Ainy dan Tiara Minus Pendidikan dan Perhatian

Written By bopuluh on Sabtu, 01 Desember 2012 | 00.16

JAKARTA, KOMPAS.com - Ainy Yunistisia (4) dan kakaknya, Tiara Amanda (8), ternyata kurang mendapat perhatian dari orangtua. Ainy adalah bocah yang tewas akibat dianiaya ibu tirinya, Nurlena.

Tidak hanya itu, keduanya juga tidak mendapatkan pendidikan dini maupun pendidikan dasar. "Dulu sempat masuk SD. Tapi, sejak ikut ayah dan ibu tirinya, dia (Tiara) nggak sekolah lagi," kata Tobiin, kakek Tiara di kediamannya, Jalan Gandaria 1 No 10A, RT 10 RW 02, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2012).

Hal yang sama dialami adiknya, Ainy, yang meninggal dunia dua hari lalu. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tak sempat didapatkan bocah malang itu. Tidak hanya itu, Tiara mengaku hari-harinya lebih banyak dihabiskan di tempat usaha warung internet yang dikelola ayah kandungnya, Nahnu Hadi Saputra (39).

"Biasanya main dan tidur di warnet Ayah," kata Tiara menuturkan kesehariannya.

Tiara dan Ainy tinggal bersama Nahnu dan Nurlena, ibu tiri di Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, hampir setahun terakhir. Hal itu terjadi sejak Nahnu memutuskan berpisah dari Agusdiana Ekawati (28), istri ketiganya. Akibat perpisahan tersebut, kedua anak mereka diasuh oleh Nahnu bersama Nurlena.

Istri ke-4 Nahnu itu sekarang menjadi tahanan di Mapolres Kabupaten Tangerang atas sangkaan melakukan penganiayaan hingga tewasnya Ainy. Ia dianggap telah melakukan serangkaian tindakan kasar yang berakumulasi pada kematian Ainy. Tindakan tersebut disaksikan pula oleh Tiara.

Tidak hanya itu, ia pun melibatkan kakak korban dalam penganiayaan dengan menyuruh mengikat adiknya. Tiara mengaku sering mengalami tindakan kasar. Yang membela keduanya justru pengunjung warnet yang tak tega menyaksikan apa yang dialami kedua anak kecil itu.

Tindakan kasar tidak hanya dilakukan ibu tiri, tapi juga oleh ayah kandung mereka. "Ayah juga pernah membanting saya ke kasur," tutur Tiara.

Rangkaian pengalaman buruk itu diduga menyisakan trauma pada diri Tiara. Karena itu, pemerhati hak anak, Seto Mulyadi, sudah mengunjungi kediaman keluarga Ainy untuk memberikan pendampingan psikologis. Ia menjanjikan akan bekerja sama dengan Satgas Perlindungan Anak untuk memberikan pendampingan secara berkelanjutan pada Tiara.

Editor :

Hertanto Soebijoto


Anda sedang membaca artikel tentang

Ainy dan Tiara Minus Pendidikan dan Perhatian

Dengan url

http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2012/12/ainy-dan-tiara-minus-pendidikan-dan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ainy dan Tiara Minus Pendidikan dan Perhatian

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ainy dan Tiara Minus Pendidikan dan Perhatian

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger