KOMPAS.com – Ada anggapan bahwa wisata di Ubud itu mahal. Sebenarnya, anggapan ini ada benarnya, sebab industri pariwisata di Ubud memang berusaha menjaga agar Ubud bisa bernilai jual tinggi untuk pariwisata.
Namun, bukan berarti Ubud tertutup bagi kalangan backpacker. Nyatanya, Ubud pun bisa terjangkau untuk wisatawan dengan kantong tips. Pintar-pintar saja mengatur bujet. Anda hanya perlu sekitar Rp 1,4 juta per orang untuk wisata ke Ubud.
Angka ini berlaku untuk dua orang dan lama wisata tiga hari dua mala. Biaya tersebut belum termasuk tiket pesawat pulang pergi dan airport tax. Jika Anda di Jakarta, kisaran tiket promo untuk Jakarta-Bali sekitar Rp 700.000 pulang pergi.
Tiket promo sangat mudah didapat terutama di luar musim padat kunjungan. Beberapa maskapai terutama maskapai bujet, bisa menjual tiket promosi di bawah Rp 200.000 sekali jalan untuk rute Jakarta-Bali. Pintar-pintar saja mencari tiket murah atau datangi pameran wisata. Rajin-rajin cek Air Asia, Citilink, Lion Air, dan Batavia.
Sedangkan untuk penginapan di Ubud, Anda bisa pilih beberapa guesthouse di seputaran Jalan Hanoman dan Jalan Monkey Forest. Kedua jalan ini dekat dengan pusat Ubud yaitu di kisaran Puri Agung Saren dan Pasar Ubud.
Di sini Anda bisa menemukan penginapan dengan harga mulai dari Rp 150.000 sampai Rp 200.000 sudah dengan pendingin ruangan. Selain itu, coba juga Jalan Bisma dan Jalan Kajeng. Beberapa penginapan berada di tepi sawah yang cantik.
Anda bisa coba tengok Kunang-Kunang Guest House, Ina Inn, dan Wenara Bali Bungalows. Penginapan sederhana ini juga biasanya menyediakan sewa motor atau sewa sepeda untuk tamunya. Kisaran untuk sewa sepeda adalah Rp 20.000 per hari. Sedangkan motor di kisaran Rp 45.000 sampai Rp 50.000 per hari.
Sepeda atau motor memang menjadi transportasi yang cocok untuk berkeliling Ubud. Apalagi jalan-jalan di Ubud sangat kecil, sehingga rawan macet dan susah parkir jika menggunakan mobil.
Anda bisa juga menyewa mobil sejak dari Bandara Ngurah Rai untuk memudahkan transpotasi menuju Ubud. Kisaran sewa mobil hanya untuk perjalanan dari Bandara Ngurah Rai ke hotel di Ubud adalah Rp 250.000 sekali jalan.
Jarak dari Bandara Ngurah Rai yang berada di Tuban, Kabupaten Badung, menuju Ubud di Kabupaten Gianyar, sekitar satu sampai dua jam perjalanan darat tergantung kemacetan. Mau lebih petualang? Sewa saja sepeda motor dari kawasan Tuban atau Kuta.
Pilihan lain adalah naik mobil shuttle dari daerah Kuta ke Ubud dengan tiket sekitar Rp 50.000. Operator shuttle bisa Anda temukan dengan mudah di sekitar Jalan Raya Kuta, Gang Poppies, sampai Jalan Kartika Plaza. Perhatikan jadwal jam mobil shuttle ini.
Dari luar Bandara Ngurah Rai bisa naik ojek sampai tempat operator shuttle. Kisaran ojek di Rp 20.000. Tentu Anda harus mau bersusah payah untuk jalan kaki sampai ke area luar Bandara Ngurah Rai yang tengah dalam proses perluasan. Bisa juga naik taksi terlebih dahulu ke operator shuttle.
Lebihkan bujet untuk makan di Ubud. Agak sulit mencari tempat makan yang murah maupun benar-benar halal. Anda bisa tanyakan warung-warung Padang atau Jawa kepada pihak penginapan. Namun di sekitar penginapan murah biasanya ada warung sederhana.
Namun, wisata kuliner di Ubud tak ada duanya. Kuliner di Ubud ibarat segala macam menu dunia dan Bali berada di satu tempat. Jadi tak ada salahnya lebihkan bujet untuk makan di Ubud. Bujetkan saja per hari Rp 100.000.
Sarapan bisa Anda nikmati di penginapan. Sementara untuk kudapan di sore hari, sebelumnya bisa mampir di Pasar Ubud untuk membeli aneka jajanan pasar khas Bali yang juga cocok untuk menu sarapan.
Anggarkan pula untuk oleh-oleh. Di Pasar Ubud, ada banyak suvenir khas Bali yang bisa Anda beli. Asal pintar-pintar menawar, Anda bisa beli barang bagus dengan harga murah. Bujetkan Rp 200.000 untuk beli cenderamata. Dengan harga tersebut Anda sudah bisa membeli tas anyaman, kaus, dan suvenir perhiasan.
Siapkan pula uang untuk tiket masuk obyek wisata. Seperti obyek wisata Mandala Wisata Wenara Wana tiket masuk seharga Rp 20.000. Sedangkan museum-museum di Ubud di kisaran Rp 20.000 sampai Rp 30.000, ada pula yang di bawah Rp 10.000.
Aktivitas wisata seperti spa bisa Anda nikmati dengan kisaran harga mulai Rp 40.000 untuk pijat tubuh di tempat spa murah. Sedangkan arung jeram di Sungai Ayung di kisaran mulai dari Rp 250.000 sudah termasuk makan siang dan transportasi. Kelas yoga mulai dari Rp 100.000 per sesi.
Total Keseluruhan
Mari totalkan semuanya. Biaya penginapan Rp 200.000 per malam, maka untuk dua malam adalah Rp 400.000. Ongkos ojek ke operator shuttle dan mobil shuttle menuju Ubud untuk dua orang Rp 140.000 sekali jalan, pulang pergi menjadi Rp 280.000.
Transportasi keliling Ubud dengan sepeda motor Rp 45.000 per hari, maka tiga hari menjadi Rp 135.000. Hitungan sewa sepeda motor bisa untuk berdua dengan cara boncengan. Bujet makan dihitung berdua sehari Rp 200.000, maka untuk tiga hari menjadi Rp 600.000.
Jika Anda dari Jakarta, maka bujet untuk pesawat Rp 700.000 pulang pergi. Maka total keseluruhan adalah Rp 2.815.000 untuk berdua atau sekitar Rp 1,4 juta per orang. Biaya tersebut belum termasuk airport tax, pengeluaran pribadi seperti cenderamata, tiket obyek wisata dan aktivitas wisata, serta ongkos parkir dan bensin motor.
Anda sedang membaca artikel tentang
Hanya Rp 1,4 Juta untuk Wisata ke Ubud
Dengan url
http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2012/11/hanya-rp-14-juta-untuk-wisata-ke-ubud.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hanya Rp 1,4 Juta untuk Wisata ke Ubud
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hanya Rp 1,4 Juta untuk Wisata ke Ubud
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar