TUBAN, KOMPAS.com - Samian, warga Dusun Gemulung, Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Pria 55 tahun ini diduga nekat bunuh diri karena frustrasi akibat tidak juga pulih dari stroke yang dideritanya.
Jasad Samian ini pertama kali diketahui oleh Eliyana (30), anak korban, Kamis (24/10/2013) pagi. Ketika itu berjalan ke dapur hendak menyiapkan sarapan, Eliyana menemukan ayahnya tergantung di salah satu ruang.
Tak lama, anggota polisi dari Polsek Palang tiba di lokasi itu. Tubuh Samian lalu diturunkan, dan diketahui kalau pria yang sehari-hari bekerja sebagai penjual bakso ini telah tewas.
Menurut Kapolsek Palang AKP Lumban besar kemungkinan Samian melakukan tindakan nekat itu pada Rabu malam, ketika seluruh penghuni rumah telah tertidur. Dugaan ini karena saat diturunkan jasad Samian masih hangat.
Lumban memastikan kematian Samian murni karena gantung diri. Selain karena tak ada bekas penganiyaan di tubuh korban, polisi juga menemukan simpul ikatan tali yang hidup, serta ditemukan kursi kayu tak jauh dari posisi jasad. "Kemungkinan, usai melilitkan tampar ke lehernya, korban menendang kursi yang digunakan untuk mengakhiri hidupnya itu," kata Lumban pada Surya.
Lumban menjelaskan penyebab kematian Samian besar dugaan karena frustasi. Dugaan ini karena korban sering mengeluhkan penyakit stroke yang dideritanya selama enam bulan terakhir. "Korban menderita stroke dan sudah berobat kemana-mana, tapi tetap tak kunjung sembuh," kata Lumban.
Editor : Kistyarini
Anda sedang membaca artikel tentang
Frustrasi karena Stroke, Pria Tuban Gantung Diri
Dengan url
http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2013/10/frustrasi-karena-stroke-pria-tuban.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Frustrasi karena Stroke, Pria Tuban Gantung Diri
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Frustrasi karena Stroke, Pria Tuban Gantung Diri
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar