BII Kucuri Sintesa 100 Juta Dollar AS

Written By bopuluh on Rabu, 12 Desember 2012 | 00.16

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) memberikan kredit kepada Sintesa Group sebesar 100 juta dollar AS. Dana tersebut untuk ekspansi perseroan.

Penandatanganan fasilitas kredit dilakukan oleh Presiden Direktur BII Dato' Khairussaleh Ramli dan CEO Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani dengan disaksikan oleh CFO Sintesa Group Soekarman Wiraatmadja Kusnadi dan Direktur Global Wholesale Banking BII Rahardja Alimhamzah di Jakarta, Rabu (12/12/2012).

Fasilitas tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) ramah lingkungan berkapasitas total 110 MW. "Pemberian kredit untuk sebagai dukungan perseroan dalam pengembangan sektor energi di Indonesia, termasuk pengembangan perusahaan listrik baik swasta maupun nasional," kata Dato' Khairussaleh Ramli.

Dato menambahkan,  Sintesa Group dinilai berhasil mengembangkan proyek listrik ramah lingkungan secara efisien sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi kebutuhan sumber energi listrik dalam negeri dengan mengedepankan aspek konservasi energi. Pembiayaan bidang energi (minyak dan gas) merupakan salah satu sektor kekuatan yang dimiliki BII di bidang Global Wholesale Banking. 

Sebelumnya, sebagai Mandated Lead Arrangers, BII juga telah menyalurkan kredit sindikasi kepada dua perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas industri yang terkait dengan program pemerintah untuk mereduksi beban subsidi terhadap penyediaan energi ke masyarakat dan juga kredit sindikasi kepada perusahaan yang bergerak dalam bidang pembiayaan multifinance dan properti.

Kredit Global Whosale Banking telah memberikan kontribusi sebesar Rp 27,8 triliun atau sebesar 37.9 persen terhadap total kredit BII pada 30 September 2012. Secara keseluruhan BII membukukan pertumbuhan kredit di kuartal III-2012 dengan portofolio kredit naik 22 persen dari Rp 62 triliun menjadi Rp75,9 triliun pada September 2012.

CEO Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani menegaskan komitmen perusahaannya dalam mengembangkan pembangkit listrik yang ramah lingkungan sekaligus berkontribusi pada peningkatan kapasitas listrik negara untuk mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Sintesa Group merupakan grup yang diantaranya bergerak di bidang energi, dimana salah satunya adalah penyediaan listrik, properti, industri manufaktur dan produk konsumer.

PLTGU berkapasitas 110 MW ini merupakan pengembangan dari pembangkit yang sebelumnya berkapasitas 2 x 40 MW dan sudah beroperasi secara komersial semenjak 2007.

Dengan upaya penambahan steam turbine 1 x 30 MW, PLTGU ini menjadi Combined Cycle Power Plant. Emisi panas sisa hasil pengolahan turbin gas ini selanjutnya akan diberdayagunakan untuk menghasilkan tenaga uap melalui boiler guna menggerakkan turbin uap  HRSG (Heat Recovery Steam Generator) sehingga nantinya dapat menghasilkan total kapasitas listrik 110 MW.

Dengan memanfaatkan emisi panas sisa pengolahan turbin gas, maka operasional tambahan turbin uap 1 x 30 MW tersebut menjadi lebih efisien karena dibutuhkan hanya sedikit sekali gas tambahan atau bahkan bisa tidak diperlukan tambahan gas sama sekali sebagai bahan bakarnya dibanding bila digunakan untuk menghasilkan listrik 30 MW secara langsung.

Editor :

Erlangga Djumena


Anda sedang membaca artikel tentang

BII Kucuri Sintesa 100 Juta Dollar AS

Dengan url

http://cholesterolanddiabetes.blogspot.com/2012/12/bii-kucuri-sintesa-100-juta-dollar-as.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

BII Kucuri Sintesa 100 Juta Dollar AS

namun jangan lupa untuk meletakkan link

BII Kucuri Sintesa 100 Juta Dollar AS

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger