Pencarian Kelamin dan Jantung Korban Mutilasi Distop
Penulis : Fabian Januarius Kuwado | Selasa, 12 Maret 2013 | 14:56 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Timur mengentikan pencarian bagian kelamin dan organ dalam jantung Darna Sri Astuti (32), korban mutilasi yang dilakukan Benget Situmorang (35) dan Tini (39).
"Iya, pencarian sudah kita hentikan," ujar Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni di kantornya, Selasa (12/3/2013).
Berdasarkan pengakuan Benget, ia membuang bagian kelamin, jantung beserta organ dalam lainnya ke aliran sungai dekat rumah tersebut. Saat rekonstruksi, polisi membawa Benget ke Kali itu. Namun, seperti yang sudah diduga, tak ditemukan lagi potongan tubuh korban di sana.
"Sudah susah ketemu, namanya organ dalam masuk aliran sungai kan sudah sulit. Apalagi ini sudah jalan dua minggu, entah hanyut ke mana," ujarnya.
Kini, kepolisian pun tengah fokus melakukan penyidikan terhadap kedua tersangka demi mengungkap peran masing-masing tersangka. Polisi hendak menguak siapa otak pembunuhan sadis tersebut, apakah Benget atau Tini.
Benget Situmorang adalah tersangka kasus mutilasi terhadap wanita yang disebut-sebut istrinya, Darna Sri Astuti. Benget melakukan aksinya di rumahnya sendiri, dibantu oleh wanita yang diduga selingkuhan, Tini (39). Benget dan Tini membuang potongan jasad Darna Selasa (5/3/2013) pukul 06.30 WIB di Tol Cikampek.
Benget dikenakan Pasal 340 KUHP Jo 338 KUHP jo 351 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara 20 tahun. Adapun, pembantunya, Tini, dikenakan Pasal 55 KUHP Jo 56 KUHP Jo 340 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Pencarian Kelamin dan Jantung Korban Mutilasi Distop
Dengan url
http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2013/03/pencarian-kelamin-dan-jantung-korban.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pencarian Kelamin dan Jantung Korban Mutilasi Distop
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pencarian Kelamin dan Jantung Korban Mutilasi Distop
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar