untuk itu, sementara dihilir perlu digali lebih dalam, langkah yang dilakukan antara lain dengan program VCT ini serta program pencegahan lainnya," kata dia dalam rilis yang diterima Kompas Health, Jumat (18/10/2013).

Sejumlah kondisi di masyarakat juga menjadi latar belakang munculnya layanan ini. Di antaranta, masih adanya stigma dan diskriminasi di masyarakat terhadap orang dengan HIV dan AIDS (odha), rendahnya inisiatif kesadaran LBT untuk tes HIV, serta meningkatnya kasus HIV dan AIDS pada perempuan dan anak.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama rencananya membuka program ini. Tak hanya itu, Basuki dan bersama sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah juga akan menjalani tes HIV.

Untuk keterangan lebih lanjut, berikut nomor-nomor yang bisa dihubungi:
- Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta di (021) 47880166
- Komisi Penanggulangan AIDS Kotamadya Jakarta Selatan: (021) 7395944
- Komisi Penanggulangan AIDS Kotamadya Jakarta Timur: (021) 4804933
- Komisi Penanggulangan AIDS Kotamadya Jakarta Barat: (021) 58357693
- Komisi Penanggulangan AIDS Kotamadya Jakarta Utara :(021) 4301124 ext 5591
- Komisi Penanggulangan AIDS Kotamadya Jakarta Pusat: (021) 3840526


01.16 | 0 komentar | Read More

Dua dari Tiga Perampok Nasabah Ditembak di Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua dari tiga pelaku perampokan uang nasabah lintas kota dan kabupaten dilumpuhkan dengan timah panas oleh tim Resmob Polda Sulawesi Selatan dan Barat ketika mereka berusaha kabur, Sabtu (19/10/2013) siang.

Kedua pelaku yang ditembak tepat di bagian pahanya itu bernama JDS (48) dan Has alias Bolla (23). Adapun seorang pelaku lain Kam alias Chandra (24) langsung diamankan ke posko Resmob.

Saat diinterograsi, pelaku mengatakan telah melakukan aksinya di sejumlah daerah, yakni di Makassar, Kabupaten Gowa, Bulukumba, Palopo, Maros, Pare-Pare, dan Takalar. Chandra mengaku bertugas menjemput hasil rampokan nasabahnya yang telah dieksekusi oleh rekannya.

"Baru lima bulan saya bergabung. Kami terkadang melakukan aksi dengan berpindah-pindah daerah agar tidak mudah dilacak," kata bapak tiga orang anak tersebut.

Seorang anggota Resmob Polda Sulselbar Aipda Arten menyebutkan, pelaku beraksi bersama-sama sebanyak tujuh orang. Mereka biasanya mengincar nasabah yang baru keluar dari bank. Dari tujuh orang pelaku itu, tiga orang di antaranya telah dibekuk, dua orang pelaku tewas tenggelam di Sungai Kapuas saat berusaha melarikan diri dari incaran polisi. Adapun dua orang lain masih dalam pengejaran.

"Mereka kami tangkap di tempat tinggal masing-masing. JDS (48) dan Has alias Bolla (23) terpaksa kami lumpuhkan karena berusaha kabur di saat kami meminta kedua pelaku untuk menunjukkan pelaku lain," kata Arten.

Di rumah JDS di Jalan Tinumbu, Makassar, polisi menyita barang bukti berupa 21 kartu ATM, sejumlah buku tabungan dari berbagai bank milik nasabah, kunci T untuk membuka pintu mobil nasabah yang terparkir, dan sepucuk senjata tajam berupa badik untuk mengancam korban.

Kanit Resmob Polda Sulselbar Komisaris Muhammad Yadin menambahkan, anggotanya masih melakukan pengembangan terhadap pelaku-pelaku pengincar uang nasabah tersebut.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


01.16 | 0 komentar | Read More

Yovie Widianto Bawa Semangat Tak Luntur ke Album Baru

Written By bopuluh on Jumat, 18 Oktober 2013 | 01.16

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tanpa terasa, 30 tahun sudah artis musik Yovie Widianto (45) berkarya dalam industri musik Indonesia, baik sebagai pemain keyboard Kahitna dan Yovie & Nuno maupun sebagai pencipta lagu, aranjer, dan produser musik. Meski begitu, semangat Yovie dalam berkarya tak pernah surut, pun ketika ia membuat album Yovie and His Friends: Irreplaceable #TakkanTerganti.

"Makna album ini, ada keanehan ketika berkarier di musik. Pertama kali masuk ke label (perusahaan rekaman), ketika masuk studio, sampai sekarang, spiritnya masih sama. Apa yang diekspektasikan, saya biasa mengalir saja. Memang kebetulan disambut penggemar, saya bisa berkarya sejauh ini," tutur Yovie dalam jumpa pers peluncuran album Irreplaceable #TakkanTerganti di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2013).

Album Irreplaceable #TakkanTerganti berisi 11 karya Yovie yang direkam secara live oleh sejumlah artis musik lain, yaitu 5 Romeo (lagu "Cantik"); Raisa ("Mantan Terindah"); Andien ("Together We Will Shine"), Hedi Yunus ("Kekasih Sejati"); RAN ("Andai Dia Tahu"); Alexa ("Suratku"); Marcell Siahaan ("Satu Mimpiku"); Rio Febrian ("Janji Diatas Ingkar"); Mario dan Chewy ("Cinta Kita Sama"); 3 Cinta ("Galau"); dan PHI ("Cinta Sudah Lewat").

Rekaman itu dikerjakan sebelum konser 30 tahun Yovie berkarier, yang berjudul Yovie: Sang Maestro dan digelar pada 25 September 2013.

"Jadi, ini pengerjaannya sebelum konser kemarin. Waktu itu ada satu hari kami rekam secara live. nyanyi dua kali, saya pilih yang bagus. Jadi, saya tahu setelah perform, Andien seperti ini, Raisa seperti ini. Rekamannya live kecuali Alexa, karena mereka take sendiri," jelas Yovie.

Untuk merangkul para artis musik tersebut, Yovie mengaku tak pernah terbentur hal berarti. "Yang jelas, kedekatan teman-teman semua, balik lagi, semua sahabat. Saya rasa mereka sahabat yang dekat saat ini, Marcell, Andien, Rio Febrian. Karena kedekatan itu, komunikasinya gampang. Saya melihat artis yang disiplin, yang senang latihan, yang paling penting itu, karena kita menyatukan konsep," tutur Yovie.


01.16 | 0 komentar | Read More

Perppu MK Tunjukkan Presiden Tak Percaya DPR


JAKARTA, KOMPAS.com – Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) yang diterbitkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait upaya penyelamatan Mahkamah Konstitusi menunjukkan adanya rasa tidak percaya terhadap Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden dianggap memandang curiga DPR dalam menghasilkan hakim konstitusi yang berintegritas dan kredibel.

"Saya menangkap kesan pemerintah tidak percaya lagi dengan DPR, karena perppu ini kan seharusnya dikeluarkan dalam kondisi mendesak. Ini sudah dua minggu sejak kasus Akil, baru sekarang keluarnya," ujar Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat di Kompleks Parlemen, Jumat (18/10/2013).

Martin mempertanyakan alasan Presiden tidak mengajukan revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi. Padahal, jika Presiden mengajukan adanya revisi itu, DPR bisa memasukkannya dalam program legislasi nasional (proglenas) dan bisa langsung dibahas dalam waktu dekat.

Dengan adanya perppu itu, maka proses seleksi hakim konstitusi juga sudah mulai berubah. DPR kini tak bisa lagi dengan mudah mengajukan calon hakim konstitusi karena melalui perppu itu akan ada panel ahli yang akan menilai layak atau tidaknya calon-calon hakim konstitusi yang diajukan DPR, MA, dan Presiden. Martin mengatakan dalam waktu dekat, DPR harus melakukan seleksi mencari hakim konstitusi penganti Akil yang terjerat kasus dugaan suap.

"Tapi dengan ada perppu ini, sepertinya dipaksakan sekali, agar pergantian kali ini tidak mudah. Artinya, pemerintah ada kekhawatiran bahwa DPR tidak akan mengganti hakim konstitusi yang baik untuk menggantikan Akil," imbuh Martin.


Selain itu, Martin juga mengkritisi rentang waktu syarat seorang hakim konstitusi dari partai politik. Di dalam perppu disebutkan bahwa syarat seorang calon hakim konstitusi adalah minimal 7 tahun tidak lagi aktif di partai politik.

"Ini nanggung, seharusnya bukan 7 tahun tapi 15 tahun. Kalau 7 tahun paling hanya satu perode (anggota) DPR saja, lebih dikit. Seorang hakim konstitusi itu seharusnya yang benar-benar selesai dengan partai, dia harus seorang negarawanan," kata Martin.

Presiden terbitkan Perppu MK

Dalam perppu tentang Mahkamah Konstitusi (MK) yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (17/10/2013) terdapat tiga substansi. Ketiga substansi itu terkait penambahan persyaratan menjadi hakim konstitusi, mekanisme proses seleksi dan pengajuan hakim konstitusi, serta perbaikan sistem pengawasan hakim konstitusi.

Substansi pertama, untuk mendapatkan hakim konstitusi yang makin baik dan dipercaya, syarat hakim konstitusi pada Pasal 15 ayat 2 huruf (i) ditambahkan, 'tidak menjadi anggota parpol dalam jangka waktu paling cepat tujuh tahun sebelum diajukan menjadi hakim konstitusi. Substansi kedua, calon hakim konstitusi akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan yang dilaksanakan oleh panel ahli.

Panel ahli yang beranggotakan tujuh orang ini dibentuk oleh Komisi Yudisial. Anggota panel terdiri dari tiga orang yang masing-masing diusulkan oleh MA, DPR, dan pemerintah, serta empat orang pilihan KY atas usulan masyarakat. Keempat ini terdiri dari mantan hakim konstitusi, tokoh masyarakat, akademisi dan praktisi di bidang hukum.

Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan, penambahan mekanisme ini merupakan respon atas opini publik yang berkembang. Mekanisme dan pengajuan disempurnakan sehingga memperkuat prinsip transparansi dan akuntabilitas sesuai harapan publik seperti yang tercantum pada Pasal 19 UU MK tentang Persyaratan dan Pengajuan Hakim Konstitusi.

Sementara itu, substansi ketiga terkait pembentukan majelis kehormatan hakim konstitusi yang bersifat permanen.

Majelis kehormatan ini terdiri dari lima anggota. Kelimanya adalah mantan hakim konstitusi, praktisi hukum, dua akademisi, serta tokoh masyarakat. Majelis kehormatan ini akan dibantu oleh sebuah sekretariat yang berkedudukan di KY. Sekretariat ini bertugas mengelola rumah tangga dan administrasi majelis kehormatan. Djoko mengatakan, penerbitan perppu ini merupakan upaya Presiden untuk menyelamatkan dan memperkuat MK.

Editor : Caroline Damanik


01.16 | 0 komentar | Read More

Tiga Bom Meledak di Timur Myanmar

Written By bopuluh on Kamis, 17 Oktober 2013 | 01.16

KOMPAS.com - Sepanjang Rabu (16/10/2013) dan Kamis (17/10/2013), tiga bom meledak di Timur Myanmar. Hasilnya, satu orang tewas. Lalu, enam lainnya terluka.

Namun begitu, sampai sekarang, tak ada penjelasan soal serentetan ledakan bom di Myanmar sejak sepekan silam.

Sementara, catatan polisi menunjukkan ketiga bom meledak di Namkham, Negara Bagian Shan sebelah utara. Sejauh ini, belum ada nama tersangka pelaku.  Polisi di Namkham mengatakan dari korban luka, tak ada yang dalam kondisi kritis.

Sampai dengan hari ini, tulis AP, ada sedikitnya sembilan bom meledak di Myanmar. Ada tiga korban yang tewas dalam kejadian-kejadian itu.

Termutakhir, bom melada di Traders Hotel di Yangon. Kejadian itu melukai satu orang perempuan berusia 43 tahun.

Editor : Josephus Primus


01.16 | 0 komentar | Read More

Setelah Nexus, KitKat Sambangi Xperia Z1?

KOMPAS.com - Android versi 4.4, dikenal dengan nama KitKat, dikabarkan akan hadir di Sony Xperia Z1 mulai November 2013. Jika benar, Z1 jadi perangkat pertama setelah perangkat Google Nexus yang memakainya.

Ketika diluncurkan smartphone keluaran Sony ini menggunakan sistem operasi Android 4.2.2 Jelly Bean. Yang seharusnya akan diperbarui dengan Android 4.3 Jelly Bean pada November ini.

Namun, menurut laporan AndroidSaS, generasi Xperia Z milik Sony yang resmi dipasarkan sejak September 2013 ini akan melompati Android versi 4.3 dan langsung menggunakan KitKat.

Hingga kini baik pihak Sony Mobile maupun Google belum ada yang memberikan keterangan resmi terkait rumor yang beredar.

Sebelumnya, menurut Free Mobile, Xperia Z1 dipastikan akan dilengkapi oleh Android 4.3 Jelly Bean pada November ini. Sedangkan Xperiz SP baru akan menggunakan Android 4.3 pada Desember.

Sony Mobile juga mengumumkan keluarga Xperia yang masih berbasis Android 4.1 akan langsung di-update ke sistem operasi Android 4.3, melompati Android 4.2.2.


01.16 | 0 komentar | Read More

Jaringan Lemsaneg Diragukan, KPU Diminta Batalkan Kerja Sama


JAKARTA, KOMPAS.com - Kerja sama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dalam penyelenggaraan pemilihan umum 2014 kembali menuai kritikan. Lebih jauh, kali ini KPU diminta membatalkan kerja sama tersebut dengan sejumlah alasan.

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rahadi Zakaria menyampaikan, terjadi tumpang tindih tugas pokok dan fungsi dalam kerja sama antara KPU dengan Lemsaneg. Menurut Rahadi, KPU dituntut bekerja secara terbuka dan memberi akses luas kepada masyarakat, sedangkan Lemsaneg justru sebaliknya.

Tumpang tindih ini yang dikhawatirkan akan mengganggu jalannya pemilu tahun depan. Selanjutnya, Rahadi juga membeberkan bahwa KPU memiliki jaringan sampai ke tingkat daerah, di seluruh wilayah di Indonesia. Menurutnya, hal serupa tak dimiliki oleh Lemsaneg.

Berdasarkan data yang telah difinalisasi, lanjut politisi PDI-P ini, KPU akan bekerja di 27.000 desa di seluruh Indonesia. Ia ragu bila Lemsaneg mampu menyaingi kekuatan jaringan KPU dalam penyelenggaraan pemilu nanti.


"Apakah Lemsaneg punya jaringan sampai ke situ? Apakah KPU tak bisa memaksimalkan peran perwakilannya di daerah? Untuk itu, kami belum bisa menyetujui kerja sama KPU-Lemsaneg," kata Rahadi, dalam rapat bersama KPU dan Lemsaneg, di ruang rapat Komisi II DPR, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Bagi Rahadi, akan lebih baik jika KPU bekerja sama dengan pihak independen dalam penyelenggaraan pemilu tahun depan, misalnya bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung, atau Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPR menyatakan tak dapat mengambil keputusan akhir mengenai kerja sama KPU dengan Lemsaneg pada hari ini. Ia menyampaikan, Komisi II perlu melakukan pendalaman sebelum mengambil keputusan terkait kerja sama tersebut.

"Tentu tidak bisa langsung diambil keputusan, perlu pendalaman," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi I DPR mendukung langkah KPU menggandeng Lemsaneg dalam penyelenggaraan pemilu 2014. Peran Lemsaneg dalam Pemilu tahun depan dianggap akan membantu KPU dalam mengamankan data agar tak dirusak, atau diubah-ubah.

Editor : Caroline Damanik

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

01.16 | 0 komentar | Read More

Penjualan Semen Diperkirakan Melambat pada Tahun Ini

Written By bopuluh on Rabu, 16 Oktober 2013 | 01.16


JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan semen tahun ini tampaknya mulai melambat. Buktinya, sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, penjualan semen hanya mampu tumbuh kurang dari 10 persen.

Menilik data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi semen di dalam negeri selama sembilan bulan pertama tahun ini hanya 41,5 juta ton, tumbuh 5,3 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu. Sebagai perbandingan, selama Januari sampai September 2012, penjualan semen nasional mampu tumbuh 15 persen. Kala itu, penjualan semen pada periode tersebut mencapai 39,4 juta ton.

Ketua ASI Widodo Santoso mengatakan, tren pelambatan pertumbuhan penjualan semen sampai kuartal III 2013 ini tak lepas dari volume konsumsi yang sudah lumayan tinggi pada tahun lalu. "Sehingga tahun ini angka pembandingnya juga cukup tinggi," katanya belum lama ini.

Widodo mengakui, pada tahun lalu, tren penjualan semen melonjak tinggi lantaran pertumbuhan permintaan baik ritel maupun untuk proyek besar jauh lebih tinggi ketimbang tahun 2011. Meski begitu, secara volume, permintaan semen tetap tumbuh dari tahun ke tahun.

Kenaikan permintaan semen, kata Widodo, terutama menjelang akhir tahun akan lebih banyak yang berasal dari proyek-proyek besar milik pemerintah. Namun, "Sebagian besar masih dalam bentuk semen kemasan," jelasnya.

Sementara itu, jika dilihat dari peta penyebarannya, selama 9 bulan pertama tahun ini, pertumbuhan penjualan semen tertinggi di pasar domestik terjadi di kepulauan Nusa Tenggara. Widodo menjelaskan penjualan semen di wilayah ini selama Januari hingga September tumbuh 8,6 persen menjadi 2,4 juta ton.

Sedangkan penjualan semen di Jawa dan Kalimantan masing-masing hanya tumbuh 7,1 persen sepanjang Januari - September 2013. Selama sembilan bulan pertama tahun ini, penjualan semen di Jawa mencapai 23,3 juta ton. Sedangkan di Kalimantan, konsumsinya mencapai 3,1 juta ton.

Tapi pertumbuhan penjualan semen di beberapa daerah masih jauh di bawah rata-rata nasional yang mencapai 7 persen, antara lain di Sulawesi yang naik 3,3 persen dan Sumatra yang cuma tumbuh 1 persen. Bahkan, permintaan semen di Maluku dan Papua justru minus 1,5 persen.

Meski pasar semen dalam negeri melambat, namun produsen semen BUMN PT Semen Indonesia Tbk masih mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan 14,3 persen sejak awal tahun hingga kuartal III-2013.

Sepanjang Januari hingga September 2013, penjualan Semen Indonesia di pasar domestik mencapai 18,2 juta ton. Angka penjualan ini tumbuh 14,46 persen dari periode yang sama tahun 2012 yang sebanyak 15,9 juta ton. (Tendi Mahadi)

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


01.16 | 0 komentar | Read More

Jasad Pria Bertato \"Janda\" Hebohkan Warga

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Seorang pria bertato tulisan "janda", ditemukan sudah menjadi mayat di Gg Masjid, Jalan Adi Sucipto, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (16/10/2013).

Keberadaan mayat tanpa identitas itu, kontan membuat warga setempat heboh. Warga kemudian melaporkan kejadi tersebut ke pihak yang berwajib. Anggota Polsek Sungai Raya, kemudian datang ke lokasi kejadian, dan membawa mayat tersebut ke RSUD dr Soedarso untuk dilakukan visum.

Terlihat  kondisi mayat sudah mulai mengembang serta berbau busuk. Diperkirakan sudah meninggal lebih dari tiga hari. Adapun ciri mayat tanpa identitas tersebut di antaranya berambut panjang, kulit hitam, dan tinggi kira-kira 175 sentimeter.

Namun, ciri yang mencolok ialah tato di lengan kanan tulisan janda, HAIR, sarawak, dan gambar elang. Sementara, tato lengan kiri gambar udang.

Mayat itu juga mengenakan kaos biru bertuliskan "Levis 501 the true original jeans since 1853", celana jin hitam tulisan "mezza 9 stille London", dan di saku celana depan kanan ditemukan uang logam Malaysia.

Kepala Polsek Sungai Raya Ajun Komisaris Sugiono mengungkapkan, mayat tersebut ditemukan oleh warga di perairan Sungai Kapuas Gg Masjid Jl Adi Sucipto. "Posisi mayat pada saat di temukan telungkup dan mengapung di sungai kapuas," ujar kapolsek.

"Bagi yang mengenali mayat tersebut, silakan melapor ke kita. Saat ini mayat berada di Kamar Mayat RSUD dr Soedarso," tegas Sugiono.

Sumber : Tribun Pontianak

Editor : Glori K. Wadrianto


01.16 | 0 komentar | Read More

Lurah Susan Bagikan Daging Kurban, Penentangnya Tetap Menolak

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Aksi Damai Lenteng Agung Naseri Nasrullah, yang selama ini menentang keberadaan Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli menduga aksi bagi-bagi daging kurban yang dilakukan Susan hanyalah pencitraan. Menurutnya, hal tersebut tidak akan mengendorkan semangat mereka untuk menolak Susan sebagai lurah di sana.

"Bisa jadi ini hanya pencitraan semata, pengalihan perhatian dan mencuri perhatian warga," kata Naseri saat ditemui di rumahnya di Jalan Lontar, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2013).

Naseri mengatakan, pihaknya bersedia menunggu Susan sampai Desember 2013 sebagai batas waktu evaluasi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terhadap Susan. Apa pun hasil evaluasi itu, Naseri tetap meminta agar Susan diganti.

Menurut Naseri, mulai dari sekarang hingga Desember, para penolak Susan tidak akan mengapresiasi apa yang Susan lakukan. Dengan begitu, nantinya Susan mau tidak mau harus diganti.

"Pikiran kami itu tetap harus direspons. Jadi apa pun perbuatan dia itu (Susan), tidak ngaruh buat kita. Jadi artinya besok Desember, sesuai janji dia harus dievaluasi," ujarnya.

Hari ini membagikan daging kurban kepada warga di wilayahnya. Sapi yang dipotong untuk kurban merupakan sumbangan dari Yayasan Denny JA. Daging kurban dibagikan ke 200 warga di 10 RW di Kelurahan Lenteng Agung.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


01.16 | 0 komentar | Read More

Gunungan Keraton Jadi Rebutan Warga Solo

Written By bopuluh on Selasa, 15 Oktober 2013 | 01.16


SOLO, KOMPAS.com - Ratusan warga memperebutkan gunungan di Masjid Agung Solo dan di depan Kraton Solo, pada perayaan Idul Adha, Selasa (15/10/2013). Gunungan Jaler (laki laki) dan Gunungan Wadon (perempuan) diarak dari keraton menuju masjid Agung dengan dikawal prajurit keraton dan para adbi dalem.

Setelah kedua gunungan tiba di masjid, para abdi dalem dan warga berdoa untuk mengucap syukur atas berkat yang diberikan Tuhan melalui acara Grebeg Maulud tersebut. Sesudahnya, ratusan warga yang sudah tidak sabar ingin mengambil makanan di gunungan, langsung berebut.

Peringatan petugas dan abdi dalem agar warga tidak berebut tidak mendapat perhatian. Bahkan ada warga yang nekat menaiki gunungan untuk mengambil sayuran yang ditancapkan di atas gunungan.

"Saya dapat kacang panjang, rengginan dan krupuk. Biar bawa berkah di rumah," kata Sugeng, Selasa (15/10/2013).

Bagi sebagian warga, memperoleh bahan makanan dari gunungan dari keraton yang sudah didioakan dipercaya dapat membawa berkah dan keberuntungan.

Acara ini juga menarik perhatian Robert Pomfert, mahasiswa asal Inggris yang setahun ini tinggal di Solo. Pomfert mengaku sangat tertarik pada budaya dan tradisi di Jawa, termasuk acara Gerebeg Maulud seperti saat ini.

"Saya sudah hampir satu tahun di Solo, melihat langsung budaya grebeg sungguh menarik," kata Pomfert yang siang itu memakai pakaian adat Jawa.

Editor : Kistyarini


01.16 | 0 komentar | Read More

Besok, \"Groundbreaking\" Monorel Jakarta


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah megaproyek transportasi massal berbasis rel, Mass Rapid Transit (MRT) mulai dikerjakan pada 10 Oktober 2013 lalu, pada 16 Oktober 2013 besok, giliran mega proyek Monorel yang akan dimulai pembangunannya.

Direktur Teknis PT JM Bovanantoo mengatakan, rencananya PT Jakarta Monorel (JM) akan melaksanakan groundbreaking atau pemancangan tiang pertama, di Jalan Setiabudi Utara, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Insya Allah, besok groundbreaking di Jalan Setiabudi Utara, sebelah /ugu 66," kata Bovanantoo, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (15/10/2013).

Seremoni groundbreaking akan dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, pada pukul 09.00 WIB. Pengerjaan fisik yang akan dilakukan di Jalan Setiabudi Utara tersebut adalah pekerjaan pondasi untuk pear kolom lanjutan.

Dilanjutkan dengan penanaman tiang baru yang akan diuji kekuatannya bersama-sama dengan tiang lama. PT JM akan melakukan pengujian tiang baru dan tiang lama, karena memiliki perbedaan kriteria.

"Kami membutuhkan tiang baru yang banyak. Karena dari 11 kilometer jalur green line, per 24 meter akan ditanam tiang. Sedangkan tiang lama hanya dua persen saja," ujarnya.

Untuk membangun proyek monorel Jakarta, PT JM telah menggandeng kontraktor China, yakni China Communications Construction Company Ltd (CCCC). Selain itu, mereka juga sekaligus akan membangun pabrik perakitan dan stasiun monorel.

Dibutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk merampungkan pembangunan jalur green line. Konstruksi jalur itu menelan biaya senilai 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 15-16 triliun.

Seperti diketahui, PT JM akan menggunakan konsep yang telah dikaji sejak lima tahun lalu. Rute yang diajukan pada jalur green line, dengan rute Semanggi - Casablanca - Kuningan - Sudirman - Karet - Semanggi.

Untuk mengantisipasi kemacetan sebagai dampak pembangunan mega proyek tersebut, kata Bovanantoo, PT JM sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dishub DKI, untuk mengantisipasi kemacetan. Kita lakukan pengerjaan fisik di malam hari," katanya.

Editor : Kistyarini

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

01.16 | 0 komentar | Read More

Kasus Salah Tembak, Kontras Nilai Polisi Halalkan Cara Kotor


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) menilai kasus salah tembak yang menimpa Robin Napitupulu (25) di Koja, Jakarta Utara, Sabtu (12/10/2013) merupakan cermin bahwa kepolisian masih menghalalkan cara kotor menegakkan hukum.

Hal itu disampaikan Koordinator Kontras Haris Azhar untuk menanggapi pernyataan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto. Sebelumnya, Rikwanto menyatakan bahwa kasus salah tangkap bukan kesalahan polisi seluruhnya karena polisi hanya menindaklanjuti informasi pelaku kriminal.

"Hal ini menandakan bahwa polisi masih menghalalkan cara kotor dalam penegakan hukum," kata Haris melalui siaran pers kepada wartawan, Selasa (15/10/2013).

Haris mengatakan, pernyataan itu melanggar hak asasi manusia dan prosedur di institusi kepolisian. Ia menilai tidak ada alasan cukup untuk membenarkan penganiayaan terhadap siapa pun yang dituduh sebagai pelaku kriminal, seperti Robin. Selain itu, kata Haris, informasi pelaku kriminal bukan menjadi alat bukti (sesuai KUHAP) untuk menindak terduga pelaku kriminal.

Haris meminta polisi menyelesaikan kasus tersebut di jalur pidana, yakni memberikan hukuman tegas bagi anggotanya yang berlaku mirip "koboi jalanan" ketimbang aparat penegak hukum. Ia mengatakan, polisi tidak bisa hanya meminta maaf dan mengarahkan penyelesaian kasus melalui jalur damai dengan korban yang telah terlukai.

"Damai adalah manipulasi polisi dan pembodohan hukum atas korban dan masyarakat. Soal ganti rugi, memang sudah sepatutnya. Tapi proses hukum harus ditempuh oleh institusi yang lebih tinggi dari polsek, misalnya polda atau mabes," ujarnya.

Robin ditangkap dan dianiaya oleh oknum petugas reserse kriminal Polsek Tanjung Duren dalam upaya pengejaran pelaku pencurian kendaraan bermotor di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu malam. Berbekal informasi pelaku yang ditangkap sebelumnya, polisi menemukan mobil Toyota Rush B 1946 KOR yang dikendarai Robin dan diduga sebagai mobil pelaku.

Setelah mencegat Robin di Koja, oknum polisi itu melepaskan empat peluru ke mobil Robin. Robin berusaha mengamankan diri, tetapi akhirnya ditangkap dan dianiaya. Setelah dipastikan, rupanya petugasnya salah sasaran. Setelah itu, Robin dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan di Koja.

Meski tidak tertembus peluru, korban cukup trauma dengan luka sobek di tempurung kepala dan pelipis sebanyak 20 jahitan Tidak hanya itu, lengan tangan kanannya dan pinggangnya memar akibat terkena serpihan peluru, jari telunjuk kanan pun mengalami retak.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Duren Ajun Komisaris Khoiri mengatakan, operasi tersebut telah sesuai prosedur.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


01.16 | 0 komentar | Read More

ICW: Pemenang Proyek di Banten Layaknya \"Arisan\" Keluarga Ratu Atut

Written By bopuluh on Senin, 14 Oktober 2013 | 01.16


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan keluarganya disebut menguasai 175 proyek di Banten. Layaknya arisan keluarga, pemenang proyek itu digilir dari 10 perusahaan keluarga Atut maupun 24 perusahaan yang berafiliasi. Data tersebut berdasarkan hasil penelusuran Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Jaringan Masyarakat Banten.

"Itu seperti arisan proyek. Jadi digilir peringkat satunya perusahaan siapa. Kemudian peserta lelang Itu-itu saja," ujar Koodinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran Firdaus Ilyas, saat dihubungi, Senin (14/10/2013).

Ia mencontohkan, pada proyek pengerjaan jalan Cikande-Rangkasbitung, batas kota Pandeglang-batas kota Rangkasbitung, dan Jalan Rangkasbitung Banten tahun anggaran 2011. PT Balipacific Pragama (BP) tertulis sebagai pemenang proyek. Kemudian, pemenang cadangan I yaitu PT Buana Wardana Utama (BWU), dan cadangan II PT Sambadaagraha Agung Putra (SAP).

Sementara itu, pada proyek berikutnya yakni pengerjaan relokasi Jalan Serdang-Bojonegara-Merak, tertulis PT Putra Perdana Jaya sebagai pemenang lelang. Sedangkan PT BWU dan BP sebagai pemenang cadangan.

PT BWU diketahui milik adik Atut yaitu Tubagus Chaery Wardana yang menjadi tersangka kasus dugaan suap pengurusan Pilkada Lebak. Sedangkan PT BP dan SAP termasuk 10 perusahaan yang diduga dikendalikan langsung keluarga Atut dan 24 perusahaan yang berafiliasi.

Data ICW dan Jaringan Masyarakat Banten menyebutkan, proyek pada Kementerian Pekerjaan Umum dalam kurun waktu 2008-2013 sedikitnya tercatat 33 proyek dimenangkan perusahaan keluarga Atut dengan total proyek Rp 475,728 miliar.

Kemudian, untuk proyek pada Pemerintah Provinsi Banten tahun 2011-2013, tercatat ada 19 proyek dengan total nilai Rp 244,604 miliar. Pada Kementerian PU, mereka mendapatkan 13 proyek dengan total nilai Rp 78,794 miliar. Sementara itu, untuk perusahaan yang diduga berafiliasi dengan perusahaan keluarga Atut, tercatat menguasai 110 proyek dengan nilai Rp 346 miliar.

Secara keseluruhan, perusahaan keluarga Atut dan jaringannya telah mendapatkan 175 proyek dengan total nilai Rp 1,148 triliun. Firdaus mengatakan, nilai proyek yang dipegang oleh keluarga Atut selalu lebih dari Rp 5 miliar. Proyek yang diikuti kebanyakan proyek pada Pekerjaan Umum. Firdaus menduga proses lelang proyek tidak wajar dan sarat kepentingan karena selalu dimenangkan oleh perusahaan keluarga Atut atau yang terkait.

"Prosesnya tidak wajar. Dari sekian banyak perusahaan barang dan jasa kenapa kelompok itu saja yang menang," katanya.

Selain itu, Firdaus mengatakan, keluarga Atut sebagian besar juga menduduki sektor pemerintahan di Banten. Sehingga, untuk kebijakan pengadaan barang dan jasa di Banten dikendalikan oleh Atut dan keluarganya.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

01.16 | 0 komentar | Read More

Temui Din Syamsuddin, Dino Sampaikan Visi Ikut Konvensi Demokrat


JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Dino Patti Djalal, mendatangi kantor Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah untuk bertemu dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin. Dalam pertemuan yang digelar terbuka tersebut, Dino menyampaikan maksud kedatangannya untuk bertukar pikiran dengan Din Syamsuddin. Selain membahas tentang peran Indonesia dalam percaturan politik global sebagai pemimpin dunia Islam, Dino mengaku ingin menjelaskan latar belakang mengapa dirinya terlibat dalam konvensi.

"Saya mau menjelaskan update (perkembangan) konvensi. Mengapa saya ikut konvensi. Saya perlu menjelaskan kepada beliau latar belakangnya apa, maksudnya apa (ikut konvensi)," tutur Dino di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (14/10/2013).

Dino mengatakan hubungan antara dirinya dengan Muhammadiyah bukanlah sesuatu yang baru. Semasa kecil, kata Dino, dirinya pernah sekolah di Kyai Haji Ahmad Dahlan yang berada di bawah Yayasan Muhammadiyah.

"Belum pernah ada yang tahu kan, saya dulu pernah sekolah di Muhammadiyah waktu kelas 1 dan 2 SD," jelasnya.

Kendati demikian, Dino enggan menggunakan kedekatannya dengan Muhammadiyah untuk meraup dukungan dari warga Muhammadiyah yang disebut-sebut berjumlah 35 juta orang. Tidak mau membagi masyarakat dalam kotak-kotak, mantan juru bicara presiden SBY itu mengaku ingin masyarakat memilihnya berdasarkan visi yang dia usung.

"Saya memang sekolah di Muhammadiyah. Tapi, saya tidak akan memanfaatkan itu untuk maju. Saya ingin orang memilih saya karena visi yang saya bawa. Kalau orang-orang Muhammadiyah, NU, atau seluruh anak bangsa terpanggil dengan visi saya, tentu saya akan senang," katanya.

Kedatangan Dino ke Muhammadiyah merupakan silaturahim politik kedua kepada tokoh-tokoh penting di negeri ini. Sehari sebelumnya, Minggu (13/10/2013), Dino juga menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama, Said Aqil Siradj di kantor PBNU. Dalam pertemuan saat itu, Dino mengaku bertukar pikiran banyak hal dengan orang nomor satu di NU tersebut.

Editor : Caroline Damanik

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

01.16 | 0 komentar | Read More

Dalam Sebulan, 4 Kasus Penyiraman Air Keras Terjadi di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penyiraman air keras mendadak "tenar" di Jakarta. Dalam sebulan, tercatat empat kasus yang semua pelakunya menggunakan air keras untuk melukai korban.

Kasus pertama penyiraman air keras pernah menimpa Brigadir Sugito Aritonang. Anggota Polsek Johar Baru itu mengalami luka di bagian punggung akibat siraman air keras saat tawuran antarwarga di Johar Baru, Minggu (15/9/2013) sekitar pukul 22.00. Waktu itu warga Gang Intan dan Topaz RW 1 dan RW 2, Johar Baru, saling serang di Jalan Intan, Kelurahan Galur, Kecamanatan Johar Baru.

Sugito hendak memisahkan kedua kelompok warga yang bertikai itu. Namun, secara tiba-tiba korban mendapat lemparan air keras dari arah belakang. Pakaian seragam kepolisian yang dikenakannya pun robek terkena cairan berbahaya tersebut. Punggung Sugito melepuh. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pada Kamis (3/10/2013), AL seorang mahasiswi di universitas swasta di Jakarta Barat disiram air keras oleh teman prianya. Akibat kejadian ini, AL dilarikan ke Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta Barat karena mengalami luka di wajah dan tubuhnya.

AL disiram air keras oleh RH di tempat indekos AL di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat. RH datang dan langsung menyiram korban dengan air keras. Penyiraman ini dilatarbelakangi masalah pribadi. Sampai saat ini polisi belum berhasil menangkap pelaku karena pelaku jarang pulang ke rumahnya di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.

Sehari kemudian, Jumat (4/10/2013), seorang pelajar sekolah menengah kejuruan di Jakarta Pusat menyiramkan air keras ke arah penumpang bus PPD 213 yang sedang berhenti di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Pelaku berinisial RN atau Tompel (18) ditangkap di kawasan Babelan, Bekasi pada Minggu (6/10/2013) pukul 02.00 ketika ia tengah menghabiskan akhir pekan bersama temannya. Kepada penyidik, Tompel mengaku melakukan hal tersebut karena dendam. Akibat kejadian ini 13 penumpang mengalami luka tersiram air keras, empat diantaranya pelajar.

Kasus berikutnya juga dilakukan oleh pelajar terhadap pelajar lain. Kali ini empat orang pelajar SMK Muhammadiyah I, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami luka karena disiram air keras oleh pelajar lain saat hendak menuju sekolahnya di Jalan Garuda, Kemayoran.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (11/10/2013) sekitar pukul 13.30. Saat itu keempat pelajar SMK Muhammadiyah I sedang berboncengan menggunakan dua sepeda motor. Tiba-tiba, dari sebuah gang, muncul segerombolan pelajar sekolah lain dan langsung menyiram korban dengan air keras dari dalam botol. Tiga orang mengalami luka bakar ringan dan satu orang dilarikan ke rumah sakit karena mendapat luka pukulan di dahinya.

Perlu didata

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengimbau kepada penjual cairan berbahaya untuk mendata setiap pembelinya. Hal ini dilakukan agar peredaran cairan tersebut dapat diawasi.

"Mengimbau kepada penjual-penjual (air keras), dicatatkan pembelinya, berapa banyak dia beli dan alamatnya di mana," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/10/2013).

Rikwanto menambahkan, penyiraman air keras oleh pelajar merupakan fenomena baru dalam pertikaian antarpelajar. Ia mengatakan, dahulu para pelajar menggunakan ikat pinggang dalam tawuran. "Bekal" tawuran itu berganti dengan benda-benda tajam, seperti samurai. Kini, pelajar beralih menggunakan air keras.

Rikwanto berharap ada pengawasan dari sekolah, orangtua, serta warga untuk mencegah tawuran. "Karena biar bagaimanapun mereka yang tahu lebih dulu jika ada tawuran," ujarnya.

Editor : Laksono Hari Wiwoho

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

01.16 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger