"Kalau apinya tidak segera padam, ya kami takut," ujar Basuki warga, Kedung Pengaron, Selasa (24/09/2013).
Menurut warga sekitar, kobaran api yang melanda hutan jati sudah dilaporkan kepada pihak Perhutani, dan lahan yang terbakar sektiar 2,5 hektar. Namun, tidak ada upaya yang dilakukan untuk memadamkan api yang kini terus mendekati pemukiman warga. Sedangkan upaya pemadaman sudah dilakukan warga dengan cara manual saja.
"Terpaksa api kami padamkan dengan alat seadanya agar api tak meluas. Karena pihak berwenang belum tahu," terang Basuki.
Sementara itu, Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) Kedung Pengaron, Nasib Sutrisno menegaskan, pihaknya sebenarnya sudah mendapatkan laporan dari warga soal kebakaran hutan jati. Hanya saja, upaya pemadaman api yang terus menjalar, belum selesai. Pihaknya sudah melokalisasi titik-titik api, khususnya yang berdekatan dengan pemukiman warga.
"Ya, upaya pemadaman sudah dilakukan, tapi belum selesai," ujarnya. Pihak RPH menduga asal titik api itu adalah ulah warga sendiri yang sengaja membakar di dekat pemukiman. "Dari dugaan sementara titik api karena warga sendiri yng membakar hutan dengan alasan keamanan," terang Nasib Sutrisno.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan menyatakan belum menerima laporan dari warga maupun Perhutani soal kebakaran itu. "Tapi tetap tim kami akan membantu melakukan pemadaman agar tidak merambat ke rumah warga. Apalagi sekarang musim panas," ujar Yudha Triwidya Sasongko, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan.
Editor : Farid Assifa
Anda sedang membaca artikel tentang
Hutan Jati Terbakar, Warga Pasuruan Panik
Dengan url
http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2013/09/hutan-jati-terbakar-warga-pasuruan-panik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hutan Jati Terbakar, Warga Pasuruan Panik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hutan Jati Terbakar, Warga Pasuruan Panik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar