"Saya sama sekali tidak memfasilitasi. Saya hanya meneruskan pengaduan yang diterima dari Komisi III. Sebagai pimpinan DPR yang membawahi polhukam (politik, hukum, keamanan), saya wajib menandatangani. Tidak boleh orang lain. Surat itu lalu disampaikan ke Presiden," ujar Priyo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Politisi Partai Golkar itu menceritakan pada 11 Februari 2013 lalu, Komisi III DPR menerima laporan pengaduan masyarakat tentang kondisi para napi di lapas. Laporan dibuat oleh sembilan orang narapidana yang mewakili 109 narapidana lain.
Beberapa di antaranya yakni mantan Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno dan mantan Bupati Bengkulu Agusrin M Najamuddin. "Intinya mereka menyatakan permohonan perlindungan hukum dan HAM. Mereka mengaku tidak diperlakukan manusiawi terkait remisi dan yang menjadi haknya," ucap Priyo.
Laporan itu kemudian diteruskan ke Presiden. Priyo pun membantah surat itu terkait dengan kunjungannya ke Lapas Sukamiskin beberapa waktu lalu. Ia hanya menjelaskan bahwa pada saat kunjungan ke Sukamiskin, Hari Sabarno sempat mengingatkan soal surat keluhan itu.
"Tapi saya bilang itu sudah urusan Presiden, karena PP kan wewenang Presiden," imbuhnya.
Menurut Priyo, seluruh pengaduan masyarakat yang terkait dengan bidang Polhukam selalu diteruskannya kepada Presiden. "Bahkan saya juga meneken pengaduan LSM terhadap salah satu pentolan GAM di Lapas," katanya.
Lebih lanjut, Priyo menjelaskan, DPR meneruskan pengaduan itu karena setiap warga negara harus dijamin hak azasinya termasuk para narapidana. Ia meminta publik tidak selalu membenci para narapidana karena mereka juga memiliki hak-hak yang harus dipenuhi.
Editor : Hindra Liauw
Anda sedang membaca artikel tentang
Priyo Akui Kirim Surat ke Presiden Soal Remisi Koruptor
Dengan url
http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2013/07/priyo-akui-kirim-surat-ke-presiden-soal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Priyo Akui Kirim Surat ke Presiden Soal Remisi Koruptor
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Priyo Akui Kirim Surat ke Presiden Soal Remisi Koruptor
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar