Pada awal tahun 2013, Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) bekerja sama dengan Goethe Institut Indonesia merencanakan untuk membantu restorasi lukisan-lukisan karya Raden Saleh. Restorasi dua lukisan ini baru terlaksana akhir Juli 2013.
Waktu yang dibutuhkan untuk merestorasi lukisan tersebut pun terbilang singkat. Pihak negara sangat menyambut dengan baik penawaran YAD dan Goethe Institut Indonesia ini sehingga proses perizinan hanya berjalan kurang dari lima hari. Sementara untuk proses restorasi secara menyeluruh memakan waktu dua bulan lamanya.
Istana Kepresidenan memang mengoleksi banyak sekali karya-karya masterpiece sejak masa kepresidenan yang pertama hingga saat ini. Menurut Wahyuni Saptantinah, Kepala Biro Pengelolaan Istana, sayangnya kondisi koleksi lukisan itu memprihatinkan karena pihak negara tidak mempunyai ahli untuk menilai restorasi lukisan harus dilakukan oleh siapa.
"Kami sangat menghargai upaya kepedulian YAD dan Goethe ini, semoga lebih banyak pihak mau melakukannya," harap Wahyuni dalam siaran pers di Ruang Rapat YAD, Mid Plaza 2, Jumat (27/9/2013).
Setelah direstorasi, kedua lukisan Raden Saleh tersebut dikembalikan ke pihak negara untuk diletakkan kembali di Istana Negara Jakarta dan Istana Bogor. Bagi publik yang ingin melihat lukisan Penangkapan Diponegoro bisa mengunjungi Istana Negara Jakarta dan Istana Bogor untuk lukisan Harimau Minum.
"Sabtu, Minggu, publik bisa lihat tanpa surat perizinan, cukup tunjukkan KTP," kata Wahyuni.
Editor : I Made Asdhiana
Anda sedang membaca artikel tentang
Lukisan Raden Saleh Selesai Direstorasi
Dengan url
http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2013/09/lukisan-raden-saleh-selesai-direstorasi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lukisan Raden Saleh Selesai Direstorasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lukisan Raden Saleh Selesai Direstorasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar