Jaringan Lemsaneg Diragukan, KPU Diminta Batalkan Kerja Sama

Written By bopuluh on Kamis, 17 Oktober 2013 | 01.16


JAKARTA, KOMPAS.com - Kerja sama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dalam penyelenggaraan pemilihan umum 2014 kembali menuai kritikan. Lebih jauh, kali ini KPU diminta membatalkan kerja sama tersebut dengan sejumlah alasan.

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rahadi Zakaria menyampaikan, terjadi tumpang tindih tugas pokok dan fungsi dalam kerja sama antara KPU dengan Lemsaneg. Menurut Rahadi, KPU dituntut bekerja secara terbuka dan memberi akses luas kepada masyarakat, sedangkan Lemsaneg justru sebaliknya.

Tumpang tindih ini yang dikhawatirkan akan mengganggu jalannya pemilu tahun depan. Selanjutnya, Rahadi juga membeberkan bahwa KPU memiliki jaringan sampai ke tingkat daerah, di seluruh wilayah di Indonesia. Menurutnya, hal serupa tak dimiliki oleh Lemsaneg.

Berdasarkan data yang telah difinalisasi, lanjut politisi PDI-P ini, KPU akan bekerja di 27.000 desa di seluruh Indonesia. Ia ragu bila Lemsaneg mampu menyaingi kekuatan jaringan KPU dalam penyelenggaraan pemilu nanti.


"Apakah Lemsaneg punya jaringan sampai ke situ? Apakah KPU tak bisa memaksimalkan peran perwakilannya di daerah? Untuk itu, kami belum bisa menyetujui kerja sama KPU-Lemsaneg," kata Rahadi, dalam rapat bersama KPU dan Lemsaneg, di ruang rapat Komisi II DPR, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Bagi Rahadi, akan lebih baik jika KPU bekerja sama dengan pihak independen dalam penyelenggaraan pemilu tahun depan, misalnya bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung, atau Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPR menyatakan tak dapat mengambil keputusan akhir mengenai kerja sama KPU dengan Lemsaneg pada hari ini. Ia menyampaikan, Komisi II perlu melakukan pendalaman sebelum mengambil keputusan terkait kerja sama tersebut.

"Tentu tidak bisa langsung diambil keputusan, perlu pendalaman," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi I DPR mendukung langkah KPU menggandeng Lemsaneg dalam penyelenggaraan pemilu 2014. Peran Lemsaneg dalam Pemilu tahun depan dianggap akan membantu KPU dalam mengamankan data agar tak dirusak, atau diubah-ubah.

Editor : Caroline Damanik

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Anda sedang membaca artikel tentang

Jaringan Lemsaneg Diragukan, KPU Diminta Batalkan Kerja Sama

Dengan url

http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2013/10/jaringan-lemsaneg-diragukan-kpu-diminta.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jaringan Lemsaneg Diragukan, KPU Diminta Batalkan Kerja Sama

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jaringan Lemsaneg Diragukan, KPU Diminta Batalkan Kerja Sama

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger