JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Direktur Utama Bank Century Robert Tantular siap dikonfrontir dengan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Budi Mulya terkait keputusan bail out Bank Century. Ia akan menyampaikan kejanggalan dalam bail out tersebut.
Robert menjelaskan, dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun untuk Bank Century cair setelah dirinya ditahan di Mabes Polri. Ia mengaku tak mengerti ke mana uang itu mengalir karena dirinya merasa tak pernah dilibatkan dalam proses pencairan sampai keluar angka Rp 6,7 triliun.
"Nah ini yang perlu dimengerti, saya pertanyakan uang Rp 6,7 triliun itu ke mana? Makanya saya minta bantuan kpk untuk diperjelas," kata Robert seusai menghadiri rapat bersama Tim Pengawas Bank Century di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Untuk diketahui, Tim Pengawas Bank Century di DPR beberapa kali memanggil Budi Mulya hadir untuk dalam rapat untuk dikonfrontir dengan Robert Tantular. Akan tetapi, berbeda dengan Robert yang selalu memenuhi undangan, Budi selalu mangkir dengan alasan yang tak dapat diterima.
Menyikapi itu, Timwas Century meminta pimpinan DPR untuk mengirim surat kepada Kapolri guna melakukan pemanggilan paksa pada Budi. Mabes Polri berjanji akan memanggil paksa Budi pada masa sidang selanjutnya atau sekitar pekan terakhir November 2013. Budi Mulya diundang dalam rapat Timwas Century karena yang bersangkutan pernah menjabat sebagai Deputi Senior Bank Indonesia.
Rencananya, Timwas akan mendalami kebijakan Bank Indonesia menggelontorkan dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun kepada Bank Century. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menuturkan, dalam pemanggilan ini juga akan dikonfrontasi temuan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kapolri, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang telah lebih dulu hadir dalam rapat Timwas Century.
Kasus bail out Bank Century masih menyisakan sejumlah tanya. Beberapa anggota Timwas Bank Century meyakini bahwa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas keputusan memberi dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun kepada Bank Century. Ketua KPK Abraham Samad berjanji akan membawa kasus bail out Bank Century ke pengadilan pada tahun ini.
Saat ini, proses masih mengelola alat bukti yang ditemukan. Abraham mengaku telah mencium adanya kekecewaan dari publik karena dianggap ada tebang pilih dalam penuntasan kasus Century. Namun, ia meminta publik tak perlu memelihara keragu-raguan karena pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini dan menyeret siapa pun yang terlibat.
Editor : Caroline Damanik
Anda sedang membaca artikel tentang
Robert Tantular Siap Dikonfrontir Dengan Budi Mulya
Dengan url
http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2013/10/robert-tantular-siap-dikonfrontir.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Robert Tantular Siap Dikonfrontir Dengan Budi Mulya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Robert Tantular Siap Dikonfrontir Dengan Budi Mulya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar