KOLAKA,KOMPAS.com- Niat Farhat Abbas untuk maju sebagai calon Bupati Kolaka periode 2014 hingga 2019 semakin berat, seiring dengan pilihannya untuk maju melalui jalur independen.
Komisioner KPUD Kolaka, Syahlan Launu mengungkapkan sesuai dengan peraturan, pasangan dari jalur independen harus memiliki dukungan KTP sebanyak 18.470. Nah, saat pendafaran beberapa waktu lalu pasangan ini mengumpulkan 19.599 KTP, atau melampaui ketentuan yang diharuskan 18.470.
Namun dari KTP yang dikumpulkan itu, jumlah itu 5.601 KTP tidak memenuhi syarat. "Makanya, dari jumlah KTP yang tidak memenuhi syarat itu, calon harus mengumpulkan kembali dengan dengan dua kali lipat dari KTP yang error," jelasnya Sabtu (17/8/2013).
Dia menjelaskan, kekurangan KTP itu harus dikumpulkan paling lambat 21 Agustus 2013. Jika tidak mampu, yang bersangkutan gagal maju sebagai kandidat.
Farhat Abbas sendiri bertekat memulai karir politiknya di Kolaka, di mana tempat itu menjadi tanah kelahiran ayahandanya. Namun tidak semua warga Kolaka mengetahui kalau Farhat adalah putra asli Kolaka.
"Saya nanti diceritakan baru tahu kalau dia itu lahir di Kolaka," kata seorang warga, Anto.
Dalam beberapa kali kunjuungannya ke Kolaka terkait sosialisasi pencalonan, pengacara yang dikenal dengan ucapan kontroversialnya ini selalu menggotong artis-artis dari ibu kota, seperti Aryawiguna.
Namun meskipun demikian, bukan berarti Farhat dapat menang dengan mudah di Kolaka. Dia harus bersaing dengan sejumlah pasangan calon yang lebih dulu dikenal masyarakat Kolaka, contohnya Ahmad Safei, mantan sekertaris daerah Kolaka.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Anda sedang membaca artikel tentang
Farhat Abbas Terancam Batal Jadi Cabub Kolaka
Dengan url
http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2013/08/farhat-abbas-terancam-batal-jadi-cabub.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Farhat Abbas Terancam Batal Jadi Cabub Kolaka
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Farhat Abbas Terancam Batal Jadi Cabub Kolaka
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar