PALU, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Kota Palu, Sulawesi Tengah mendukung keputusan Ketua Dewan Pembina dan juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, untuk memegang kendali partai.
"Walau tidak diatur dalam AD/ART Demokrat tapi kami mendukung kebijakan yang diambil oleh SBY. Keputusan Pak SBY dengan memegang kendali partai sudah sangat tepat untuk memberikan kesempatan kepada Anas berkosentrasi atas apa yang ditudingkan kepada beliau terkait kasus korupsi Hambalang," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palu, Yos Soedarso Mardjun, Rabu (13/2/2013).
Yos Sudarso menilai, Keputusan tersebut baru akan menimbulkan masalah jika SBY memberhentikan Anas atau membekukan kepengurusan Anas, padahal status hukum Anas belum jelas.
"Tentu kami akan menolak keras jika Anas dinonaktifkan sementara belum jelas status hukumnya. Walau santer adanya dugaan kasus korupsi yang melibatkan Anas, tapi sampai saat ini kan KPK belum mengumumkan status Anas," kata Yos.
Sejauh ini, menurut Yos Soedarso, keputusan SBY tepat dan menjadi solusi cerdas demi perbaikan elektabilitas partai. Keputusan Mejelis Tinggi Partai Demokrat tersebut pun tidak merugikan pihak-pihak yang ingin mempertahankan Anas.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Jumat (8/2/2013) malam, SBY menyatakan mengambil alih kepemimpinan partai tersebut. SBY juga meminta agar Anas fokus pada kasus hukum yang saat ini tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sementara Anas Urbaningrum menilai, tak tepat kata "nonaktif" digunakan untuk menggambarkan kondisinya saat ini. "Bukan dinonaktifkan sebagai ketua umum, tidak ada penonaktifan," ujar Anas di kediamannya di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Sabtu (9/2/2013) pagi.
Selengkapnya, ikuti di topik pilihan:
Kemelut Demokrat
Editor :
Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Anas Nonaktif, Keputusan SBY Solusi Cerdas
Dengan url
http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2013/02/anas-nonaktif-keputusan-sby-solusi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Anas Nonaktif, Keputusan SBY Solusi Cerdas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Anas Nonaktif, Keputusan SBY Solusi Cerdas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar