Pelatih Malaysia Salahkan Dimatikannya AC Stadion

Written By bopuluh on Senin, 12 Agustus 2013 | 01.16

Tunggal putra China, Lin Dan (kiri), menghampiri lawannya, Lee Chong Wei yang mengalami kram kaki, pada pertandingan babak final BWF World Championships 2013, di Guangzhou, China, Minggu (11/8/2013). | sports.sina.com


KUALA LUMPUR, Kompas.com - Pelatih  tunggal putera Malaysia, Tey Seu Bock menuduh keputusan panitia mematikan AC Tianhe Indoor stadium menjadi penyebab kekalahan Lee Chong Wei di final World Championhips, Minggu.

Lee Chong wei mengundurkan diri karena cedera kejang otot kaki saat menghadapi pemain China. Lin Dan. Ia menyerah saat kedudukan 21-16, 13-21, 17-20. Kekalahan ini membuat Chong Wei gagal memenuhi ambisinya merebut gelar juara dunia pertama buat Malaysia.

Seu Bock mempertanyakan keputusan panitia mematikan pendingin udara (air conditioner) stadion saat pertandingan memasuki game kedua. "Kalah tetap saja kalah. Saya bisa terima hal itu, namun saya tidak bisa menerima keputusan panitia mematikan pendingin udara saat game kedua," kata Tey Seu Bock.

Menurutnya, keputusan itu membuat udara stadion sangat panas dan menyebabkan pemain Malaysia tersebut mengalami kejang otot.  "Udara sangat panas di dalam. Pemain sangat menderita. Chong Wei bahkan mengalami kesulitan bernafas."

Lin Dan, 29, mengalahkan Chong Wei di final World Championships 2011 di London. Ia juga mengalahkan Chong Wei dalam dua pertemuan di final Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012.

Editor : Tjahjo Sasongko


Anda sedang membaca artikel tentang

Pelatih Malaysia Salahkan Dimatikannya AC Stadion

Dengan url

http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2013/08/pelatih-malaysia-salahkan-dimatikannya.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pelatih Malaysia Salahkan Dimatikannya AC Stadion

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pelatih Malaysia Salahkan Dimatikannya AC Stadion

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger