Izin Impor Hortikultura Diberikan Kembali Jika Pasokan Kurang
Penulis : Eny Prihtiyani | Minggu, 27 Januari 2013 | 15:02 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bahrul Chairi menegaskan, penghentian impor 13 jenis produk hortikultura berlaku mulai Januari ini hingga bulan Juni mendatang.
Ini bukan larangan permanen. Sifatnya hanya sementara saja. Sewaktu-waktu penghentian bisa dicabut jika pasokan dalam negeri kurang mencukupi.
-- Bahrul Chairi
"Namun ini bukan larangan permanen. Sifatnya hanya sementara saja. Sewaktu-waktu penghentian bisa dicabut jika pasokan dalam negeri kurang mencukupi," ujarnya, Minggu (27/1/2013).
Dia mengatakan, tidak diberikannya rekomendasi impor sejumlah produk hortikultura tersebut karena pasokan di dalam negeri dinilai mencukupi. "Kita kan baru saja panen jadi stoknya mencukupi, tak perlu tambahan dari impor lagi," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Satria Hamid mengatakan penghentian impor sementara selama enam bulan bukanlah langkah tepat. Pasalnya, kebijakan itu dilakukan di tengah cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir di sejumlah daerah.
"Selama banjir, distribusi hortikultura dari daerah terganggu. Indikasinya jelas harga buah dan sayur melonjak selama benjir melanda kawasan Jabodetabek," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Izin Impor Hortikultura Diberikan Kembali Jika Pasokan Kurang
Dengan url
http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2013/01/izin-impor-hortikultura-diberikan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Izin Impor Hortikultura Diberikan Kembali Jika Pasokan Kurang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Izin Impor Hortikultura Diberikan Kembali Jika Pasokan Kurang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar