Mama-mama Pasar Mimika Mengadu ke Menko Kesra
Penulis : Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono | Sabtu, 22 Desember 2012 | 14:53 WIB
Alfian Kartono
Sejumlah Mama-Mama pedagang pasar sentral Timika mengadu kepada Menko Kesra Agung Laksono karena merasa tidak diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika.
TERKAIT:
TIMIKA, KOMPAS.com - Merasa tak diperhatikan Pemerintah Kabupaten Mimika, sejumlah Mama-Mama Papua yang berjualan di pasar sentral Timika, mengadu ke Menko Kesra Agung Laksono, Sabtu (22/12) pagi. Kunjungan ke pasar sentral Timika merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Menko Kesra ke sejumlah kota di Papua dan Papua Barat untuk melihat hasil pembangunan dan memantau kesiapan logistik menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kejadian bermula ketika Agung Laksono bersama rombongan, didamping Wakil Bupati Mimika, Abdul Muis bersama Kapolres Mimika dan Dandim 1710 Mimika, memasuki areal pasar dan berbincang dengan sejumlah pedagang. Kehadiran rombongan ini menjadi perhatian para pembeli dan pedagang di pasar sentral Timika. Ketika memasuki areal berjualan basah, suasana menjadi riuh karena sejumlah Mama-Mama Papua berteriak-teriak. Mereka menduga rombongan itu hanya pejabat dari Pemerintah Kabupaten Mimika yang berkunjung ke pasar.
Namun setelah mengetahui dalam rombongan tersebut terdapat menteri, sejumlah Mama-Mama Papua kemudian mengejar rombongan dan langsung mengadukan sejumlah keluhan mereka kepada Agung Laksono. Kepada Agung Laksono, salah seorang dari mereka yang bernama Elisabeth mengeluhkan minimnya pendapatan mereka karena banyaknya pasar dadakan yang tidak ditertibkan pemerintah daerah. Elisabeth bersama sejumlah rekannya juga mengeluhkan harga sembako yang tidak terkontrol serta kelangkaan BBM di Timika, yang mengakibatkan ongkos mereka ke pasar untuk berjualan jadi berlipat sementara pembeli masih minim.
"Kebetulan ada Menteri, tolong supaya nanti arahkan pemerintah setempat untuk satukan pasar di satu tempat di tahun 2013. Tolong perintahkan Diskoperindag (Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan) supaya turun cek harga pasar, karena yang sering turun itu hanya cek ayam dari Dinas Peternakan sementara harga barang lain tidak pernah," keluh Elisabeth kepada Agung Laksono.
Usai mendengar keluhan sejumlah pedagang itu, Agung Laksono menyampaikan bahwa ia meneruskan permintaan mereka kepada pemerintah daerah. Mama-mama itu pun langsung meninggalkan rombongan dan kembali berjualan.
Kepada sejumlah wartawan, Agung Laksono menyatakan bahwa dari pantauan di sejumlah kota, ketersediaan logistik untuk perayaan Natal dan Tahun Baru di Provinsi Papua dan Papua Barat masih cukup. "Seperti biasanya menjelang Natal dan Tahun Baru ada sedikit kenaikan seperti minyak goreng biasanya Rp 4.500 sekarang dijual Rp 5.000, daging juga sekarang Rp 85.000 per kilo bahkan untuk daging impor bisa sampai Rp 100.000 per kilo. Biasanya setelah Natal dan Tahun Baru akan kembali turun," jelas Agung Laksono.
Editor :
Egidius Patnistik
Anda sedang membaca artikel tentang
Mama-mama Pasar Mimika Mengadu ke Menko Kesra
Dengan url
http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2012/12/mama-mama-pasar-mimika-mengadu-ke-menko.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mama-mama Pasar Mimika Mengadu ke Menko Kesra
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mama-mama Pasar Mimika Mengadu ke Menko Kesra
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar