Dalam Sebulan, 4 Kasus Penyiraman Air Keras Terjadi di Jakarta

Written By bopuluh on Senin, 14 Oktober 2013 | 01.16

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penyiraman air keras mendadak "tenar" di Jakarta. Dalam sebulan, tercatat empat kasus yang semua pelakunya menggunakan air keras untuk melukai korban.

Kasus pertama penyiraman air keras pernah menimpa Brigadir Sugito Aritonang. Anggota Polsek Johar Baru itu mengalami luka di bagian punggung akibat siraman air keras saat tawuran antarwarga di Johar Baru, Minggu (15/9/2013) sekitar pukul 22.00. Waktu itu warga Gang Intan dan Topaz RW 1 dan RW 2, Johar Baru, saling serang di Jalan Intan, Kelurahan Galur, Kecamanatan Johar Baru.

Sugito hendak memisahkan kedua kelompok warga yang bertikai itu. Namun, secara tiba-tiba korban mendapat lemparan air keras dari arah belakang. Pakaian seragam kepolisian yang dikenakannya pun robek terkena cairan berbahaya tersebut. Punggung Sugito melepuh. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pada Kamis (3/10/2013), AL seorang mahasiswi di universitas swasta di Jakarta Barat disiram air keras oleh teman prianya. Akibat kejadian ini, AL dilarikan ke Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta Barat karena mengalami luka di wajah dan tubuhnya.

AL disiram air keras oleh RH di tempat indekos AL di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat. RH datang dan langsung menyiram korban dengan air keras. Penyiraman ini dilatarbelakangi masalah pribadi. Sampai saat ini polisi belum berhasil menangkap pelaku karena pelaku jarang pulang ke rumahnya di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.

Sehari kemudian, Jumat (4/10/2013), seorang pelajar sekolah menengah kejuruan di Jakarta Pusat menyiramkan air keras ke arah penumpang bus PPD 213 yang sedang berhenti di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Pelaku berinisial RN atau Tompel (18) ditangkap di kawasan Babelan, Bekasi pada Minggu (6/10/2013) pukul 02.00 ketika ia tengah menghabiskan akhir pekan bersama temannya. Kepada penyidik, Tompel mengaku melakukan hal tersebut karena dendam. Akibat kejadian ini 13 penumpang mengalami luka tersiram air keras, empat diantaranya pelajar.

Kasus berikutnya juga dilakukan oleh pelajar terhadap pelajar lain. Kali ini empat orang pelajar SMK Muhammadiyah I, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami luka karena disiram air keras oleh pelajar lain saat hendak menuju sekolahnya di Jalan Garuda, Kemayoran.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (11/10/2013) sekitar pukul 13.30. Saat itu keempat pelajar SMK Muhammadiyah I sedang berboncengan menggunakan dua sepeda motor. Tiba-tiba, dari sebuah gang, muncul segerombolan pelajar sekolah lain dan langsung menyiram korban dengan air keras dari dalam botol. Tiga orang mengalami luka bakar ringan dan satu orang dilarikan ke rumah sakit karena mendapat luka pukulan di dahinya.

Perlu didata

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengimbau kepada penjual cairan berbahaya untuk mendata setiap pembelinya. Hal ini dilakukan agar peredaran cairan tersebut dapat diawasi.

"Mengimbau kepada penjual-penjual (air keras), dicatatkan pembelinya, berapa banyak dia beli dan alamatnya di mana," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/10/2013).

Rikwanto menambahkan, penyiraman air keras oleh pelajar merupakan fenomena baru dalam pertikaian antarpelajar. Ia mengatakan, dahulu para pelajar menggunakan ikat pinggang dalam tawuran. "Bekal" tawuran itu berganti dengan benda-benda tajam, seperti samurai. Kini, pelajar beralih menggunakan air keras.

Rikwanto berharap ada pengawasan dari sekolah, orangtua, serta warga untuk mencegah tawuran. "Karena biar bagaimanapun mereka yang tahu lebih dulu jika ada tawuran," ujarnya.

Editor : Laksono Hari Wiwoho

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Anda sedang membaca artikel tentang

Dalam Sebulan, 4 Kasus Penyiraman Air Keras Terjadi di Jakarta

Dengan url

http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2013/10/dalam-sebulan-4-kasus-penyiraman-air.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Dalam Sebulan, 4 Kasus Penyiraman Air Keras Terjadi di Jakarta

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Dalam Sebulan, 4 Kasus Penyiraman Air Keras Terjadi di Jakarta

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger